IMPLEMENTASI RESTRUKTURISASI PADA PEMBIAYAAN BERMASALAH MIKRO DI BANK SYARIAH INDONESIA (Studi Kasus Pada Pembiayaan Murabahah Bank Syariah Indonesia KC Tanjung Karang)

IRA, APRILIA (2024) IMPLEMENTASI RESTRUKTURISASI PADA PEMBIAYAAN BERMASALAH MIKRO DI BANK SYARIAH INDONESIA (Studi Kasus Pada Pembiayaan Murabahah Bank Syariah Indonesia KC Tanjung Karang). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Pembiayaan merupakan aktivitas penyaluran dana oleh bank kepada nasabah, yang tidak terlepas dari pembiayaan mikro bermasalah. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembiayaan murabahah bermasalah di Bank Syariah Indonesia KC Tanjung Karang. Usaha bank untuk mengatasi pembiayaan bermasalah salah satunya adalah dengan melakukan kebijakan rescheduling, reconditioning, dan restructuring. Kebijakan tersebut bertujuan untuk mengatasi permasalahan pembiayaan bermasalah yang tergolong kurang lancar, diragukan dan macet. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif serta menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukan bahwa Bank Syariah Indonesia KC Tanjung Karang sudah melakukan kebijakan rescheduling, reconditioning dan restructuring dimana pihak Bank Syariah Indonesia KC Tanjung Karang memberikan perpanjangan waktu kepada nasabah untuk bisa menyelesaikan kewajibannya, memberikan kelapangan kepada nasabah dengan mengajukan surat secara tertulis dengan alasan dan menyebutkan nominal kesanggupan nasabah untuk melunasi kewajibannya dan kendala yang dihadapi Bank Syariah Indonesia KC Tanjung Karang adalah nasabah yang tidak mau lagi membayar kewajibanya, dimana nasabah nakal atau nasabah yang tidak beritikad baik, dimana nasabah dengan sengaja tidak memenuhi kewajibannya dalam menyelesaikan pembiayaannya. Dalam perspektif islam implementasi restrukturisasi sudah sesuai dengan surah Al-Baqarah ayat 280 dan surah Al-Maidah ayat 1 serta sudah sesuai dengan Fatwa DSN MUI mengenai restrukturisasi. Kata Kunci: Pembiayaan Bermasalah, Murabahah, Restrukturisasi. ABSTRACT Financing is an activity of channeling funds by banks to customers, which is inseparable fromproblematic micrafinance. This research is motivated by problematic murabahah financing at the indonesian Sharia Bank Tanjung Karang KC. One of the bank’s efforts to deal with problem financing is by implementing rescheduling, reconditioningand restructuring polices This policy aims to overcome problem financing problems that are classified as substandard, doubtful and loss. The type of research used in this research is a qualitative descriptive research carried out with a qualitative approach and uses two data sources, namely primary data and secondary data. Data collection methods used are observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that Bank Syariah Indonesia KC Tanjung Karang has carried out a policy of rescheduling, reconditioning and restructuring where by Bank Syariah Indonesia KC Tanjung Karang has extended time to customer to be able to complat obligations, provided relief to cutomer by submitting a letter in heirnwriting with reasons and stating the nominal ability of customers to pay off their obligations and the obstacles faced by Bank Syariah Indonesia KC Tanjung Karang are customers who no longer want to pay their obligations, where customers are naugh fullfullty or customers who do not have good faith, where customers deliberately obligations in completing tehir financing. In an islamic perspective, the implementation of restructuring is in accordance with surah Al�Baqarah verse 280 and surah Al-Maidah verse 1 and is in accordance with the DSN MUI Fatwa regarding restructuring Keywords: Financing problem, Murabahah, Restructuring.

Actions (login required)

View Item