ANALISIS PEMBELAJARAN TATAP MUKA PASCA PANDEMI COVID 19 DI SD NEGERI 02 HARGOMULYO, SEKAMPUNG, LAMPUNG TIMUR

Agneta, Agustina (2024) ANALISIS PEMBELAJARAN TATAP MUKA PASCA PANDEMI COVID 19 DI SD NEGERI 02 HARGOMULYO, SEKAMPUNG, LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (6MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran tatap muka dilakukan secara langsung dimana seorang pendidik bertemu langsung dengan peserta didik didalam satu ruangan dan mereka saling berinteraksi satu sama lain. Pembelajaran tatap muka merupakan pembelajaran yang sangat umum berlangsung pada saat ini. Pembelajaran juga dikenal sebagai pembelajaran luring, adalah konsep pembelajaran yang mengambil bentuk model pembelajaran konvensional dan mengumpulkan pendidik dan peserta didik dalam satu ruangan untuk belajar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan langkah penelitan yang menciptakan data deskriptif berbentuk kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang atau keadaan yang dilihat. penelitian ini diartikan untuk mendeskripsikan dan mengamati bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka di sekolah SD N 02 Hargomulyo, Sekampung, Lampung Timur. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran tatap muka sesuai dengan apa yang telah di rencanakan dimusim Covid-19 dapat dilaksanakan dengan perencanaan pembelajaran RPP yang disesuaikan dengan kondisi pandemi, pelaksanaan pembelajaran dengan menitik beratkan pada penyampaian materi, penilaian/evaluasi yang dilaksanakan sesuai dengan kondisi yang ada dan menaati protokol kesehatan di SD N 02 Hargomulyo. Kegiatan pembelajaran tatap muka tetap berlangung normal dan hasil belajar di SD N 02 Hargomulyo meningkat daripada saat pandemi Covid-19. Dalam tahap penilaian pendidik tetap melakukan evaluasi untuk menilai sikap (afektif) dan penilaian akhir semester untuk menilai aspek peserta didik. Kata Kunci: Pembelajaran Tatap Muka, Hasil Belajar. iii ABSTRACT Face-to-face learning is carried out directly where an educator meets students directly in one room and they interact with each other. Face-to-face learning is very common learning that takes place at this time. Learning, also known as offline learning, is a learning concept that takes the form of a conventional learning model and gathers educators and students in one room to study. This type of research is descriptive qualitative research. Qualitative research is a research step that creates descriptive data in the form of written and spoken words from the people or situations seen. This research is intended to describe and observe the process of implementing face-to-face learning at SD N 02 Hargomulyo, Sekampung, East Lampung. The results of the research show that face-to-face learning in accordance with what has been planned for the Covid-19 season can be implemented by planning lesson plans that are adapted to pandemic conditions, implementing learning with an emphasis on delivering material, assessment/evaluation carried out in accordance with existing conditions and comply with health protocols at SD N 02 Hargomulyo. Face-to-face learning activities continue normally and learning outcomes at SD N 02 Hargomulyo have improved compared to during the Covid-19 pandemic. In the assessment stage, educators continue to carry out evaluations to assess attitudes (affective) and end-of�semester assessments to assess aspects of students. Keywords: Face to Face Learning, Learning Outcomes.

Actions (login required)

View Item