PERANAN MODAL SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PETANI SINGKONG DITINJAU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Desa Penagan Ratu Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara)

WAHYU, ANGGARA ASNUR AN (2024) PERANAN MODAL SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PETANI SINGKONG DITINJAU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Desa Penagan Ratu Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Modal sosial berbeda dengan bentuk modal-modal yang lain, salah satunya adalah kemampuan untuk menciptakan dan mentransfer ide, pemikiran, dan sejenisnya.menyatakan bahwa modal sosial yang tinggi akan membawa dampak pada tingginya partisipasi masyarakat sipil dalam berbagai bentuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan modal sosial terhadap produktivitas petani singkong ditinjau dalam perspektif ekonomi Islam di Desa Penagan Ratu Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian secara kualitatif. Sumber data menggunakan data primer. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pada penelitian ini dilakukan secara kualitatif. Data kualitatif digunakan untuk mengetahui peranan modal sosial dapat mempengaruhi produktivitas petani singkong. Hasil penelitian menunjukkan Peranan modal sosial dalam mempengaruhi produktivitas petani singkong di Desa Penagan Ratu Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara merupakan usaha yang bersifat menghasilkan pendapatan dan dilakukan oleh kelompok tani yang berskala besar dengan modal yang lumayan besar. Peranan modal sosial terhadap produktivitas petani singkong ditinjau dalam perspektif ekonomi Islam di Desa Penagan Ratu Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara adalah penghasilan yang diperoleh harus bersumber dari usaha yang halal, sehingga selain memperoleh manfaatnya juga memperoleh keberkahan dari Allah SWT. Pendapatan dalam ekonomi Islam telah memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat, hal tersebut dibuktikan dengan berjalannya kegiatan kelompok yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yakni baik dan halal, serta berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam aspek Dharuriyat (kebutuhan primer), Hajiyat (skunder), akan tetapi kebutuhan Tahsiniyat (tersier) belum terpenuhi. Kata Kunci: Modal Sosial, Produktivitas, Petani Singkong, Ekonomi Islam. iii ABSTRACT Social capital is different from other forms of capital, one of which is the ability to create and transfer ideas, thoughts and the like. States that high social capital will have an impact on high civil society participation in various forms. The aim of this research is to determine the role of social capital on the productivity of cassava farmers from an Islamic economic perspective in Penagan Ratu Village, East Abung District, North Lampung Regency. This research uses qualitative research methods. The data source uses primary data. Data collection techniques use interviews, observation and documentation. This research was conducted qualitatively. Qualitative data is used to determine the role of social capital in influencing the productivity of cassava farmers. The results of the research show that the role of social capital in influencing the productivity of cassava farmers in Penagan Ratu Village, East Abung District, North Lampung Regency is an income�generating business carried out by large-scale farmer groups with quite large capital. The role of social capital in the productivity of cassava farmers viewed from an Islamic economic perspective in Penagan Ratu Village, East Abung District, North Lampung Regency is that the income obtained must come from halal businesses, so that apart from getting benefits, you can also get blessings from Allah SWT. Income in the Islamic economy has had an impact on the welfare of society, this is proven by carrying out group activities that are in accordance with Islamic principles, namely good and halal, and play a role in improving the welfare of society in aspects dharuriyat (primary needs), hajiyat (secondary), but necessary congratulations (tertiary) has not been fulfilled. Keywords: Social Capital, Productivity, Cassava Farmers, Islamic Economics.

Actions (login required)

View Item