ANALISIS PENGARUH LARANGAN PENGGUNAAN PUKAT HELA TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT NELAYAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Study Desa Kalianda Bawah Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampun Selatan)

Saputra, Very Aldika (2018) ANALISIS PENGARUH LARANGAN PENGGUNAAN PUKAT HELA TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT NELAYAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Study Desa Kalianda Bawah Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampun Selatan). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_VERY.pdf] PDF
Download (2MB)

Abstract

Pukat Hela adalah semua jenis alat penangkapan ikan berbentuk jaring berkantong, berbadan dan bersayap yang dilengkapi dengan pembuka jaring yang dioperasikan dengan cara ditarik/dihela menggunakan satu kapal yang bergerak sedangkan Kapal Pukat Hela adalah kapal penangkap ikan yang menggunakan alat penangkapan ikan pukat hela.Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI 01- 7233-2006) definisi Pukat Hela adalah alat penangkap ikan berbentuk kantong yang terbuat dari jaring dan terdiri dari 2 (dua) bagian sayap pukat, bagian square dan bagian badan serta bagian kantong pukat. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 2/PERMENKP/ 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela (trawls).Peraturan tersebut mengalami pro-kontra di masyarakat. Masyarakat yang pro menganggap peraturan tersebut berdampak baik bagi biota laut, sedangkan masyarakat yang kontra yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan, salah satunya nelayan didesa kalianda bawah sebagian menganggap peraturan ini berdampak pada hasil tangkapan mereka. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana pengaruh larangan penggunaan pukat hela terhadap pendapatan masyarakat nelayan dan bagaimana pandangan ekonomi Islam tentang larangan pengunaan pukat hela di desa Kalianda Bawah Lampung Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Berdasarkan sifatnya penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Kalianda Bawah yang berkerja sebagai nelayan dengan jumlah 450 orang. Pengambilan sempel mengunakan teknik Purposif Sempling yang ditentukan 11% dari jumlah populasi yaitu berjumlah 50 orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun metode berpikir yang penulis gunakan adalah deduktif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, adanya larangan penggunaan pukat hela tersebut sangat berdampak pada perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, terlihat dari banyaknya penduduk yang berprofesi sebagai nelayan yaiu sebesar 450 warga didesa Kalianda Bawah. Dengan adanya peraturan tentang pelarangan penggunaan pukat hela dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, dengan meningkatnya pendapatan pemenuhan akan kebutuhan masyarakatpun jadi jadi lebih tercukupi yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Islam segala bentuk kegiatan ekonomi tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata melainkan tetap berpegangan pada etika Islami yang melarang segala bentuk kedzhaliman terhadap orang bahkan makhluk lain. Islam menengahi dengan merealisasikan kemaslahatan bagi manusia, dan menghilngkan mudharat serta bersikap adil kepada makluk lain agar tidak membahayakan dan dapat berguna bagi kesejateraan masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam
Depositing User: Users 516 not found.
Date Deposited: 09 Mar 2018 02:34
Last Modified: 09 Mar 2018 02:34
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/3320

Actions (login required)

View Item View Item