PEMENUHAN HAK MANTAN ISTRI DAN ANAK PASCA PERCERAIAN PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM (Studi Di Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA)

Mohammad, Irfan Nugraha (2024) PEMENUHAN HAK MANTAN ISTRI DAN ANAK PASCA PERCERAIAN PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM (Studi Di Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI MOHAMMAD IRFAN NUGRAHA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Perceraian merupakan putusnya ikatan dalam hubungan suami istri berarti putusnya hukum perkawinan, sehingga keduanya tidak lagi berkedudukan sebagai suami istri dan tidak lagi menjalani kehidupan bersama dalam suatu rumah tangga. Dalam pernikahan, seorang suami mempunyai kewajiban untuk memberi nafkah baik untuk istri maupun anak. Nafkah yang diberikan oleh suami akan berlanjut hingga jatuhnya talak. Nafkah yang menjadi kewajiban suami setelah jatuhnya talak berupa nafkah Mut’ah , nafkah idah, melunaskan mas kawin, dan nafkah hadanah. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pemenuhan hak mantan istri dan anak pasca perceraian di Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA, serta bagaimana perspektif hukum keluarga islam terhadap implementasi pemenuhan hak mantan istri dan anak pasca perceraian di Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemenuhan hak mantan istri dan anak pasca perceraian di Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA, serta untuk mengetahui perspektif Hukum Keluarga Islam tentang implementasi pemenuhan hak mantan istri dan anak pasca perceraian di Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA. Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat penelitian lapangan (field research). Dalam prosesnya, penelitian ini mengangkat data, informasi dan permasalahan yang ada di lapangan dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, dan dilengkapi oleh data sekunder. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode berfikir deskriftif dan data yang diperoleh langsung dari objek penelitian. Berdasarkan hasil paparan peneliti berkaitan tentang Pemenuhan Hak Mantan Istri dan Anak Pasca Perceraian di Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA, maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut Implementasi Pemenuhan Hak Mantan Istri Dan Anak Pasca Perceraian di Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA, penetapan hakim untuk pemenuhan hak dan nafkah mantan istri dan anak iv disesuaikan dengan pendapatan suami. Jika mantan suami mampu secara ekonomi maka hak mantan istri dan anak akan terpenuhi secara utuh, sedangkan apabila mantan suami tidak mampu secara ekonomi maka hak istri hanya sebagian terpenuhi, dan hak nafkah anak terpenuhi seutuhnya sampai anak tumbuh dewasa atau mandiri sesuai dengan kemampuannya. Pandangan Hukum Keluarga Islam terhadap Implementasi Pemenuhan Hak Mantan Istri Dan Anak Pasca Perceraian, bahwa penetapan Hakim Pengadilan Agama Tanjung Karang kelas IA di dalam pemenuhan hak mantan istri dan anak pasca perceraian sesuai dengan anjuran hukum islam bahwa nafkah pasca perceraian disesuaikan dengan kemampuannya. Kata kunci: Perceraian, Nafkah, Hak-Hak Mantan Istri

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 13 May 2024 07:49
Last Modified: 13 May 2024 07:49
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33190

Actions (login required)

View Item View Item