STUDI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS SEBAGAI BIOINDIKATOR EKOSISTEM PESISIR PANTAI TERBAYA KECAMATAN KOTAAGUNG KABUPATEN TANGGAMUS

Ferdinan, Sanjaya (2024) STUDI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS SEBAGAI BIOINDIKATOR EKOSISTEM PESISIR PANTAI TERBAYA KECAMATAN KOTAAGUNG KABUPATEN TANGGAMUS. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS SEBAGAI BIOINDIKATOR EKOSISTEM PESISIR PANTAI TERBAYA KECAMATAN KOTA AGUNG KABUPATEN TANGGAMUS 0leh : Ferdinan Sanjaya Makrozoobentos adalah organisme yang hidup didasar perairan, hidup sesil, merayap, atau menggali lubang. beberapa sifat hidup hewan makrozoobentos memberikan keuntungan untuk digunakan sebagai indikator ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman makrozoobentos serta mengetahui ekosistem di pantai Terbaya Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus pada makrozoobentos sebagai bioindikator. Adapun penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yakni mendeskripsikan dan analisis data dengan menghitung parameter fisika, kimia dan biologi serta menghitung nilai indeks keanekaragaman, kemelimpahan dan indeks dominansi. Dari hasil penelitian ini ditemukan makrozoobentos, yang beerasal dari 6 keelas dan 8 ordo. Komposisi keelas teerseebut yaitu Eechinoideea, Asteroidea, Crustaceea, Gastropoda, Actinopteerygi dan Mollusca, dan komposisi ordo nya yaitu Cidaroidea, Valvatida, Brachyura, Decapoda, Caenogastropoda, Archaeogastropoda, Anguilliformes, Holothuriida. Adapun nilai parameter fisika dan kimia yang diperoleh kisaran suhu yang terukur 28,5-30, kecerahan 53-70, pH 6,89-7,22, BOD dengan kisaran 7,90 mg/l, COD dengan kisaran 16,67-40,67 mg/l, DO dengan kisaran 1,58-2,37 mg/l, dan Salinitas berkisaran 4-5 mg/l. Hasil parameter fisika dan kimia menunjukkan bahwa satu dari tujuh parameter yang diukur berada dibawah Baku Mutu menurut Keputusan Menteri negara lingkungan hidup No. 51 tahun 2004 untuk kehidupan organisme akuatik yaitu nilai DO dianggap kurang baik atau tidak memenuhi standar, sehingga pantai Terbaya dikategorikan tercemar sedang namun dalam hal ini pada faktor biotik dari ketiga lokasi tersebut tidak ditemukan adanya jenis individu yang menunjukan perairan tersebut tercemar. iv Kata kunci : Makrozoobentos, Bioindikator, Ekosistem, Pesisir Pantai ABSTRACT MACROZOOBENTHOS DIVERSITY AS BIOINDICATOR OF COASTAL ECOSYSTEM OF TERBAYA BEACH, KOTA AGUNG SUB-DISTRICT, TANGGAMUS DISTRICT 0by : Ferdinan Sanjaya Macrozoobenthos are organisms that live at the bottom of the water, live sessile, creeping, or digging holes. Some properties of macrozoobenthos animal life provide advantages for use as ecosystem indicators. This study aims to determine the diversity of macrozoobenthos and determine the ecosystem at Terbaya beach, Kotaagung District, Tanggamus Regency on macrozoobenthos as a bioindicator. This research is a quantitative descriptive research that describes and analyzes data by calculating physical, chemical and biological parameters and calculating the value of diversity index, abundance and dominance index. From the results of this study found macrozoobentos, originating from 6 keelas and 8 orders. The composition of the keelas teerai is Eechinoideea, Crustaceea, Malacostraca, Gastropoda, Actinopteerygi and Mollusca, And orders Cidaroidea, Valvatida, Brachyura, Decapoda, Caenogastropoda, Archaeogastropoda, Anguilliformes, Holothuriida. shows the value of physical and chemical parameters obtained in the measured temperature range of 28.5-30, brightness 53-70, pH 6.89-7.22, BOD with a range of 7.90 mg / l, COD with a range of 16.67-40.67 mg / l, DO with a range of 1.58-2.37 mg / l, and salinity in the range of 4-5 mg / l. The results of physical and chemical parameters show that one of the seven parameters measured is below the Quality Standard according to the Decree of the State Minister of Environment No. 51 of 2004 for the life of aquatic organisms, namely the DO value is considered poor or does not meet the standards, so that Terbaya beach is categorized as moderately polluted but in this case the biotic factors of the three locations found no type of individual that indicates the waters are polluted. v Keywords: Macrozoobenthos, Bioindicator, Ecosystem, Coastal Area

Actions (login required)

View Item