STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI MI DARUL HUDA BANDAR LAMPUNG

MEYLIA, REDITA PUTRI (2024) STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI MI DARUL HUDA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (6MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh Strategi Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Di MI Darul Huda Bandar Lampung. Strategi yang ditempuh oleh kepala madrasah terhadap guru yang ada di MI Darul Huda Bandar Lampung menjadi penentu profesionalisme guru yang berada di sekolah, di mulai dari strategi peningkatan kualifikasi pendidikan guru, strategi penyetaraan dan sertifikasi, strategi pelatihan berbasis kompetensi, strategi supervise pendidikan, strategi pemberdayaan MGMP ( musyawarah guru mata pelajaran) hal ini sudah mendapatkan tindakan dan tanggung jawab yang sudah di laksanakan sebagaimana mestinya. Walaupun masih banyaknya guru yang belum sertifikasi yang menjadi salah satu syarat guru tersebut profesional. Maka dari itu penelitian ini merujuk kepada hal-hal yang positif yang ada di sekolah tersebut mengenai stategi kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru di MI Darul Huda Bandar Lampung dilihat dari strategi peningkatan kualifikasi pendidikan guru, strategi penyetaraan dan sertifikasi, startegi pelatihan terintegrasi berbasis kompetensi, startegi supervise pendidikan, strategi pemberdayaan MGMP (musyawarah guru mata pelajaran). Penelitian ini mengunakan metode penelitian dengan jenis kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis datanya adalah reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan dan tringgulasi sumber. Sumber data di penelitian ini di antaranya kepala madrasah, waka kurikulum, guru. Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukan bahwa strategi kepala madrasah di MI Darul Huda Bandar Lampung dibagi dalam 5 tahapan yaitu : 1) strategi peningkatan kualifikasi pendidikan guru di sini startegi kepala madrasah memberikan motivasi kepada guru yang belum mencapai jenjang sarjana dan memberikan informasi kepada guru apabila terdapat adanya beasiswa. 2) strategi penyetaraan dan sertifikasi di MI Darul Huda Bandar Lampung guru yang bersertifikat sertifikasi hanya 6 guru dari 20 guru yang artinya hanya 25% guru yang sudah bersertifikasi penyebab guru belum bersertifikasi ada beberapa faktor seperti adanya guru yang memiliki keterlambatan informasi dari diknas, kebijakan pemerintah yang berubah-ubah, Kendala waktu dan kesempatan pelatihan yang tidak merata. Akan tetapi kepala madrasah melakukan program penyetaraan sebagai salah satu tindakan untuk mengatasi guru yang memiliki kendala program penyetaraan yang dilakukan yaitu pelatihan terintegrasi berbasis kompetensi, diadakannya evaluasi per semester, pelatihan supervisi pendidikan. 3) strategi pelatihan berbasis kompetensi disini kepala madrasah melakukan supervisi perangkat pembelajaran oleh pengawas pembina, visitasi AKMI (Visitasi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia) Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda dan UKG (Uji Kompetensi Guru). 4) strategi supervise pendidikan disini kepala madrasah sudah melakukan supervise sebanyak 3-4 kali dalam satu tahun nya hal ini dilaksanakan dengan cara evaluasi setiap rapat dilaksanakan di sekolah. 5) startegi pemberdayaan MGMP (musyawarah guru mata pelajaran) startegi ini 2 tahun lalu pernah ada akan tetapi untuk tahun ini tidak ada di karnakan belum dapat dapat anjuran dari kementrian agama jadi saat ini program MGMP di MI Darul Huda Bandar Lampung belum dapat terlaksanakan hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara penulis kepada Kepala Madrasah, Waka Kurikulum Dan Guru. Jadi dapat di simpulkan bahwah strategi kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru sudah berjalan seperti semestinya. Kata kunci: strategi kepala madrasah, profesionalisme guru iv ABSTRACT This research was motivated by the Madrasah Head's Strategy in Increasing Teacher Professionalism at MI Darul Huda Bandar Lampung. The strategies given by the madrasa head to teachers at MI Darul Huda Bandar Lampung determine the professionalism of teachers at MI Darul Huda Bandar Lampung, starting from strategies for increasing teacher education qualifications, equalization and certification strategies, competency-based training strategies, educational supervision, MGMP (subject teacher deliberation) empowerment strategies, these have received actions and responsibilities that have been carried out as they should. Although there are still many teachers who have not been certified, this is one of the requirements for teachers to be professional. Therefore, this research refers to the positive things that exist in the school regarding the madrasa head's strategy in increasing teacher professionalism at MI Darul Huda Bandar Lampung seen from strategies for increasing teacher education qualifications, equalization and certification strategies, competency-based integrated training strategies, education supervision strategy, MGMP empowerment strategy (subject teacher deliberation). This research uses descriptive qualitative research methods, using data collection techniques in the form of interviews, observation and documentation. The data analysis techniques are reduction, data presentation, drawing conclusions and triangulation of sources. Sources of data in this research include madrasa heads, head of curriculum, teachers. The research results and conclusions show that the strategy of the madrasa head at MI Darul Huda Bandar Lampung is divided into 5 stages, namely: 1) strategy to increase teacher education qualifications. Here the strategy of the madrasa head is to provide motivation to teachers who have not yet reached bachelor's level and provide information to teachers if there is any scholarship. 2) the equalization and certification strategy at MI Darul Huda Bandar Lampung, only 6 teachers out of 20 teachers are certified, which means only 25% of teachers are certified. The reason why teachers are not yet certified is several factors, such as teachers who have delays in information from the National Education Department, government policy. changing conditions, time constraints and uneven training opportunities. However, the head of the madrasah carries out an equalization program as one of the measures to overcome teachers who have problems with the equalization program carried out, namely competency-based integrated training, holding evaluations per semester, educational supervision training. 3) competency-based training strategy: here the madrasa head supervises learning tools by supervisory supervisors, AKMI (Indonesian Madrasah Competency Assessment Visitation) Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda and UKG (Teacher Competency Test) visits. 4) educational supervision strategy here, the madrasah head supervises 3-4 times a year. This is carried out by evaluating each meeting held at the school. 5) MGMP empowerment strategy (subject teacher deliberation) this strategy existed 2 years ago, but this year it doesn't exist because we haven't received advice from the Ministry of Religion so currently the MGMP program at Mi Darul Huda Bandar Lampung cannot be implemented. can be seen from the results of the author's interviews with the Head of Madrasah, Deputy Head of Curriculum and Teachers. So it can be concluded that the madrasa head's strategy in increasing teacher professionalism is working as it should. Key words: madrasa head strategy, teacher professionalism

Actions (login required)

View Item