PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMEN (TGT) BERBANTU MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MA PLUS WALISONGO LAMPUNG UTARA

CLAUDIA, ANGELIANTI (2024) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMEN (TGT) BERBANTU MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MA PLUS WALISONGO LAMPUNG UTARA. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (10MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini di latar belakangi oleh beberapa permasalahan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran di MA Plus Walisongo Lampung Utara , sehingga aktivitas dan hasil belajar yang diperoleh peserta didik belum mencapai KKM yang telah ditetapkan. Berdasarkan observasi diketahui bahwa aktivitas peserta didik kurang aktif dan kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dikarenakan peserta didik tidak dapat berinteraksi dengan peserta didik lainnya, peserta didik yang umumnya pasif, jarang memunculkan pertanyaan atau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru serta perhatian siswa terhadap proses pembelajaran berkurang karena merasa jenuh . Dikarenakan kurangnya variasi guru dalam menggunakan model pembelajaran dapat mempengaruhi aktivitas belajar peserta didik. Maka dari pemaparan latar belakang tersebut yang menjadi permasalah pada penelitian ini adalah: Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif team games tournament (TGT) berbantu media audio visual dapat mengatasi kejenuhan belajar peserta didik kelas XI pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di MA Plus Walisongo Lampung Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif Team Games Tournamens (TGT) berbantu media audio dapat mengatasi kejenuhan belajar peserta didik kelas XI pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklusnya terdiri dari dua kali pertemuan. Satu siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan tahap refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas XI IIS MA Plus Walisongo Lampung Utara, dengan jumlah 14 peserta didik, pembelajaran sejarah kebudayaan Islam tahun pelajaran 2024/2025 menggunakan kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. iv Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) berbantu media audio visual dapat mengatasi kejenuhan belajar peserta didik kelas XI MA pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di MA Plus Walisongo Lampung Utara. Berdasarkan grafik yang ada, terbukti adanya peningkatan hasil belajar dan semanagat belajar sehingga peserta didik tidak jenuh dan aktif pada mata pelajaran Sejarah kebudayaan Islam kelas XI IIs yang telah mencapai KKM, sebelum diterapkan model pembelajaran TGT hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam masih rendah. Diperoleh dari data awal dengan jumlah 14 peserta didik yang tuntas hanya 3 peserta didik dengan persentase 21,42% . Sedangkan yang tidak tuntas 11 peserta didik dengan persentase 78,57%. Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada siklus pertama mengalami peningkatan yakni dengan jumlah 14 peserta didik yang tuntas bertambah menjadi 7 peserta didik dengan persentase 50%, sedangkan yang tidak tuntas 7 peserta didik dengan persentase 50%. Selanjutnya pada siklus ke dua dengan jumlah 14 peserta didik yang tuntas bertambah menjadi 12 peserta didik dengan persentase 85,8%, sedangkan yang tidak tuntas hanya 2 peserta didik dengan persentase 14,2%. Kata Kunci : Pembelajaran kooperatif, Team games tournament (TGT), Kejenuhan Belajar v ABSTRACK This research was motivated by several problems that occurred in learning activities at MA Plus Walisongo North Lampung, so that the activities and learning outcomes obtained by students had not reached the predetermined KKM. Based on observations, it is known that students' activities are less active and less enthusiastic in participating in learning because students cannot interact with other students, students are generally passive, rarely ask questions or answer questions given by the teacher and students' attention to the learning process is reduced because feel bored. Due to the lack of teacher variation in using learning models, it can influence students' learning activities. So, from the background explanation, the problem in this research is: Can the application of the Team Games Tournament (TGT) cooperative learning model assisted by audio-visual media be able to overcome the learning boredom of class XI students in the subject of Islamic cultural history at MA Plus Walisongo, North Lampung. The aim of this research is to find out whether the application of the Team Games Tournaments (TGT) cooperative learning model assisted by audio media can overcome the learning boredom of class XI students in the subject History of Islamic Culture. This research is included in Classroom Action Research (PTK) which was carried out in two cycles. Each cycle consists of two meetings. One cycle consists of 4 activity stages, namely the planning stage, implementation stage, observation stage and reflection stage. The subjects in this research were class XI IIS MA Plus Walisongo Lampung Utara, with a total of 14 students learning the history of Islamic culture for the 2024/2025 academic year uses the 2013 curriculum. The data collection technique used in this research is qualitative and quantitative data analysis. The results of this research show that through the application of the Teams Game Tournament (TGT) type cooperative learning model assisted by audio-visual media, it can overcome the learning boredom of class XI MA students on the subject of history of Islamic culture at MA Plus Walisongo, North Lampung. Based on the existing graph, it is proven that there has been an increase in learning vi outcomes and enthusiasm for learning so that students are not bored and active in the History of Islamic Culture subject in class low. Obtained from initial data with a total of 14 students, only 3 students completed it with a percentage of 21.42%. Meanwhile, 11 students did not complete with a percentage of 78.57%. After implementing the TGT type cooperative learning model in the first cycle, there was an increase, namely with the number of 14 students who completed it increasing to 7 students with a percentage of 50%, while the number of students who did not complete it increased to 7 students with a percentage of 50%. Furthermore, in the second cycle, the number of 14 students who completed increased to 12 students with a percentage of 85%, while only 2 students did not complete with a percentage of 14.2%. Keywords: Cooperative learning, Team games tournament (TGT), Learning Burnout

Actions (login required)

View Item