IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SMA N 7 BANDAR LAMPUNG

Andiko, Syahputra (2024) IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SMA N 7 BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI ANDIKO SYAHPUTRA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Manajemen berbasis sekolah merupakan konsep pendidikan yang memberikan otonomi luas pada tingkat sekolah dalam kerangka pendidikan nasional. Manajemen berbasis sekolah dikembangkan dengan kesadaran yang dimiliki sekolah, keadaan, dan situasi serta kebutuhan yang berbeda. Manajemen berbasis sekolah memiliki tujuan utama yaitu meningkatkan efisiensi, mutu, dan pemerataan pendidikan. Dengan demikian manajemen berbasis sekolah memiliki fungsi yang jelas untuk meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini membahas tentang bagaimana implementasi manajemen berbasis sekolah berdasarkan karakteristiknya di SMAN 7 Bandar Lampung. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Tempat penelitian di SMA N 7 Bandar Lampung dengan subjek penelitian atau narasumber, Kepala Sekolah, Waka Kurikulum dan Guru. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara observasi dan dokumentasi. Dalam analisis data peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data dan panarikan kesimpulan. Pada uji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber, guna memastikan bahwa informasi yang didapat adalah data yang valid. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi manajemen berbasis sekolah di SMAN 7 Bandar Lampung sudah terlaksana dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari empat karakteristik manajemen berbasis sekolah. Pertama otonomi sekolah di SMAN 7 Bandar Lampung berjalan dengan baik, dengan melakukan kewenangan/kemandirian sekolah untuk merencanakan, mengatur, dan mengelola sumber daya sekolah. Otonomi sekolah yang dilaksanakan di SMAN 7 Bandar Lampung juga dapat meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kemandirian fleksibelitas, partisipasi, keterbukaan, kerja sama, akuntabilitas, sustainabilitas dan inisiatif sekolah. Kedua pengambilan peputusan di SMAN 7 Bandar Lampung dilaksanakan dengan cara musyawarah dengan melibatkan stakeholder. Setelah dilakukannya musyawarah kepala sekolah sebagai pemimpin akan mengambil keputusan. Untuk pelaksaan pengambilan keputusan akan dilakukan sesuai dengan permasalahannya dan melibatkan pihak terkait. Ketiga, Partisipasi Warga dan Orang Tua Peserta Didik turut berpartisipasi dalam mendukung dan menjalankan kegiatan pendidikan di SMAN 7 Bandar Lampung. Bentuk partisipasi masyarakat adalah dengan PSMP (Peran Serta Masyarakat dalam Pendanaan Pendidikan) kemudian partisipasi dalam pembinaan siswa dan menjaga kondusifitas sekolah. Keempat, iii kerjasama tim di SMAN 7 Bandar Lampung berjalan dan dilaksanakan dengan cukup baik dan bisa dikatakan cukup solid. Tim sekolah terdiri dari tim kurikulum, tim kesiswaan, tim sarana prasana, tim humas, dan tim tata usaha guru, masing-masing tim berusaha untuk sinergis dalam menjalankan tugas dan saling bahu membahu bekerja sama sehingga dapat membawa manfaat dalam hal produktivitas yang lebih tinggi, kinerja organisasi yang lebih baik, keunggulan kompetitif dan peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan. Tiap anggota dalam tim juga berkoordinasi dengan baik, walau sudah ada pembagian tugas masing masing tetapi jika dalam pengerjaan tetap dilakukan secara bersama sama agar berjalan dengan baik dan efisien. Kata Kunci : Implementasi, Manajemen Berbasis Sekolah iv ABSTRACT School-based management is an educational concept that provides broad autonomy at the school level within the framework of national education. School-based management is developed with the awareness that schools have different circumstances, situations and needs. School-based management has the main objective of improving the efficiency, quality and equity of education. Thus, school-based management has a clear function to improve the quality of education. This research discusses how the implementation of school-based management based on its characteristics at SMAN 7 Bandar Lampung. This type of research is qualitative research with descriptive method. The place of research is SMA N 7 Bandar Lampung with research subjects or sources, Principal, Waka Curriculum and Teachers. With data collection techniques using observation interviews and documentation. In data analysis, researchers used data reduction, data presentation and conclusion drawing. In the data validity test, researchers used source triangulation to ensure that the information obtained was valid data. Based on the results of the study, the implementation of school-based management at SMAN 7 Bandar Lampung has been well implemented. It can be seen from the four characteristics of school�based management. First, school autonomy at SMAN 7 Bandar Lampung is running well, by exercising school authority/independence to plan, organize, and manage school resources. School autonomy implemented at SMAN 7 Bandar Lampung can also improve the quality of education through increased independence flexibility, participation, openness, cooperation, accountability, sustainability and school initiatives. Second, the decision-making in SMAN 7 Bandar Lampung is carried out by means of deliberation by involving stakeholders. After the deliberation, the principal as the leader will make a decision. For the implementation of decision making, it will be done in accordance with the problem and involve related parties. Third, Community Participation and Parents of Students participate in supporting and running educational activities at SMAN 7 Bandar Lampung. The form of community participation is by PSMP (Community Participation in Education Funding) then participation in student development and maintaining school conduciveness. Fourth, teamwork at SMAN 7 Bandar Lampung runs and is implemented quite well and can be said to be quite solid. The school team consists of the curriculum team, student team, v facilities team, public relations team, and teacher administration team, each team tries to be synergistic in carrying out their duties and work together so that they can bring benefits in terms of higher productivity, better organizational performance, competitive advantage and improvement in the quality and quantity of education. Each member in the team also coordinates well, even though there is already a division of tasks for each but if the work is still done together so that it runs well and efficiently. Keywords: Implementation, School-Based Management

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 May 2024 06:39
Last Modified: 08 May 2024 07:31
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33159

Actions (login required)

View Item View Item