POLA ASUH ORANG TUA ( SINGLE PARENTS ) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA DI KELURAHAN KARANG MARITIM KECAMATAN PANJANG BANDAR LAMPUNG

Rahmawati, Burhanudin (2024) POLA ASUH ORANG TUA ( SINGLE PARENTS ) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA DI KELURAHAN KARANG MARITIM KECAMATAN PANJANG BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Rahmawati , NPM. 2011010128, dengan judul “Pola Asuh Orang Tua ( Single Parents ) Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Kelurahan Karang Maritim Kecamatan Panjang Bandar Lampung”. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Pola asuh merupakan cara didik orang tua kepada anaknya agar memiliki kepribadian yang baik. Namun, fenomena yang terjadi pola asuh sangat sulit dijalankan oleh seorang ibu ( single parents ), dikarenakan seorang ibu ( single parents ) memiliki peran ganda sekaligus baik dari segi mendidik anak, mengurus rumah, maupun mencari nafkah. Peran ganda yang dijalankan, membuat ibu ( single parents ) kurang memiliki waktu kebersamaan dengan anak remajan�ya, sehingga menimbulkan perubahan perilaku yang menyimpang dari dalam diri remaja tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif , yang bertujuan menggambarkan maupun me�maparkan keadaan objek yang diteliti sebagaimana yang terjadi dilapangan. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang Bandar Lampung. Adapun subyek sekaligus in�forman pada penelitian ini yakni ibu ( single parents) dan anak rema�janya yang berusia 12 – 18 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada informan, observasi ke lapangan dan dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa : (1) Pola asuh yang dalam menanggulangi kenakalan remaja dapat dikatakan kurang maksimal , dikarenakan pola asuh yang terlalu mengekang ( Otoriter ) , maupun pola asuh yang terlalu membebaskan ( Permissive) sehingga menimbulkan perubahan perilaku yang me�nyimpang dengan berbentuk kenakalan seperti merokok, bolos sekolah, tawuran, pulang larut malam tanpa alasan yang jelas, berkata kotor, serta bermain handphone sampai lupa waktu, dan adanya sedikit orang tua yang menggunakan pola asuh demokratis dalam mendidik anak . (2) Penyebab kenakalan remaja yakni akibat pola asuh orang tua yang salah, kontrol diri yang lemah, pengaruh lingkungan dan te�man sebaya yang kurang baik. (3) Adapun upaya ibu (single parents) yakni dengan cara Memberikan perhatian yang memadai terhadap iv kebutuhan anak, memberikan nasihat dengan tutur kata yang lembut, pengisian waktu luang sebaik mungkin salah satunya dengan cara mengikuti majelis ta’lim, ,adanya hukuman maupun sanksi yang men�didik bertujuan agar remaja tersebut jera serta adanya pembinaan maupun pengawasan dari masyarakat. Kata kunci : Pola asuh, Single parents, Kenakalan remaja v ABSTRACT Rahmawati, NPM. 2011010128, with the title "Parenting Patterns (Single Parents) in Overcoming Juvenile Delinquency in Karang Maritim Village, Panjang District, Bandar Lampung". Department of Islamic Religious Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Raden Intan Lampung State Islamic University. Parenting is a way for parents to teach their children to have a good personality. However, the phenomenon that occurs in parent�ing is very difficult for a mother (single parent) to carry out, because a mother (single parent) has a dual role at once in terms of educating children, taking care of the house, and earning a living. The double role that is carried out means that mothers (single parents) have less time together with their teenage children, thus giving rise to changes in deviant behavior within the teenagers. The method used in this research is a qualitative descriptive method, which aims to describe and explain the condition of the object under study as it occurs in the field. This research was conducted in Karang Maritim Village, Panjang District, Bandar Lampung. The sub�jects and informants in this research were mothers (single parents) and their teenage children aged 12 - 18 years. Data collection was carried out by interviews with informants, field observations and doc�umentation related to the research. Based on the research results, it can be concluded that: (1) Parenting patterns in dealing with juvenile delinquency can be said to be less than optimal, due to parenting patterns that are too restrictive (Authoritarian), or parenting patterns that are too liberating (Permis�sive) so that they cause changes in behavior that deviant in the form of delinquency such as smoking, skipping school, brawls, coming home late at night without a clear reason, saying dirty things, and playing with cellphones until they lose track of time, and there are few parents who use democratic parenting styles in educating their children. (2) The causes of juvenile delinquency are the result of wrong parenting patterns, weak self-control, unfavorable environmental and peer influ�ences. (3) The efforts of mothers (single parents) are by giving ade�quate attention to children's needs, giving advice with soft words, fill- vi ing their free time as best as possible, one of which is by attending ta'lim assemblies, providing punishments and Educational sanctions aim to deter young people and provide guidance and supervision from the community. Keywords: Parenting style, Single parents, Juvenile delinquency

Actions (login required)

View Item