BIMBINGAN KONSELING ISLAM DALAM MENANAMKAN KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN DAARUL KHAIR MUARA JAYA KOTA BUMI LAMPUNG UTARA

ADI, SANTOSA (2024) BIMBINGAN KONSELING ISLAM DALAM MENANAMKAN KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN DAARUL KHAIR MUARA JAYA KOTA BUMI LAMPUNG UTARA. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK ADI SANTOSA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Kedisiplinan merupakan hal yang sangat penting dan sebagai salah satu sumber daya manusia, disiplin dapat membuat seseorang memiliki perasaan taat dan patuh terhadap nilai yang diyakini, sehingga lebih bertanggung jawab untuk dapat mengatur tatanan kehidupan pribadi dan kelompok. Beberapa pelanggaran kedisiplinan yang sering dilakukan santri di Pondok Pesantren Darul Khair adalah keluar tanpa seizin pengurus atau pengasuh dan tidak tepat waktu dalam melaksanakan kegiatan pondok seperti, sholat berjamaah, ngaji dan dirosah diniyyah, mereka sering beralasan dipanggil oleh kyai, ustadz atau bu nyai, padahal nyatanya mereka tidak mengikuti kegiatan karna malas atau malah keluar pondok. Adapun rumusan masalahnya yaitu bagaimana bimbingan konseling islam dalam menanamkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Daarul Khair Muara Jaya Kota Bumi Lampung Utara? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang dilaksanakan di dengan metode deskriptif penelitian yang disusun untuk memberikan gambaran secara sistematis tentang informasi yang berasal dari subjek dan objek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display)/verification (verifikasi), dan triangulasi. Hasil dari penelitian yaitu penanaman nilai disiplin para santri di Pondok Pesantren Darul khair, telah dilaksanakan dengan baik, Karena peran kyai dalam menanamkan kedisiplinan adalah sebagai pembimbing, pengontrol dan pendidik bagi setiap perbuatan/tingkah laku santri. Selain itu kyai juga mempunyai peran sebagai pemimpin dalam proses belajar mengajar, korektor, inspirator, motivator dan sebagai teladan bagi para santrinya terutama dalam nilai kejujuran, karena disiplin merupakan keutamaan jiwa, akhlak yang akan membawa pada dampak yang sangat penting dalam kehidupan individu dan bermasyarakat. Selain itu juga dengan memberikan hukuman dapat membuat perubahan pada diri santri setelah menerima hukuman, santri sehingga tidak mengulangi kesalahannya kembali. Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan penanaman kedisiplinan pada santri Pondok Pesantren Darul Khair adalah: kegiatan ma’had yang religious seperti pembacaan ayat suci Al-quran, sholat taubat, iii hajat, tahajjud, serta pembacaan surah yasin, waqiah dan al-mulk. Serta tata tertib yang mendukung seperti : tata tertib tersebut ada yang tertulis dan ada yang tidak tertulis. Adapun tata tertib yang tertulis seperti dilarang keras bagi santri wati membawa alat-alat elektronik: Hp, radio, kamera dan lain-lain. Sedangkan faktor penghambat yaitu jumlah santri yang heterogen seperti banyaknya santri yang tinggal di Pesantren berbeda-beda suku ada yang dari suku Jawa, Lampung, Sunda, serta lingkungan luar. Kata kunci : Bimbingan Konseling Islam, Kyai, Disiplin iv ABSTRACT . Discipline is very important and as a human resource, discipline can make a person feel obedient and obedient to the values they believe in, so that they are more responsible for managing the order of personal and group life. Some of the disciplinary violations often committed by students at the Darul Khair Islamic Boarding School are leaving without the permission of the management or caretaker and not being punctual in carrying out boarding activities such as congregational prayers, reciting the Koran and dirosah diniyyah, they often argue that they were called by the kyai, ustadz or bu nyai, even though in reality they didn't take part in the activities because they were lazy or even left the hut. This research is field research (Field Research) carried out using descriptive research methods which are structured to provide a systematic overview of information originating from the subject and object of research. This study used qualitative research methods. The technique used by researchers in this research is purposive sampling technique. Data collection techniques in this research use observation, documentation and interviews. Meanwhile, data analysis techniques use data reduction, data display/verification, and triangulation. The results of the research, namely instilling the value of honesty in students at the Darul Khair Islamic Boarding School, have been carried out well, because the role of the kyai in instilling the value of honesty in female students is as a guide, controller and educator for every action/behavior of the students. Apart from that, kyai also have a role as leaders in the teaching and learning process, correctors, inspirers, motivators and as role models for their students, especially in the value of honesty, because honesty is a virtue of the soul, morals that will have a very important impact on individual and social life. The supporting factors in the implementation of instilling the value of honesty in the female students of the Darul Khair Islamic Boarding School are: religious ma'had activities such as reading verses from the holy Koran, repentance prayers, hajat, tahajjud, as well as reading Surah Yasin, Waqiah and Al-Mulk. As well as supporting regulations such as: some of these regulations are written and some are not written. The written rules are that it is strictly prohibited for female students to carry electronic devices: cellphones, radios, cameras and so on. Meanwhile, the inhibiting factor is that the number of students is heterogeneous, such as the number of students v living in Islamic boarding schools of different ethnicities, some from Javanese, Lampung, Sundanese, and the external environment. Keywords: Islamic Counseling Guidance, Kyai, Dicipline

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 May 2024 07:17
Last Modified: 07 May 2024 07:17
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33144

Actions (login required)

View Item View Item