PSIKOTERAPI ISLAM PERSPEKTIF TAFSĪR AN-NŪR KARYA MUHAMMAD HASBI ASH-SHIDDIEQY

ILMAN, NAFIAN HARAHAP (2024) PSIKOTERAPI ISLAM PERSPEKTIF TAFSĪR AN-NŪR KARYA MUHAMMAD HASBI ASH-SHIDDIEQY. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK ILMAN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Di era modern ini, penyakit psikologis kronis menjadi fenomena yang tidak terelakkan. Ia bukan saja merusak nilai-nilai psikologi personal kemanusiaan, bahkan merebak kepada struktur sosial dalam masyarakat, seperti sosiologis dan peradaban manusia. Tidak jarang di temui pada masyarakat modern, penyakit mental yang sebelumnya personal dan terkait individual, kemudian merebak pada sosiokomunitas yang merugikan orang banyak. Penyakit mental merupakan distorsi sosial yang diakibatkan orang perorangan, lalu menyiratkan persoalan yang tidak terselesaikan. Dalam tulisan ini, penulis berupaya untuk meninjau kembali permasalahan tersebut dengan menyajikan tulisan ilmiah menggunakan metode pendekatan tafsir yaitu metode tematik (maudhu’i), serta pendekatan psikolgi karena pembahasan ini cenderung berbicara mengenai ilmu kejiwaan, adapun pendekatan psikologi yang dimaksudkan adalah penafsiran ayat al-Qur‟ān yang analisisnya menekankan pada dimensi psikologi manusia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan studi kepustakaan (library research) sebagai metode penelitian, yaitu mencari data-data dari referensi yang berhubungan dengan masalah ini serta menggunakan pola deduktif yaitu analisis yang berangkat dari pengetahuan umum atau data yang bersifat umum, guna mencari kesimpulan-kesimpulan yang bersifat khusus. Penelitian ini mengeksplorasi mengenai aspek penting terkait an-Nafs, dalam tafsir an-Nūr secara alami an-Nafs memiliki naluri yang cendrung melakukan perbuatan positif dan negatif. Dalam al�Qur‟ān terdapat berbagai klsifikasi mengenai an-nafs, seperti al-nafs al-mutmainnah yaitu manusia yang bersih jiwanya dan terbebas dari perbuatan buruk, al-nafs al-lawwāmah yaitu jiwa yang menginginkan ketinggian derajat, menyesali perbuatan-perbuatan terkutuk yang telah dilakukan, serta menyesali amat sedikit mengerjakan perbuatan kebajikan dan al-nafs al-ammārah yaitu jiwa yang benar-benar telah mendorong manusia untuk melakukan kejahatan dan mendorong manusia untuk mengikuti semua keinginan hati. Selain itu, penelitian ini juga menjelaskan potensi penyucian jiwa melalui psikoterapi yang diinterpretasikan dari kata asy-Syifā, dalam tafsir an-Nur Muhammad Hasby ash-Shiddeeiqy menafsirkan kata asy-Syifā sebagai obat dari segala macam penyakit kejiwaan yang sering kali bersarang dalam hati. Adapun metode terapi yang terdapat dalam al-Qur‟ān ialah terapi melalui doa, shalat, zikir, dan kesabaran sebagai upaya-upaya yang relevan dan efektif. Kata Kunci: Psikoterapi, An-Nafs, Al-Qur’ān, Tafsīr An-Nūr.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 03 May 2024 06:59
Last Modified: 03 May 2024 06:59
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33112

Actions (login required)

View Item View Item