MAKNA CANTIK MENURUT MAHASISWA UIN RADEN INTAN LAMPUNG ( Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama )

CAHYA, ERDANA SAPUTRA (2024) MAKNA CANTIK MENURUT MAHASISWA UIN RADEN INTAN LAMPUNG ( Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama ). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Penulis tertarik untuk meneliti tentang makna cantik menurut mahasiswa UIN Raden Intan Lampung fakultas Ushuluddin, karna adanya permasalahan-permasalahan yang dialami oleh mahasiswa tentang makna cantik. Pemaknaan tentang cantik dari masa kemasa memiliki keberagaman yang terkait pada kecantikan dalam (inner beauty) dan kecantikan luar (outer beauty). Fenomena yang terjadi pada saat ini semakin terlihat dikalangan mahasiswa ketika tidak memenuhi standar kecantikan, seperti perempuan berlomba-lomba untuk berpenampilan menarik, agar mendapatkan suatu pujian dari kalangan lawan jenis, tidak hanya itu, perempuan pun selalu memperhatikan bagian-bagian tubuh yang menurutnya penting diantaranya berbadan langsing, berkulit putih, memiliki dagu yang lancip, dan bahkan rela untuk melakukan operasi pada wajahnya. Banyak wanita juga melakukan berbagai macam cara agar memiliki karakteristik yang berkembang dan diminati oleh masyarakat dan menarik perhatian lawan jenis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan(field research), dengan sifat penelitian berupa metode deskriptif kualitatif pada bidang filsafat yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati selama melakukan penelitian ini, memberikan gambaran umum dan penjelasan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data mengunakan 2 tahap yaitu fenomenologi dan verifikasi data (penarikan kesimpulan). Dasar penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dimana penelitian ini dilakukan secara intensif, terperinci, dan mendalam terhadap objek penelitian guna menjawab permasalahan dari peneliti. Sedangkan tipe penelitian ini adalah insidental yaitu dengan cara mewawancarai mahasiswa secara random terkait permasalahan peneliti tentang makna cantik dikalangan mahasiswa Fakultas Ushuluddin. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 mahasiswi dan 7 mahasiswa yang dipilih secara random. Sementara analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pandangan Ismail Raji Al-faruqi. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Fakultas Ushuluddin terdapat berbagai persepsi atau defisini dalam memaknai cantik. Mahasiswa tersebut memaknai cantik lebih kepada makna Objektif dari pada makna subjektif. Makna objektif merupakan sesuatu yang nampak dan terlihat oleh mata sebagaimana mahasiswa memaknai cantik secara objektif seperti: wajah, berkulit putih, tubuh yang ideal dan berpenampilan menarik, sementara makna subjektif sendiri merupakan penilaian dari masing�masing orang yang melihat seperti: jiwa dan hati yang berkaitan dengan akhlak dan prilaku, akal dan pikiran yang berkaitan dengan intelektualitas diri(memiliki pengetahuan yang luas), kepribadian seperti menghargai seseorang dan rendah hati. Kata kunci: Cantik, Mahasiswa.ABSTRACT Research are interested in researching the meaning of beauty according to students of UIN Raden Intan Lampung Fakultas Ushuluddin and religious studies, because there are problems�problems experienced by students regerding the meaning of beauty. In general, women are synonymous with beauty. This problem arises because many women feel that they are not beautiful and each person has a different definition of beauty. Many women judge beauty based on physical appearance, such as having white and clean skin, a face without acne, and having an attractive appearance, and judge beauty based on material things. Many women also do various things to have characteristics that are develoved and sought after by society of the opposite sex, as well. This research is a type of field research, with the nature of the research being a qualitative descriptif metod in the of philosophy, nemely a research procedure that produces written or spoken words from people and the behavior obseved during conducting this research, providing a general description andexplanation using interview, obsevation and documention. The data analysis method uses 2 stage, namely phnomenology and data verification(drawing conclusion). The basis for the resarch is caried out intensively, in detail and in depth on the research object in order to answr the researcher’s problems. While this type of research uses insidental, namely by choosing to interview students regarding the researcher’s problem regarding the meaning of beauty among students at the Faculty of Ushuluddin and Religious Studies UIN Raden Intan Lampung. The subjects used in the research were 10 students and 7 famele students who were selected based on the population. While the analysis used is the view of Ismail Raji Al-Faruqi. The results of this research found that students at UIN Raden Intan Lampung Fakulty Ushuluddin and Religious Studies, had various perpections or definition in interpreting beauty. These students interpret beauty more objective meaning is something that is visible and seen as students wear objektive beauty such as: face, white skin, ideal body and attraktive appearance, while the subjektive meaning it self is an assessment of each person who sees it, such as: soul and heart which are related to morals and behavior, personality such as respecting someone and being humble. Keywords: Beauty, Female Students.

Actions (login required)

View Item