PEMBERIAN REWARD AND PUNISHMENT DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA LAMPUNG SELATAN

CHINDY, APRILIA (2024) PEMBERIAN REWARD AND PUNISHMENT DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI CHINDY.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Reward and punishment digunakan sebagai salah satu langkah untuk pemenuhan kebutuhan pegawai guna mencapai titik kualitas diri yang terbaik. Penggunaan reward and punishment sejatinya akan menjadi acuan bagi pegawai untuk meningkatkan skill dan juga pengembangan diri, sehingga laju peningkatan kinerja akan berpengaruh kepada lembaga atau perusahaan. Apabila reward and punishment dilaksanakan dengan baik, maka didalam sebuah lembaga dapat memiliki pegawai yang berkualitas baik dari bekerja dengan lebih giat sehingga akan meningkatkan kinerja pegawai. Pemberian reward pada pegawai akan berdampak positif sehingga menjadi lebih termotivasi untuk bekerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian mendeskripsikan, menceritakan dan menginterpretasikan data yang ada dan menghasilkan data deskriptif dari orang-orang dalam bentuk tertulis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi dengan informan: Kepala kantor kementerian agama Lampung Selatan, Koordinator kepegawaian dan pegawai kementerian agama Lampung Selatan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan menarik kesimpulan. Untuk memerikasa keabsahan data menggunakan Triangulasi sumber dan teknik data dengan sumber yang sama tetapi dengan metode yang berbeda. Tahapan dalam penelitian ini adalah tahap pra lapangan, tahap penelitian, dan tahap pelaporan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian reward yang diterapkan ada 4 macam reward yang sudah diterapkan, yakni berupa pujian, promosi jabatan, kenaikan jabatan dan penghargaan wiyatabakti (satya lencana). Dalam penerapan reward yang ada di Kantor Kementerian Agama Lampung Selatan, reward akan diberikan pada pegawai yang memiliki kinerja yang baik, pada tiap hari senin saat melaksanakan Apel pagi, kepala kantor akan melakukan evaluasi yang akan mengumumkan siapa yang memiliki kinerja paling baik selama satu minggu, maka ia akan mendapatkan reward berupa pujian dari kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Selatan didepan seluruh peserta Apel. Punishment yang diterapkan di Kantor Kementerian Agama Lampung Selatan yakni ada 4 macam, yaitu berupa teguran, penundaan kenaikan pangkat, penundaan tunjangan kinerja dan diturunkan pangkat (golongan). Bentuk Punishment dilakukan secara bertahap mulai dari teguran secara lisan dan pemberian surat peringatan. Kata Kunci: Hadiah, Hukuman, Kinerja Pegawai iv ABSTRACT Reward and punishment is used as a step to fulfill employee needs in order to reach the best point of personal quality. The use of rewards and punishment will actually be a reference for employees to improve skills and also develop themselves, so that the rate of performance improvement will have an impact on the institution or company. If rewards and punishment are implemented well, then an institution can have good quality employees who work harder so that it will improve employee performance. Giving rewards to employees will have a positive impact so that they become more motivated to work. This research uses a qualitative approach, namely research describing, telling and interpreting existing data and producing descriptive data from people in written form. Data collection was carried out using interview, observation and documentation techniques with informants: Head of the South Lampung Ministry of Religion office, personnel coordinator and employees of the South Lampung Ministry of Religion. Data analysis was carried out by reducing data, presenting data, verifying data and drawing conclusions. To check the validity of the data using source triangulation and data techniques with the same source but with different methods. The stages in this research are the pre-field stage, research stage, and research results reporting stage. The results of the research show that there are 4 types of rewards that have been implemented, namely in the form of praise, promotion, promotion and wiyatabakti awards (satya badge). In implementing the rewards at the South Lampung Ministry of Religion Office, rewards will be given to employees who have good performance. Every Monday when holding morning assembly, the head of the office will carry out an evaluation which will announce who has the best performance for one week. then he will receive a reward in the form of praise from the head of the South Lampung Ministry of Religion Office in front of all Apple participants. There are 4 types of punishment applied at the South Lampung Ministry of Religion Office, namely in the form of a warning, postponement of promotion, postponement of performance allowances and demotion (class). The form of punishment is carried out in stages, starting from a verbal warning and giving a warning letter. Keyword: Reward, Punishment, Employee performance

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 22 Apr 2024 08:06
Last Modified: 22 Apr 2024 08:19
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/33043

Actions (login required)

View Item View Item