TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK KERJASAMA ANTARA TENGKULAK DAN PETERNAK JANGKRIK RUMAHAN (Studi di Desa Sukamaju Kecamatan Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara)

LIDYA, DE VEGA (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK KERJASAMA ANTARA TENGKULAK DAN PETERNAK JANGKRIK RUMAHAN (Studi di Desa Sukamaju Kecamatan Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Praktik kerjasama yang dilakukan oleh tengkulak dan peternak jangkrik rumahan di Desa Sukamaju Kecamatan Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara, dimana kerjasama yang terjadi antara tengkulak dan peternak jangkrik ini sama-sama mengeluarkan modal. Pembiayaan musyarakah dapat diberikan dalam bentuk tunai atau barang, jika dalam pembiayaan dalam bentuk barang maka barang tersebut harus dinilai secara tunai bersadarkan kesepakatan. Dalam praktiknya tengkulak menyediakan modal berupa jangkrik dan telur jangkrik, sedangkan peternak jangkrik mengelola serta menyediakan box dan pur (pakan). Pembagian hasil penjualan jangkrik dibagi sama rata. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana praktik kerjasama antara Tengkulak dan Peternak Jangkrik Rumahan di Desa Sukamaju Kecamatan Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara? Bagaimana pandangan hukum Islam tentang praktik kerjasama antara tengkulak dan peternak jangkrik rumahan di Desa Sukamaju Kecamatan Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara?. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) yang dilakukan terhadap tengkulak dan peternak secara langsung di Desa Sukamaju, penelitian ini bersifat deskriptif, sumber data dalam penelitian ini ada dua jenis data yakni data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengolahan data yang diterapkan yaitu dengan cara kualitatif atau penjabaran. Analisa masalah dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Praktik Kerjasama Antara Tengkulak Dan Peternak Jangkrik Rumahan di Desa Sukamaju Kecamatan Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara sama-sama mengeluarkan modal, yaitu tengkulak bermodalkan 5 Kg jangkrik seharga Rp. 200.000-, dan 1 Kg telur jangrik seharga Rp. 300.000-, sedangkan peternak bermodalkan kandang (box) seharga Rp. 300.000-, dan pur (pakan) 50 Kg pakan (pur) seharga Rp. 400.000-, dalam kerjasama ini peternak akan mengelola jangkrik sampai siap panen, setelah jangkrik panen maka tengkulak akan menjual jangkrik ke kios-kios. Menurut Hukum Islam tentang praktik kerjasama antara tengkulak dan peternak jangkrik dibenarkan karena dalam praktiknya telah memenuhi rukun dan syarat musyarakah yang sesuai dengan hukum Islam. Kerjasama dilakukan oleh kedua belah pihak atas dasar saling rela dan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam hukum Islam sesuai yang tercantum dalam Q.S An-Nisa ayat 29 yang menjelaskan tentang larangan memakan harta sesama secara batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka, dengan demilikan, hal ini menunjukan bahwa ayat diatas memberikan kebebasan kepada semua manusia untuk megadakan kesepakataan dengan kebebasan, dalam kerjasama ini diperbolehkan karena tidak ada kebohongan dalam praktiknya. Peternak juga sudah mengetahui besaran modal yang harus ia keluarkan. Kata Kunci: Musyarakah, Hukum Islam, Kerjasama.

Actions (login required)

View Item