PENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 1 SRIDADI WONOSOBO

LISTIYANA, Safwan (2024) PENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 1 SRIDADI WONOSOBO. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Keberhasilan kegiatan belajar mengajar akan terukur dengan dilakukannya penilaian. Penilaian dan hasil pembelajaran tidak dapat terlepas dari peran pendidik. Pendidik berperan sebagai perancang dan pelaksana dalam sistem pembelajaran. Hal yang dibutuhkan agar penilaian berhasil dilakukan dengan tepat ialah dengan penilaian autentik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penilaiaan autentik pada kurikulum merdeka belajar dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dan untuk mengetahui apa kendala yang ditemukan dalam mengimplementasikan penilaian autentik pada kurikulum merdeka belajar dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 1 Sridadi. Metode penelitian adalah penelitian desktiptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan verifikasi. Keabsahan data penelitian dilakukan dengan teknik triangulasi data dan bahan referensi. Hasil penelitian menemukan bahwa penilaian autentik pada kurikulum merdeka belajar dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 1 Sridadi dilakukan dengan menilai beberapa penilaian auntentik seperti: 1. Penilaian tertulis, 2. Penilaian Lisa, 3. Penilaian produk, 4. Penilaian unjuk kerja, 5. Penilaian pengamatan, 6. Pengamatan diri. Selanjutnya kendala yang ditemukan dalam mengimplementasikan teknik penilaian autentik kurikulum merdeka belajar dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 1 Sridadi seperti penilaian portofolio dikarenakan tugas portofolio belum mampu untuk dilaksanakan oleh peserta didik kelas 1 karena tugas portofolio merupakan tugas mengenai karya yang dikerjakan atau dicapai oleh siswa dalam satu periode tertentu seperti tugas laporan dan pembuatan makalah. Selain penilaian portofolio, penilaian proyek juga belum mampu untuk dilaksanakan oleh peserta didik kelas 1 karena tugas proyek merupakan tugas yang harus diselesaikan dalam periode tertentu. Tugas tersebut berupa tugas investigasi atau tugas penyelidikan. Penilaian portofolio dan penilaian proyek dalam penerapan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Pada pembelajaran pendidikan agama Islam belum mampu di terapkan pada peserta didik kelas 1 karena guru masih bingung dalam menentukan rubik penilaian dan peserta didik juga belum cukup mampu untuk di amanahkan terkait benda-benda yang dibutuhkan untuk melakukan tugas dari penilaian portofolio dan penilaian proyek dalam penerapan P5. Kata kunci: Penilaian Autentik, Kurikulum Merdaka Belajar, Pendidikan Agama Islam iv ABSTRACT The success of teaching and learning activities will be measured by conducting assessments. Assessment and learning outcomes cannot be separated from the role of educators. Educators act as designers and implementers in the learning system. What is needed for a successful assessment to be carried out correctly is an authentic assessment. The purpose of this research is to find out how authentic assessment is in the independent learning curriculum in Islamic religious education learning and to find out what obstacles are found in implementing authentic assessment in the independent learning curriculum in Islamic religious education learning at SD Negeri 1 Sridadi. The research method is qualitative descriptive research using observation, interview and documentation data collection techniques. Data analysis carried out in this research used stages of data reduction, data presentation and verification conclusions. The validity of the research data was carried out using data triangulation techniques and reference materials. The results of the research found that authentic assessment in the independent learning curriculum in learning Islamic religious education at SD Negeri 1 Sridadi was carried out by assessing several authentic assessments such as: 1. Written assessment, 2. Lisa assessment, 3. Product assessment, 4. Performance assessment, 5 .Observation assessment, 6. Self-observation. Furthermore, the obstacles found in implementing authentic assessment techniques for the independent learning curriculum in learning Islamic religious education at SD Negeri 1 Sridadi, such as portfolio assessment, are because portfolio assignments have not been able to be carried out by class 1 students because portfolio assignments are assignments regarding work carried out or achieved by students. in a certain period such as report assignments and writing papers. Apart from portfolio assessment, project assessment is also not able to be carried out by class 1 students because project assignments are tasks that must be completed within a certain period. These tasks are in the form of investigative tasks or inquiry tasks. Portfolio assessment and project assessment in implementing P5 (Pancasila Student Profile Strengthening Project). Islamic religious education learning has not been able to be applied to grade 1 students because teachers are still confused in determining the assessment rubik and students are also not capable enough to be instructed regarding the objects needed to carry out tasks from portfolio assessment and project assessment in implementing P5 . Keywords: Authentic Assessment, Merdaka Belajar Curriculum, Islamic Religious Education

Actions (login required)

View Item