TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GANTI RUGI DALAM PEMUTUSAN SEPIHAK AKAD KERJASAMA GADUH HEWAN TERNAK (Studi di DesaTri Rejo Mulyo Kecamatan Penawartama Kabupaten Tulang Bawang)

WAHYUDI, Wardoyo (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GANTI RUGI DALAM PEMUTUSAN SEPIHAK AKAD KERJASAMA GADUH HEWAN TERNAK (Studi di DesaTri Rejo Mulyo Kecamatan Penawartama Kabupaten Tulang Bawang). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI_Wahyudi_1921030562...pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Gaduh hewan ternak adalah pemeliharaan hewan ternak milik orang lain, yaitu ketika pemilik hewan ternak menawarkan dan mempercayakan pemeliharaannya kepada seseorang dengan kesepakat bagi hasil. Banyak masyarakat di pedesaan menjalankan kerjasama bagi hasil dalam bidang peternakan untuk penghasilan tambahan. Akad awal yang dilakukan masyarakat hanya mengikuti tata cara masyarakat setempat pada umumnya seperti melakukan akad secara lisan, mereka melakukan akad didasarkan pada rasa saling percaya kedua belah pihak. Sayangnya, karena kurangnya pemahaman dalam praktik kerjasama ini, seringkali terjadi masalah yang timbul dalam pelaksanaannya yang berujung pada pemutusan sepihak. Pemberian ganti rugi dalam pemutusan sepihak akad kerjasama gaduh hewan ternak di Desa Tri Rejo Mulyo terdapat ketidaksesuaian dalam pemberian ganti rugi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah praktik pemberian ganti rugi dan tinjauan hukum Islam terhadap praktik pemberian ganti rugi dalam pemutusan sepihak akad kerjasama gaduh hewan ternak di Desa Tri Rejo Mulyo. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif dengan melakukan penelitian lapangan. Fokus penelitian praktik pemberian ganti rugi dan Sub-fokus penelitian ini adalah praktik pemberian ganti rugi dalam pemutusan sepihak akad kerjasama gaduh hewan ternak studi di Desa Tri Rejo Mulyo Penawartama Kabupaten Tulang Bawang dalam perfektif hukum Islam. Data utama diperoleh melalui wawancara dengan pemilik dan pemelihara hewan ternak, sementara data pendukung didapatkan dari dokumentasi dan sumber-sumber teoritis dari perpustakaan. Analisis data melibatkan proses reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa praktik kerjasama gaduh hewan ternak di Desa Tri Rejo Mulyo sudah memenuhi prinsip dalam mudharabah. namun terdapat tindakan melanggar perjanjian yaitu pemutusan sepihak yang dilakukan pemilik sebelum kerjasama selesai yang mewajibkan pemberian ganti rugi kepada penggaduh. Pada praktik pemberian ganti rugi yang belum sepenuhnya sesui dengan biaya yang dikeluarkan oleh penggaduh dalam masa pemeliharaan hewan ternak yang digaduhkan. Hal ini tentu tidak sesaui dengan prinsip-prinsip Mudharabah. sehingga hal ini dapat dianggap fasid atau cacat. Kata Kunci: Ganti Rugi, Gaduh Hewan Ternak, Mudharabah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 02 Apr 2024 07:07
Last Modified: 02 Apr 2024 07:07
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32995

Actions (login required)

View Item View Item