TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP HUBUNGAN KERJA SAMA PEMERINTAH DESA DAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN (Studi Di Desa Hurun Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran)

ARDHI, FASA (2024) TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP HUBUNGAN KERJA SAMA PEMERINTAH DESA DAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN (Studi Di Desa Hurun Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Era reformasi telah membawa perubahan dalam sistem pemerintahan dari tingkat pusat sampai ke Desa. Perubahan di tingkat Desa di antaranya adanya otonomisi Desa.Otonomi Desa berarti Desa memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya.Ini merupakan langkah untuk mempercepat pembangunan Desa guna terwujudnya masyarakat yang sejahtera. Desa sebagai penyelengaraan pemerintah terkecil namun merupakan unit terdepan (ujung tombak) dalam pelayanan kepada masyarakat dan bagian yang strategis untuk keberhasilan semua program. Karena itu, upaya untuk memperkuat Desa (Pemerintah Desa dan Lembaga Kemasyarakatan) merupakan langkah mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan otonomi daerah. Dari pemaparan di atas maka peneliti tertarik untuk membahas bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap Hubungan Kerja Sama Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa Dalam pelaksanaan Pembangunan di Desa Hurun Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana hubungan kerja sama Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa Dalam pelaksanaan Pembangunan di Desa Hurun Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran? 2) Bagaimana pandangan Fiqh Siyasah terhadap hubungan kerja sama pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Hurun Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui hubungan kerja sama Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa Dalam pelaksanaan Pembangunan di Desa Hurun Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. 2) Untuk mengetahui pandangan Fiqh Siyasah terhadap hubungan kerja sama pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Hurun Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. iii Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bertujuan untuk mempelajari interaksi lingkungan suatu unit sosial tentunya bersifat apa adapanya, individu, kelompok, lembaga atau masyarakat Adapun data-data lapangan adalah data- data yang berkaitan dengan hubungan kerja sama pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam pelaksanaan pembangunan desa di Desa Hurun Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Kerjasama BadanPermusyawaratan Desa dengan Pemerintah Desa sudah maksimal namun tetap sajamemiliki kendala-kendala yang di hadapi dalam kerjasama tersebut yaitu: 1) Kendala Dalam membuat perencanaan pembangunan Desa melalui Musremabang Desa. 2) Masalah sulitnya mengambil keputusan karena banyaknya kebutuhan masyarakat dan kelompok- kelompok masyarakat. 3) Kendala Dalam penyelenggaraan kegiatan pembangunan Desa 4) Kendala dari persetujuan Pemerintah Daerah. Hubungan Kerja Sama Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa Dalam pelaksanaan Pembangunan Desa Hurun sudah sesuai dengan prinsip dan tujuan Fiqh Siyasah yaitu prinsip musyawarah dan prinsip keadilan sosial melalui pembangunaan, pendidikan, sosialisasi. Kerjasama Badan Permusyawaratan Desa dengan Pemerintah Desa dalam pembangunan dan pengelolaan dana Desa Hurun sudah berjalan dengan maksimal, hal tersebut terlihat dari Hubungan kerjasama Badan Permusyawaratan Desa dengan Kepala Desa, Kerjasama Dalam membuat Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) dan APBD, Kemudian terlihat juga dari Tahapan-tahapan kerjasama Badan Permusyawaratan Desa dengan pemerintah Desa dalam pembangunan dan pengelolaan dana Desa.

Actions (login required)

View Item