TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG TERLIHAT HARMONIS (Studi Di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lampung Tengah)

SAFITRI, DEWI ANGGRAENI (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG TERLIHAT HARMONIS (Studi Di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lampung Tengah). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pada dasarnya Islam tidak mengenal adanya istilah kekerasan dalam rumah tangga melainkan hal tersebut telah diatur secara umum oleh Islam. Kekerasan dalam rumah tangga menurut perspektif Islam merupakan bagian dari tindak kejahatan. Kejahatan atau kriminalitas (jarimah) menurut Islam merupakan perbuatan-perbuatan tercela (qabih) yang telah ditetapkan oleh hukum syara. Suatu perbuatan termasuk ke dalam kejahatan apabila syariat Islam telah menetapkan bahwa perbuatan tersebut tercela dan bertentangan dengan syariat Islam itu sendiri. Begitupun juga halnya dengan pelaku kekerasan yang dapat dilakukan setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan. Di Kabupaten Lampung Tengah masih banyak tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang mencangkup istri ataupun anak yang menjadi korban kekerasan tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini mengenai Bagaimana bentuk kekerasan dalam rumah tangga yang terlihat harmonis di Kabupaten Lampung Tengah, Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap kekerasan dalam rumah tangga yang terlihat harmonis di Kabupaten Lampung Tengah. Karena pada dasarnya kekerasan yang dialami masyarakat terutama perempuan dan anak merupakan kekerasan secara fisik maupun pisikis yang mengakibatkan ketraumaan pada korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Jenis penelitian ini lapangan (field research), bersifat deskriptif dan sumber yang digunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Dalam pengumpulan data metode purposive sampling dipilih untuk menentukan sampel penelitian. Setelah semua data terkumpul, maka data tersebut diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif dan selanjutnya ditarik kesimpulan secara dedukatif. Hasil penelitian ini didapatkan fakta di lapangan bahwa masih banyak keluarga yang mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dikarenakan faktor emosi dan lingkungan yang kurang baik. Masyarakat yang melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap anak maupun istri kebanyakan mereka yang kurang dari segi ekonomi, dan mengapa para pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) atau korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) memilih diam karena menurut mereka menjaga nama baik keluarga besar itu yang terpenting. Keharmonisan dalam rumah tanggalah yang dijaga para keluarga untuk menutupi masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi di dalam keluarganya. Kata Kunci : Kekerasan, Harmonis Menurut Hukum Islam

Actions (login required)

View Item