IMPLEMENTASI PASAL 31 AYAT (3) UNDANG-UNDANG NO 6 TAHUN 2014 TERKAIT ETIKA POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH (Studi Di Desa Pagar Dewa Kecamatan Warkuk Ranau Selatan)

YOGA, CASIKI CAIVO (2024) IMPLEMENTASI PASAL 31 AYAT (3) UNDANG-UNDANG NO 6 TAHUN 2014 TERKAIT ETIKA POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH (Studi Di Desa Pagar Dewa Kecamatan Warkuk Ranau Selatan). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI YOGA CASIKI CAIVO cetak (1).pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of bab 1,2 & dapus.pdf] PDF
Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pelaksanaan pilkades merupakan ajang kompetensi politik yang seharusnya menarik sebagai pembelajaran politik dilingkup masyarakat. Pada kesempatan ini masyarakat sendirilah yang menentukan pemimpin desanya selama beberapa tahun kedepan. Dalam Etika politik Islam pemilihan kepala desa memiliki tahap dan aturan sesuai dengan undang-undang serta berkesinambung pada Al-Quran Dan Hadist, bukan hanya pada waktu pemilihan namun juga terkait prosesnya. Seperti kampanye, pendataan jumlah pemilih bahkan administrasi para bakal calon, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No 112 Tahun 2014 dalam pasal 30 terkait pelaksanaan kampanye dilarang. Permasalahan dalam penelitian ini mengenai bagaimana implementasi pasal 31 ayat (3) undang-undang No 6 Tahun 2014 terkait etika politik dalam pemilihan kepala desa Pagar Dewa kecamatan Warkuk Ranau Selatan dan etika politik Islam dalam pemilihan kepala desa Pagar Dewa kecamatan Warkuk Ranau Selatan dalam perspektif fiqh siyasah.. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) penelitian yang objeknya mengenai gejala-gejala atau peristiwa�peristiwa yang terjadi pada kelompok masyarakat. Peneliti terjun langsung ke lokasi Desa Pagar Dewa Kecamatan Warkuk Ranau Selatan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara kepada responden. Yang di landasi dengan teori etika politik dan etika politik islam dalam memilih seorang pemimpin secara umum dan hukum Islam. Dari hasil Analisa data dapat di simpulkan bahwa pelasaksanaan pemilihan kepala desa di desa Pagar Dewa sesuai dengan pasal 31 ayat (3) undang-undang No 6 Tahun 2014. Tapi dalam prosesnya seperti kampanye, masih terjadi penyimpangan etika politik Islam yaitu money politik, black campaign, serta memilih pemimpin berdasarkan kekeluargaan. Padahal, memilih pemimpin yang di sampaikan Rasulullah dan sahabat Umar Bin Khattab. Fiqih umar seorang pemimpin harus berpikir universal, tidak tekstual, mengedepankan prinsip umum syariah, memahami syariat Islam, bermusyawarah serta mengutamakan kemaslahatan umum daripada pribadi. Namun kurangnya penghetahuan masyarakat tentang aturan dan hukum Islam karena mayoritas masyarakat adalah petani serta kurangnya andil aparatur desa dalam mensosialisasikan etika dalam memilih kepala desa berlandaskan pada aturan Undang-undang dan hukum Islam sehingga terjadi penyimpangan yang tidak sesuai dengan dasar etika politik Islam yaitu Al-Quran dan Sunnah. Kata kunci : Implementasi, Undang-undang, Etika Politik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 28 Mar 2024 08:19
Last Modified: 28 Mar 2024 08:19
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32965

Actions (login required)

View Item View Item