TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KETERLAMBATAN DAN KEKURANGAN PEMBAYARAN PENETAPAN UANG PADA PENDIDIKAN AL-QUR’AN ( Studi di TPQ AL-Ikhlas Dusun Rejomulyo Desa Banjar Negeri Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan)

BUNGA, NABILA PUTRI (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KETERLAMBATAN DAN KEKURANGAN PEMBAYARAN PENETAPAN UANG PADA PENDIDIKAN AL-QUR’AN ( Studi di TPQ AL-Ikhlas Dusun Rejomulyo Desa Banjar Negeri Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK TPQ Al - Ikhlas adalah lembaga pendidikan yang mendukung pengoptimalan pendidikan keIslaman, TPQ Al – Ikhlas terletak di Dusun Rejomulyo Desa Banjar Negeri Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, program utama yang dilakukan di TPQ Al – Ikhlas adalah belajar baca tulis dan menghafal Al - Qur‟an dan belajar Sholat, hal ini bertujuan untuk mewujudkan anak - anak yang mencintai agama Islam sejak dini di mulai dengan mengenal kitab suci Al - Qur‟an serta agar anak - anak memiliki daya ingat dan semangat yang kuat untuk mempelajari Al - Qur‟an dan Ibadah sejak dini. Menerima Upah dalam mengajar Al - Qur‟an menurut para Ulama Fikih hukumnya boleh. Dalam hal ini TPQ Al - Ikhlas menetapkan upah pembayaran mengaji sebesar Rp. 30.000 yang dibayar pada setiap bulan, dan sudah disepakati antara kedua belah pihak pada awal pendaftaran, adanya penetapan upah dalam hal ini dikarenakan untuk kemaslahatan untuk para guru mengajar. Tetapi pembayaran tersebut tidak wajib bayar bagi murid yang kurang mampu dan gratis bagi yatim piatu. Mengenai waktu pembayaran upah tergantung kesepakatan pada saat perjanjian di laksanakan dalam hal ini TPQ Al – Ikhlas memberikan waktu pembayaran setiap tanggal 10 hingga berakhirmya bulan tersebut. Permasalahan yang di angkat pada penelitian ini adalah masih ada beberapa para orang tua yang terlambat membayar upah mengaji bahkan kekurangan dalam membayar upah mengajar yang telah ditetapkan di TPQ Al – Ikhlas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder, data primer diambil dari kasus di lapangan dengan data sekunder diambil dari buku-buku yang dapat diperoleh dari perpustakaan, website resmi terpercaya, maupun dari pihak lainnya yang mempunyai relevansi dengan permasalahan yang hendak diteliti. metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data populasi dan sampel diambil dari data lapangan, sedangkan analisa data menggunakan analisa data kualitatif dengan pendekatan berfikir induktif. iii Hasil dari penelitian ini dapat di tarik kesimpulan bahwa Keterlambatan dan kekurangan pembayaran uang mengaji dilakukan oleh beberapa orang tua murid TPQ Al– Ikhlas, keterlambatan tersebut biasanya di lakukan bahkan sampai 3 bulan lamanya, hal tersebut yang menyebabkan kekurangan itu terjadi di karenakan nunggak akhirnya orang tua murid tidak melunasi pembayaran uang mengaji pada bulan sebelumnya, dan menurut tinjauan hukum Islam keterlambatan dan kekurangan pembayaran uang mengaji yang dilakukan oleh orang tua murid termasuk dalam perbuatan yang zalim karena pihak orang tua murid mengaji melanggar suatu akad yang telah di sepakati bersama,karena pada pembayaran uang mengaji ini hukumnya wajib karena sudah di tetapkan jumlah pembayarannya pada akad yang telah di sepakati bersama yang apabila tidak di penuhi maka hukumnya adalah dosa

Actions (login required)

View Item