MENGAPA SAYA TIDAK ASERTIF? TINJAUAN ASERTIFITAS DARI SELF CONCEPT DAN FATHERLESS PADA REMAJA KORBAN BULLYING

Sasqia, Desta Safitri MENGAPA SAYA TIDAK ASERTIF? TINJAUAN ASERTIFITAS DARI SELF CONCEPT DAN FATHERLESS PADA REMAJA KORBAN BULLYING. JURNAL CONSULENZA.

PDF Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Kemampuan asertifitas yang baik akan membentuk konsep diri yang positif. Apabila peran ayah tidak di dapatkan dalam menanamkan asertifitas, maka remaja cenderung tidak dapat berkomunikasi dengan baik dan mengakibatkan dirinya sulit menolak perilaku bullying. Penelitian ini dilakukan di Kota Bandar Lampung dan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan ketidakhadiran ayah dengan asertifitas pada remaja yang mengalami bullying. Populasi dalam penelitian adalah remaja usia 13 – 18 tahun menduduki jenjang SMP dan SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan software JASP 0.18.1. Hasil penelitian menunjukan variabel konsep diri memberikan sumbangan efektif sebesar 27,18% dan variabel ketidakhadiran ayah memberikan sumbangan efektif sebesar 17,12% nilai koefisien determinasi (r2 ) = 0,443 dengan (p<0.001) sehingga dapat disimpulkan bahwa konsep diri dan ketidakhadiran ayah mempunyai pengaruh terhadap asertifitas sebesar 44,3% dapat disimpulkan hipotesis diterima. Kata Kunci : Asertifitas, Konsep Diri, Ketidakhadiran Ayah.ABSTRACT Good assertiveness will form a positive self-concept. If the father's role is not played in instilling assertiveness, then teenagers tend not to be able to communicate well and this makes it difficult for them to resist bullying behavior. This research was conducted in Bandar Lampung City and aimed to determine the relationship between self-concept and father absence and assertiveness in adolescents who experienced bullying. The population in the study were teenagers aged 13 – 18 years at junior high and high school levels. This research is quantitative research with data analysis methods using multiple regression analysis with the help of JASP 0.18.1 software. The results of the research show that the self-concept variable provides an effective contribution of 27.18% and the father's absence variable provides an effective contribution of 17.12%. The coefficient of determination (r2) = 0.443 with (p<0.001) so it can be concluded that self-concept and father's absence have The effect on assertiveness is 44.3%, it can be concluded that the hypothesis is accepted. Keyword : Asertiveness, Self-concept, Fatherless.

Actions (login required)

View Item