Penerapan Permainan Tradisional Engklek Untuk Mengembangkan Aspek Kognitif Pada Anak Usia Dini di TK Goemerlang Bandar Lampung

Farah, Prabandari (2024) Penerapan Permainan Tradisional Engklek Untuk Mengembangkan Aspek Kognitif Pada Anak Usia Dini di TK Goemerlang Bandar Lampung. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI FARAH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Permainan engklek merupakan salah satu permainan tradisional yang dimainkan dengan cara melompat menggunakan satu kaki melewati pola garis berbentuk kotak-kotak. Sedangkan kognitif sendiri berarti kemampuan anak dalam menggunakan daya pikirnya, dan berkaitan dengan cara anak memecahkan suatu masalah. Dengan diterapkannya permainan ini kemampuan kognitif anak dapat berkembang seperti kemampuan anak mengenal angka, kemampuan anak mengenal bentuk geometri karena pola garis dari permainan engklek ini tidak hanya berbentuk kotak, tetapi ada juga yang berbentuk setengah lingkaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan kognitif anak melalui diterapkannya permainan tradisional engklek. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian untuk teknik analisis data peneliti menggunakan 3 cara yaitu reduksi data, penyajian atau display data dan kesimpulan. Untuk pengujian keabsahan data yang diperoleh, peneliti menggunakan teknik triangulasi waktu. Adapun yang menjadi subjek pada penelitian ini adalah murid kelompok B1 TK Goemerlang Bandar Lampung yang berjumlah 27 anak dan seorang guru yang merupakan wali kelas tersebut yaitu ibu Wismirida. Peneliti mengambil objek penelitian mengenai penerapan permainan tradisional engklek untuk mengembangkan aspek kognitif pada anak usia dini di TK Goemerlang Bandar Lampung. Berdasarkan hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa aspek kognitif anak kelompok B1 TK Goemerlang Bandar Lampung sudah berkembang cukup baik setelah diterapkannya pembelajaran dengan permainan engklek dengan persentase 11% untuk 3 anak yang sudah mulai berkembang (MB), 70% untuk 19 anak yang berkembang sesuai harapan (BSH) dan 18,5% untuk 5 anak yang berkembang sangat baik (BSB). Dari hasil tersebut guru dapat di nilai berhasil menerapkan permainan tradisional engklek dengan langkah-langkah yang sesuai. Hal ini terlihat pada beberapa langkah bermain yang peneliti cantumkan dalam lembar observasi guru dan indikator yang menjadi pedoman peneliti dalam melakukan pengamatan yaitu Anak-anak Menyusun hubungan tentang benda-benda seperti sama dan berbeda, lebih dan kurang, mana yang sekelompok atau sejenis, berapa banyak dan lainnya, memahami berbagai simbol-simbol yang tersebar di lingkungan sekitarnya, dan memecahkan masalah yang dihadapinya sehingga pada akhirnya ia akan menjadi individu yang mampu menolong dirinya sendiri. Kata kunci: Aspek Kognitif, Permainan Tradisional Engklek iv ABSTRACT The engklek game is a traditional game that is played by jumping with one foot across a checkerboard pattern. Meanwhile, cognitive itself means the child's ability to use his thinking power,and is related to the way the child solves a problem. By implementing this game, children's cognitive abilities can develop, such as children's ability to recognize numbers, children's ability to recognize geometric shapes because the line patterns of this engklek game are not only square, but some are also semicircular. This research aims to find out how children's cognitive development occurs through the implementation of the traditional engklek game. The method used in this research is qualitative with a descriptive approach. Data collection techniques used include observation, interviews and documentation techniques. Then, for data analysis techniques, researchers used 3 methods, namely data reduction, presentation or display of data and conclusions. To test the validity of the data obtained, researchers used time triangulation techniques. The subjects in this research were 27 students from group B1 of Kindergarten Goemerlang Bandar Lampung and a teacher who was the homeroom teacher, namely Mrs. Wismirida. The researcher took the research object regarding the application of the traditional engklek game to develop cognitive aspects in early childhood at the Goemerlang Kindergarten in Bandar Lampung. Based on the results of the research, the author concluded that the cognitive aspects of group B1 children at Goemerlang Kindergarten Bandar Lampung had developed quite well after implementing learning using the engklek game with a percentage of 11% for 3 children who had begun to develop (MB), 70% for 19 children who developed according to expectations (BSH) and 18,5% for 5 very well-developed children (BSB). From these results, the teacher can be judged as successful in implementing the traditional engklek game with appropriate steps. This can be seen in several play steps that the researcher included in the teacher's observation sheet and the indicators that became the researcher's guide in making observations, namely Children Making relationships about objects such as the same and different, more and less, which are a group or the same, how many and others, understand various symbols scattered in the surrounding environment, and solve the problems he faces so that in the end he will become an individual who is able to help himself. Keywords: Cognitive Aspect, Traditional Engklek Game

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 25 Mar 2024 07:12
Last Modified: 25 Mar 2024 08:07
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32899

Actions (login required)

View Item View Item