PENGARUH MODEL MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V DI SDN 1 WAY HUWI LAMPUNG SELATAN

Suci, Atika Putri (2024) PENGARUH MODEL MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V DI SDN 1 WAY HUWI LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Pentingnya berpikir kreatif yang harus dimiliki oleh siswa, karena untuk mendorong peningkatan kemajuan dalam hal penelusuran, pengembangan, dan penemuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan berkembangnya keterampilan berpikir kreatif maka akan menghasilkan ide/gagasan, menemukan suatu hubungan yang saling berkaitan, berimajinasi dan mempunyai banyak sudut pandang terhadap suatu hal. Rendahnya keterampilan dalam berpikir kreatif akan menyulitkan siswa ketika memecahkan suatu permasalahan atau soal dalam pembelajaran. Dengan menggunakan model Mind Mapping memudahkan siswa untuk mengatur angka, huruf, kata, ide, konsep, dan sebagainya sehingga tidak mungkin hilang dalam waktu dekat. Dengan Mind Mapping memungkinkan untuk memudahkan siswa dalam memahami dan mengembangkan berpikir kreatif dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Way Huwi Lampung Selatan, dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dengan menggunakan model Mind Mapping terhadap kemampuan berpikir kreatif siwa pada pembelajaran IPA kelas V di SDN 1 Way Huwi, tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan rendahnya kemampuan kreatifitas siswa pada pembelajaran IPA kelas V. Hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor diantaranya kurang tepatnya penggunakan model dalam pembelajaran yang mendukung dan tepat untuk pembelajaran IPA yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatis siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasy eksprimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Way Huwi Lampung Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling, dimana sampel yang digunakan tidak secara strata, random, acak atau daerah, tetapi didasarkan pada suatu tujuan atau target. Maka terpilihlah bahwa kelas VA sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model Mind Mapping dan kelas VB sebagai kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis dengan jenis tes pilihan ganda dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi data dari sekolahan. Hasil penelitian uji hipotesis tes yang dilakukan pada kelas ekperimen dan kelas kontrol maka didapatkan thitung adalah 3.442 dan ttabel adalah 1.675 sehingga hasilnya thitung > ttabel (3.442 > 1.675) yang disimpilkan bahwa terdapat pengaruh antara siswa yang memperoleh model mind mapping dengan siswa yang memperoleh pembelajaran secara konvensional terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran IPA kelas V di SDN 1 Way Huwi, Lampung Selatan. Kata Kunci : Mind Mapping, Berpikir Kreatif, IPA. iv ABSTRACT The importance of creative thinking that students must have, is to encourage increased progress in terms of research, development and discovery in the fields of science and technology. By developing creative thinking skills, you will produce ideas, find interrelated relationships, imagine and have many points of view on something. Low skills in creative thinking will make it difficult for students to solve a problem or problem in learning. Using the Mind Mapping model makes it easier for students to organize numbers, letters, words, ideas, concepts, and so on so that they are unlikely to be lost in the near future. With Mind Mapping it is possible to make it easier for students to understand and develop creative thinking in learning. This research was conducted at SDN 1 Way Huwi, South Lampung, with the aim of finding out whether there was an influence using the Mind Mapping model on students' creative thinking abilities in class V science learning at SDN 1 Way Huwi, academic year 2023/2024. This research is motivated by the low creative abilities of students in class V science learning. This is influenced by several factors, including the lack of appropriate use of models in learning that are supportive and appropriate for science learning which are used to improve students' creative thinking abilities. This type of research is quasi-experimental research with a quantitative approach. This research was conducted at SDN 1 Way Huwi, South Lampung. The population in this study were class V students using a sampling technique, namely Purposive Sampling, where the samples used were not stratified, random, random or regional, but based on a goal or target. So class VA was chosen as the experimental class using the Mind Mapping model and class VB as the control class using conventional learning. Data collection techniques use written tests with multiple choice tests and documentation to obtain data information from schools. The results of the hypothesis testing research carried out in the experimental class and control class showed that tcount was 3.442 and ttable was 1.675 so that the result was tcount > ttable (3.442 > 1.675) which concluded that there was an influence between students who received the mind mapping model and students who received learning in an interactive way. conventional learning on students' creative thinking abilities in class V science learning at SDN 1 Way Huwi, South Lampung. Keywords: Mind Mapping, Creative Thinking, Science.

Actions (login required)

View Item