KOMUNIKASI SEKUNDER DALAM PROSES PEMBELAJARAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI PKK PROVINSI LAMPUNG

SHINTA, HERMALIA (2024) KOMUNIKASI SEKUNDER DALAM PROSES PEMBELAJARAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI PKK PROVINSI LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI SHINTA full 1-2.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI SHINTA full.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Penggunaan komunikasi sekunder dengan media video yang dilaksanakan pada pembelajaran tatap muka dikelas masih jarang ditemukan, terutama dalam dunia pendidikan inklusif. Padahal di era globalisasi ini teknologi dan informasi memiliki peranan yang besar dalam segala aspek, termasuk pendidikan, dan tak terkecuali untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana penggunaan komunikasi sekunder dengan media visual dalam bentuk video untuk meningkatkan pemahaman materi pada anak berkebutuhan khusus kelas VII B di SLB Negeri PKK Provinsi Lampung. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang menghimpun, mengelola, dan menganalisa data lalu memaparkan data secara kualitatif. Sumber data primer diperoleh dari wawancara dengan kepala sekolah, wali kelas VII B Tunarunguwicara, dan siswa penyandang disabilitas tunarunguwicara tingkat SMPLB kelas VII B. Sumber data sekunder diperoleh dari buku, dokumen, internet, serta skripsi dari penelitian terdahulu yang berkaitan dengan judul skripsi penulis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara tidak terstruktur, observasi non partisispan, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dengan logika, pikiran logis, induksi, deduksi, komperasi, analogi, dan sejenisnya. Pada penelitian ini menunjukan bahwa upaya guru dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu : 1) tahap perencanaan pembelajaran, seperti mempersiapkan segala kebutuhan untuk memperlancar kegiatan pembelajaran menggunakan pola komunikasi sekunder dengan media visual dalam bentuk video yang meliputi : menetapkan materi pembelajaran, tujuan dan hasil yang ingin dicapai, sarana dan prasaran yang dibutuhkan, kemudian menetapkan metode atau teknik khusus, serta waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran. 2) tahap pelaksanaan iii kegiatan, yaitu sebelumnya melakukan pembelajaran dengan metode ceramah menggunakan pola komunikasi nonverbal lalu melakukan post test pertama, kemudian baru melakukan pembelajaran menggunakan pola komunikasi sekunder dengan media visual dalam bentuk video pada mata pelajaran dan materi yang sama dan diadakan post test kedua. Mencakup faktor pendukung dan faktor penghambat dalam kegiatan pembelajaran menggunakan pola komunikasi sekunder dengan media visual dalam bentuk video. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, anak berkebutuhan khusus penyandang disabilitas tunarunguwicara kelas VII B di SLB Negeri PKK Provinsi Lampung memiliki peningkatan pemahaman materi pembelajaran dan perubahan nilai hasil belajar ketika pola komunikasi sekunder dengan media visual dalam bentuk video digunakan dalam proses belajar mengajar dikelas. Kata Kunci : Komunikasi Sekunder, Anak Berkebutuhan Khusus iv ABSTRACT The use of secondary communication with video media carried out in face-to-face learning in class is still rare, especially in the world of inclusive education. Even though, In this era of globalization, technology and information have a big role in all aspects including education and also the education of children with special needs. moreover, the aims of this research to to find out how to use communication with visual media in the form of videos to increase understanding of material in children with special needs class VII B at the PKK state SLB Lampung province. This type of this research is field research that is descriptive analytic with a qualitative approach, namely research that collects, manages, and analyzes data and then presents the data qualitatively. Primary data sources were obtained from interviews with school principals, homeroom teachers for class VII B with hearing impairments, and students with hearing impairments at SMPLB class VII B. Secondary data sources were obtained from books, documents, the internet and thesis from previous studies related to the author's title.data collection techniques used in this study were unstructured interview techniques, non-participant observation, and documentation. Meanwhile the data analysis technique used in this study is qualitative data analysis with logic, logical thinking, induction, deduction, comparison, analogy. The results of this study indicate that the teacher's efforts are carried out in several stages, namely: 1) the learning planning stage, such as preparing all the needs to facilitate learning activities using secondary communication patterns with visual media in the form of videos which include: setting learning materials, goals and results to be achieved, facilities and infrastructure needed, then establishing special methods or techniques, as well as the time and place of carrying out learning activities. 2) the implementation stage of the activity, namely previously carrying out learning using the lecture method using nonverbal communication patterns and then carrying out the first v post test, then carrying out learning using secondary communication patterns with visual media in the form of videos on the same subject and material and holding a second post test. Includes supporting factors and inhibiting factors in learning activities. using secondary communication patterns with visual media in the form of videos. Based on the results of this study, it can be concluded that children with special needs with hearing impairments and speech impairments in class VII B at the PKK State SLB in Lampung Province have an increased understanding of learning material and changes in learning outcomes when secondary communication patterns with visual media in the form of videos are used in the teaching and learning process in class. Keywords: Secondary Communication, Children with Special Needs

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 22 Mar 2024 03:47
Last Modified: 22 Mar 2024 03:47
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32869

Actions (login required)

View Item View Item