POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR ANAK DI DESA SIDOKAYO KEC. ABUNG TINGGI

AGUSTIAN, HENDRA (2024) POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR ANAK DI DESA SIDOKAYO KEC. ABUNG TINGGI. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Awal - BAB II dan Daftar Pustaka.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of Skripsi Agustian Full.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Belajar adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh anak-anak, namun dalam pembelajaran anak-anak pasti pernah merasa jenuh, bosan serta malas untuk belajar. Menurut hasil observasi pra penelitian banyak anak usia 9-12 tahun (kelas III-VI Sekolah Dasar) yang merasa sulit dalam belajar dikarenakan belum lancar membaca dan berhitung. Ini disebabkan karena orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Maka dengan itu, penulis tertarik untuk membahas skripsi yang berjudul “Pola Komunikasi Orang Tua Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Anak Di Desa Sidokayo Kec. Abung Tinggi”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola komunikasi orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar anak di Desa Sidokayo Kec. Abung Tinggi? Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pola komunikasi orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar anak di Desa Sidokayo Kec. Abung Tinggi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang yakni 5 orang tua orangtua yang sibuk dalam pekerjaannya dan memiliki anak berusia 9-12 tahun (kelas III-VI Sekolah Dasar) yang mengalami kesulitan belajar, serta 5 orang anak berusia 9-12 tahun (kelas III-VI Sekolah Dasar) yang mengalami kesulitan belajar (belum lancar membaca dan berhitung). Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengemukakan bahwa Berdasarkan uraian dan pembahasan yang di tuangkan pada Bab-bab sebelumnya maka penulis menyimpulkan bahwa pola komunikasi orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar anak di Desa Sidokayo Kec. Abung Tinggi termasuk pola komunikasi otoriter dan demokratis. Orang tua yang bersifat kejam dan otoriter dapat menyebabkan kesulitan belajar pada anak. Pola komunikasi ini memberikan kontrol yang ketat terhadap anak. Pola komunikasi otoriter ini terjadi karena orang tua sibuk bekerja, kurang pengetahuan, dan kurangnya kesadaran dari orang tua untuk menumbuh kembangkan kemampuan belajar anak, bahkan untuk mengatasi kesulitan belajar anak, orang tua tidak memahami apa yang menjadi penyebab terjadinya kesulitan belajar bagi anak tersebut. Sedangkan pola komunikasi orang tua yang demokratis pada umumnya ditandai dengan adanya sikap terbuka antara orang tua dan anak. Mereka membuat semacam aturan-aturan yang disepakati bersama. Orangt ua yang demokratis ini yaitu orang tua yang mencoba menghargai kemampuan anak secara langsung. Kata kunci : Pola Komunikasi, Orang Tua, Anak, Kesulitan Belajar iii ABSTRACT Learning is an obligation that must be carried out by children, but in learning children will definitely feel bored, bored and lazy to learn. According to the results of pre-research observations, many children aged 9-12 years (grades III-VI elementary school) find it difficult to learn because they are not yet fluent in reading and arithmetic. This is because parents are too busy with their respective jobs. Therefore, the author is interested in discussing the thesis entitled "Parents' Communication Patterns in Overcoming Children's Learning Difficulties in Sidokayo Village, District. Abung Tinggi”. The formulation of the problem in this research is how parents communicate in overcoming children's learning difficulties in Sidokayo Village, District. High Abung? The purpose of this research was to determine parents' communication patterns in overcoming children's learning difficulties in Sidokayo Village, District. Abung Tinggi. This research is a type of field research which is descriptive in nature. The sampling technique in this research is purposive sampling. The informants in this study were 10 people, namely 5 parents who were busy at work and had children aged 9-12 years (grades III-VI Elementary School) who had learning difficulties, as well as 5 children aged 9-12 years (grades III- VI Elementary School) who experience learning difficulties (not yet fluent in reading and arithmetic). Data collection techniques using interviews, observation and documentation. The research results show that based on the description and discussion outlined in the previous chapters, the author concludes that parents' communication patterns in overcoming children's learning difficulties in Sidokayo Village, District. Abung Tinggi includes authoritarian and democratic communication patterns. Parents who are cruel and authoritarian can cause learning difficulties in children. This communication pattern provides strict control over the child. This authoritarian communication pattern occurs because parents are busy working, lack of knowledge, and lack of awareness on the part of parents to develop children's learning abilities, and even to overcome children's learning difficulties, parents do not understand what is causing the child's learning difficulties. Meanwhile, democratic parental communication patterns are generally characterized by an open attitude between parents and children. They make some kind of rules that are mutually agreed upon. Democratic parents are parents who try to appreciate their children's abilities directly Keywords: Communication Patterns, Parents, Children, Learning Difficulties

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 21 Mar 2024 07:48
Last Modified: 21 Mar 2024 07:48
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32866

Actions (login required)

View Item View Item