ANALISIS KONSEP MANAJEMEN WAKAF PRODUKTIF DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UMMAT (Studi Kasus pada Baitul Maal Hidayatullah Teluk Betung Selatan)

ZAHIRINA, . Z (2024) ANALISIS KONSEP MANAJEMEN WAKAF PRODUKTIF DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UMMAT (Studi Kasus pada Baitul Maal Hidayatullah Teluk Betung Selatan). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of bab 1,2 & dapus.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of Skripsi Rina PDF..pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Manajemen berbasis wakaf produktif dalam pemberdayaan ekonomi ummat pada Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Teluk Betung Selatan di indikasikan kurang berjalan efektif mulai dari (1) Perencanaan (program kerja, estimasi jumlah wakaf, penghimpunan dana yang akan diterima pada satu periode berjalan), (2) Pengorganisasian (susunan struktur pengurus, struktur organisasi, pendelegasian, tanggung jawab dan wewenang serta penempatan staf yang sesuai dengan bidang dan pengalamannya), (3) Pengarahan (motivasi, reward dan punishment, kumunikasi) dan (4) Pengawasan (supervisi, audit, evaluasi). Merujuk latar belakang permasalahan di atas maka rumusan masalah yang dibuat yaitu bagaimana konsep manajemen wakaf produktif dalam pemberdayaan ekonomi ummat di Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Teluk Betung Selatan? Adapun tujuan penelitian ini yaitu: untuk mengetahui dan menganalisis konsep manajemen wakaf produktif dalam pemberdayaan ekonomi ummat di Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Teluk Betung Selatan. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber informasi pada penelitian ini adalah Ketua, Sekretaris, Bendahara, Tim Pelaksana Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Teluk Betung Selatan serta masyarakat (pelaku UMKM). Hasil penelitian menunjukkan: konsep manajemen wakaf produktif pada Dompet Dhuafa dalam pemberdayaan ekonomi ummat di Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Teluk Betung diketahui bahwa BMH sudah menjalankan konsep manajemen mulai dari fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian, (organizing), pengarahan dan pengawasan, (controlling), meskipun masih banyak kendala�kendala yang dihadapi seperti halnya masih terdapat SDM yang tidak sesuai dengan keahliannya, perekrutan nadzir yang tidak memiliki kriteria karena tidak memiliki standar hukum serta pelatihan, pengembangan SDM maupun pemberian motivasi belum maksimal dilakukan karena keterbatasan anggaran. Kata Kunci: Manajemen, Wakaf dan Produktif. ABSTRACK Productive waqf-based management in empowering the ummah's economy at Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Teluk Betung Selatan is indicated to be less effective starting from and (1) Planning (work program, estimated amount of waqf, collection of funds to be received in the current period) (2) Organizing (management structure, organizational structure, delegation, responsibility and authority as well as staff placement in accordance with their fields and experience). (3) Direction (motivation, reward and punishment communication) and (4) Supervision (supervision, audit, evaluation). Referring to the background of the problem above, the problem formulation created is what is the concept of productive waqf management in empowering the community's economy in Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Teluk Betung Selatan? The aim of this research is to determine and analyze the concept of productive waqf management in empowering the community's economy in Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Teluk Betung Selatan The type of research used in this research is field research using descriptive methods. The sources of information in this research are the Chairman, Secretary, Treasurer, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Implementation Team of South Betung Bay and the community (MSME actors). The research results show the concept of productive waqf management At Dompet Dhuafa in empowering the community's economy at Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Teluk Betung, it was discovered that BMH had implemented management concepts starting from the functions of planning, organizing, directing and supervising. (controlling), although there are still many obstacles faced, such as there are still human resources that do not match their expertise, recruitment of nadzir who do not have criteria because they do not have legal standards and training, human resource development and providing motivation have not been carried out optimally due to budget limitations Key Word: Management, Waqf and Productive.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 21 Mar 2024 01:57
Last Modified: 21 Mar 2024 02:02
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32846

Actions (login required)

View Item View Item