PENGARUH RIGHT ISSUE DAN STOCK SPLIT TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SYARIAH (Studi Pada Saham Syariah yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022)

Lora, Shely R.S (2024) PENGARUH RIGHT ISSUE DAN STOCK SPLIT TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SYARIAH (Studi Pada Saham Syariah yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Aksi korporasi tak lepas dari kebutuhan perusahaan demi mendapatkan modal tambahan maupun agar harga saham perusahaan menjadi lebih likuid. Aksi Korporasi yang sering terjadi mengingat baik emiten maupun investor mengalami ketidakpastian pasar yang tinggi yang membuat investor sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk melakukan perdagangan saham. Tujuan perusahaan melakukan right issue adalah untuk mendapatkan modal dari para investor. Sedangkan stock split sendiri bertujuan untuk untuk menjaga harga pasar saham agar tidak terlalu tinggi sehingga sahamnya lebih terjangakau masyarakat dan lebih banyak di perdagangkan, hal tersebut dapat dinilai dengan likuiditas perusahaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis asosiatif yakni melihat keterkaitan antar hubungan variabel yang menjadi sampel. Dan analisis verivikatif, dalam hal ini peneliti menggunakan uji wilcoxon sign rank test karena data yang diolah tidak berdistribusi normal. Penelitian ini menggunakan jendela penelitian 5 hari sebelum dan 5 hari setelah aksi korporasi. Penelitian ini menggunakan sampel yang diolah dengan metode purposive sampling dengan sampel 6 perusahaan yang melakukan right issue, dan 7 perusahaan yang melakukan stock split terhitung dari tahun 2019- 2022 yang terdaftar pada Indeks Saham Syariah Indonesia. Hasil penelitian menggunakan uji wilcoxon untuk rata-rata volume perdagangan saham sebelum dan sesudah dilakukkannya right issue diperoleh hasil sig (2-tailed) 0.025 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0.05 (0.025<0.005), yang berarti terdapat perbedaan volume perdagangan sebelum dan sesudah right issue. Sedangkan hasil pengujian stock split mendapatkan hasil sig (2 tailed) 0.612 lebih besar dari tingkat signifikansi 0.05 % (0.612> 0.05). Yang berarti bahwa tidak adanya perubahan volume perdagangan sebelum maupun setelah stock split. Kata Kunci : Right Issue,Stock split, Trading Volume Activity, Indeks Saham Syariah, Volume Perdagangan Saham. iv ABSTRACT Corporate actions cannot be separated from the company's need to obtain additional capital and to make the company's stock price more liquid. Corporate actions that often occur considering that both issuers and investors experience high market movements which make investors very careful in making decisions to trade shares. The company's goal of conducting a rights issue is to obtain capital from investors. While the stock split itself aims to keep the stock market price from getting too high so that the shares are more affordable to the public and traded more, this can be assessed by the company's liquidity. The method used in this study uses associative analysis, namely looking at the interrelationships between the variables that are sampled. And verification analysis, in this case the researcher used the Wilcoxon sign rank test because the processed data was not normally distributed. This study uses a research window of 5 days before and 5 days after a corporate action. This study used samples that were processed using the purposive sampling method with a sample of 6 companies that carried out rights issues, and 7 companies that carried out stock splits from 2019-2022 which were listed on the Indonesian Sharia Stock Index. The results of the study using the Wilcoxon test for the average volume of stock trading before and after the rights issue was carried out, the results were sig (2-tailed) 0.025, which is smaller than the significance level of 0.05 (0.025 <0.005), which means that there is a difference in trading volume before and after the rights issue. . While the results of the stock split test obtained sig (2 tailed) 0.612 which was greater than the significance level of 0.05% (0.612 > 0.05). Which means that there is no change in trading volume before or after the stock split. Keywords: Right Issue, Stock split, Trading Volume Activity, Sharia Stock Index, Stock Trading Volume

Actions (login required)

View Item