PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SNACK IMPORT TANPA IZIN EDAR MELALUI E-COMMERCE PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Pada Waroeng Snack.id)

MUHAMMAD, HANIF (2024) PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SNACK IMPORT TANPA IZIN EDAR MELALUI E-COMMERCE PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Pada Waroeng Snack.id). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of Skripsi MUHAMMAD HANIF.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Temuan awal terhadap produk snack impor yang diperdagangkan secara online oleh Waroeng Snack.id yang dipasarkan secara online melalui akun e�commerce ditemukan snack impor yang tidak mencantumkan nomor izin edar pada kemasan produknya. Adapun dampak yang dapat timbul akibat tidak dicantumkannya nomor izin edar pada snack impor yaitu tidak adanya jaminan keamanan pada produk snack impor tersebut serta jika konsumen mendapatkan masalah akibat mengonsumsi produk makanan tanpa izin edar, konsumen akan mengalami kesulitan dalam menuntut hak-haknya sebab pelaku usaha yang dituntut menjadi tidak jelas. Berdasarkan latar belakang maka menarik untuk diangkat menjadi skripsi yang berjudul ―Perlindungan Konsumen Terhadap Praktik Jual Beli Snack Import Tanpa Izin Edar Melalui E-Commerce Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Pada Waroeng Snack.id)‖. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana praktik jual beli snack import tanpa izin edar pada Waroeng Snack.id? dan (2) Bagaimana perlindungan konsumen terhadap praktik jual beli snack import tanpa izin edar melalui e-commerce perspektif hukum ekonomi syariah pada Waroeng Snack.id? Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Responden dalam penelitian ini adalah 6 orang yakni 1 orang Owner dan 5 orang Buyer Waroeng Snack.id. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa praktik jual beli snack import tanpa izin edar di Waroeng Snack.id memasarkan snack impor yang tidak mencantumkan nomor izin edar pada kemasan produknya. Contoh snack import yang diperjualbelikan seperti Bin Bin Rice Cracker Spicy Seaweed, Win 2 Potato Crispy, Cheese Ball, Herss Cheese Curls, Cisco Crips, The Golden Duck, Super Ring, Doritos, Kabaya Petit, Dahfa, Wanfa Snek Ikan, dan Oreo From USA. Praktik jual beli tersebut termasuk akad salam dikarenakan customer membayar terlebih dahulu lalu barang dikirimkan, selain itu pembayaran dapat dilakukan secara Cash On Delivery (COD). Perlindungan konsumen terhadap praktik jual beli snack import tanpa izin edar melalui e-commerce pada Waroeng Snack.id yaitu perlindungan keamanan konsumen. Makanan yang dibeli dan apabila dikonsumsi tidak membahayakan kesehatan dan keselamatan jiwa raganya. Praktik jual beli snack import tanpa izin edar di Waroeng Snack.id tidak diperbolehkan dan tidak sesuai dengan perspektif hukum ekonomi syariah karena tidak mengandung unsur keamanan dan keselamatan bagi konsumen. Dalam jual beli tidak diperbolehkan saling merugikan. Kata Kunci : Perlindungan Konsumen, Praktik Jual Beli, Snack Import Tanpa Izin Edar, E-Commerce, Hukum Ekonomi Syariah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 20 Mar 2024 06:31
Last Modified: 20 Mar 2024 06:31
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32823

Actions (login required)

View Item View Item