UJI LAMA PERENDAMAN BIJI SAWO MANILA (Manilkara zapota) PADA LARUTAN ECO-ENZYME TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL VEGETATIF

Rizki, Rom Baniyasih (2024) UJI LAMA PERENDAMAN BIJI SAWO MANILA (Manilkara zapota) PADA LARUTAN ECO-ENZYME TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL VEGETATIF. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 & BAB 5.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL RIZKI ROM BANIYASIH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Biji sawo manila (Manilkara zapota) memiliki masa dormansi yang lama. Pada umumnya biji sawo akan mengalami perkecambahan selama 30 hari tanpa adanya perlakuan. Hal ini disebabkan karena kulit biji sawo manila tebal dan memiliki permeabilitas yang rendah sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk terjadinya perkecambahan. Larutan eco-enzyme dapat melunakkan kulit biji sawo manila yang keras serta mempermudah air untuk masuk kedalam biji, sehingga dapat mempercepat proses perkecambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman biji sawo pada larutan eco-enzyme terhadap pertumbuhan awal biji sawo dan konsentrasi eco-enzyme yang efektif digunakan dalam memecahkan dormansi biji sawo manila (Manilkara zapota). Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL), faktor pertama konsentrasi yang terdiri dari 5 taraf perlakuan yang meliputi 0% (H1), 20% (H2), 40% (H3), 60% (H4), dan 80% (H5) dan faktor kedua yaitu lama perendaman yang terdiri dari 3 taraf perlakuan diantaranya 20 menit (P1), 40 menit (P2), 60 menit (P3). Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan analisis varians (Anova). Jika terdapat pengaruh maka dilanjut dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) Taraf signifikan 5%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa lama waktu perendaman biji tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan awal biji sawo manila. Kosentrasi eco-enzyme berpengaruh terhadap pertumbuhan awal biji sawo manila. Kosentrasi yang efektif digunakan untuk memecahkan dormansi yaitu kosentrasi 60%. Kata kunci: Biji Sawo, Dormansi, Eco-enzyme, Perendaman. iv ABSTRACT Manila sapodilla seeds (Manilkara zapota) have a long dormancy period. In general, sapodilla seeds will germinate for 30 days without any treatment. This is because the manila sapodilla seed coat is thick and has low permeability so it takes a long time for germination to occur. The eco-enzyme solution can soften the hard skin of sapodilla seeds and make it easier for water to enter the seeds, thereby speeding up the germination process. This research aims to determine the effect of long soaking of sapodilla seeds in an eco�enzyme solution on the initial growth of sapodilla seeds and the concentration of eco-enzyme that is effectively used in breaking the dormancy of manila sapodilla seeds (Manilkara zapota). Completely Randomized Factorial Design (CRD), the first factor concentration consisting of 5 treatment levels including 0% (H1), 20% (H2), 40% (H3), 60% (H4), and 80% (H5) and The second factor is the soaking time which consists of 3 treatment levels including 20 minutes (P1), 40 minutes (P2), 60 minutes (P3). The data obtained was then analyzed using analysis of variance (Anova). If there is an influence then continue with the Duncan Multiple Range Test (DMRT) with a significance level of 5%. Based on research that has been carried out, it shows that the length of time the seeds are soaked has no effect on the initial growth of manila sapodilla seeds. Eco-enzyme concentration influences the initial growth of manila sapodilla seeds. The effective concentration used to break dormancy is a concentration of 60% Keywords: Dormancy, Eco-enzyme, Sapodilla Seeds, Soaking

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 19 Mar 2024 08:01
Last Modified: 19 Mar 2024 08:18
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32805

Actions (login required)

View Item View Item