PEMBERDAYAAN PELAKU USAHA RUMAHAN MELALUI BANK WAKAF DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MENURUT PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Bank Wakaf Mikro Syariah Pondok Pesantren Minhadlul’ Ulum Desa Trimulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran Lampung)

LUTHFI, YUSUF (2024) PEMBERDAYAAN PELAKU USAHA RUMAHAN MELALUI BANK WAKAF DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MENURUT PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Bank Wakaf Mikro Syariah Pondok Pesantren Minhadlul’ Ulum Desa Trimulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI (COVER, BAB I-II & DAPUS).pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Peningkatan kesejahteraan dilaksanakan melalui adanya pemberian pemberdayaan yang dilakukan pada lingkungan Pondok yang berada di Lampung tepatnya di Kabupaten Pesawaran yaitu Pondok Pesantren Minhadul Ulum Desa Trimulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran Lampung. Mayoritas penduduk sekitar pesantren adalah masyarakat biasa yang dalam perekonomiannya masih kurang mencukupi. Keadaan masyarakat sekitar pondok pesantren Minhadul Ulum Desa Trimulyo yang rata�rata memiliki pekerjaan sebagai buruh dan memiliki pendapatan yang tidak menentu, membuat keadaan ekonomi mereka tidak stabil. Keadaan ekonomi yang tidak stabil membuat setiap kebutuhan masyarakat tidak semuanya dapat terpenuhi. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data primer. Penelitian dilakukan di ruang lingkup Pondok Pesantren Minhadlul Ulum Pesawaran tepat nya di Jl. Cendanasari Dusun Wonorejo, Desa Trimulyo, Kec. Tegineneng Kabupaten Pesawaran dengan sampel yaitu 8 nasabah pelaku usaha rumahan dan 4 pengelola bank wakaf. Hasil penelitian menunjukkan proses pelaksanaan pemberdayaan pada bank wakaf di Pondok Pesantren Minhadlul Pesawaran melalui beberapa tahapan pertama calon nasabah harus membentuk kelompok dalam satu kelompok terdiri dari 5 anggota, kedua calon nasabah harus memiliki ktp sebagai bukti identitas dan juga mendapatkan ijin dari suami. Ketiga, calon nasabah wajib mengikuti pelatihan selama 5 hari yang diberikan pihak bank wakaf. Terakhir saat telah pencairan dana nasabah sudah sah menjadi anggota dan wajib mengikuti halaqah mingguan untuk pembayaran angsuran dan kegiatan sosial keagamaan. Peran pemberdayaan bank wakaf pada pelaku usaha rumahan adalah mengenai dua sisi yaitu sosial dan keagamaan. Masyarakat yang menjadi anggota nasabah bank wakaf akan lebih memiliki jiwa sosial yang tinggi karena dalam setiap minggu mereka akan melakukan perkumpulan dan saling bertukar pendapat. Selanjutnya dalam nilai keagamaan yaitu pemberian materi dari petugas bank wakaf membuat nasabah lebih memahami tentang agama Islam. Penerapan prinsip ekonomi syariah dan pengetahuan tentang beribadah lainya. Kata Kunci : Pemberdayaan, Bank Wakaf, Peran, dan Masyarakat iii ABSTRACT Increasing welfare is carried out through providing empowerment which is carried out in the boarding school environment in Lampung, specifically in Pesawaran district, namely the Minhadul Ulum Islamic Boarding School, Trimulyo Village, Tegineneng District, Pesawaran Lampung Regency. The majority of residents around Islamic boarding schools are ordinary people whose economy is still inadequate. The situation of the people around the Minhadul Ulum Islamic boarding school in Trimulyo Village, most of whom work as laborers and have uncertain incomes, makes their economic situation unstable. The unstable economic situation means that not all of society's needs can be met. The research method in this study used qualitative methods with primary data. The research was carried out within the scope of the Minhadlul Ulum Pesawaran Islamic Boarding School, precisely on Jl. Cendanasari Wonorejo Hamlet, Trimulyo Village, District. Tegineneng, Pesawaran Regency with a sample of 8 home business customers and 4 waqf bank managers. The research results show that the process of implementing empowerment at the waqf bank at the Minhadlul Pesawaran Islamic Boarding School goes through several stages. First, prospective customers must form a group consisting of 5 members. Second, prospective customers must have an ID card as proof of identity and also obtain permission from their husband. Third, prospective customers are required to take part in 5 days of training provided by the waqf bank. Finally, when the funds have been disbursed, the customer is legally a member and is required to attend weekly halaqah for installment payments and social religious activities. The role of empowering waqf banks for home business actors is about two sides, namely social and religious. People who are members of waqf bank customers will have a higher social spirit because every week they will hold gatherings and exchange opinions. Furthermore, in terms of religious value, namely the provision of material from waqf bank officers to make customers understand more about the Islamic religion. Application of sharia economic principles and knowledge of other forms of worship. Keywords: Empowerment, Waqf Bank, Role, and Community

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Mar 2024 06:30
Last Modified: 18 Mar 2024 06:30
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32772

Actions (login required)

View Item View Item