SISTEM PEMBERIAN HONOR PELATIH TAEKWONDO DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM ( Studi Pada Club Taekwondo ATIA Lanal Lampung )

CHANDRA, KURNIAWAN (2024) SISTEM PEMBERIAN HONOR PELATIH TAEKWONDO DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM ( Studi Pada Club Taekwondo ATIA Lanal Lampung ). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 & BAB 2.pdf] PDF
Download (7MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL CHANDRA KURNIAWAN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Menjadi seorang pelatih merupakan salah satu pekerjaan yang saat ini banyak digeluti. Pelatih merupakan seseorang yang mengatur teknik, strategi, pelatihan fisik, dan menyediakan dukungan moral kepada atlet. Menjadi pelatih tentunya membutuhkan keahlian khusus pada bidang tertentu, membutuhkan kerja keras untuk membuat anak didiknya menjadi seorang ahli pada bakatnya, sehingga mereka harus diberikan imbalan atas usahanya. Dalam ilmu muamalah hal seperti ini disebut sebagai ujrah (upah), yaitu akad sewa-menyewa suatu barang untuk diambil manfaatnya tanpa mengubah kepemilikan atas barang tersebut. Ujrah juga diartikan sebagai mengambil manfaat tenaga manusia dengan memberikan sesuatu sebagai pengganti. Hal yang dibolehkan untuk disewakan tentunya hal-hal yang tidak bertentangan dengan syara'. Pada realitanya, hal ini berlainan dengan permasalahan yang terjadi pada club ATIA Lanal Lampung dimana pelatih mendapatkan upah yang tidak sesuai dengan perjanjian awal baik mengenai jumlah upah maupun jadwal pembayarannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yang menggunakan pendekatan normatif dengan melakukan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari keterangan langsung dari pihak yang bersangkutan dalam bentuk pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari sumber kepustakaan berupa buku-buku sebagai literatur penunjang penelitian ini. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Praktik pemberian honor pelatih taekwondo pada Club Taekwondo ATIA Lanal Lampung dibayar setiap bulannya, untuk pembayarannya dibayar pada awal bulan setiap tanggal 5 pada tiap bulannya, untuk pelaksaan pembayaran honor pelatih taekwondo Club Taekwondo ATIA Lanal Lampung dilakukan dengan cara pembayaran secara cash atau transfer ke rekening pelatih yang bersangkutan. Terkadang murid atau wali murid yang anaknya mengikuti latihan taekwondo di Club Taekwondo ATIA Lanal Lampung telat melakukan pembayaran honor atau upah kepada pelatih dengan alasan belum memiliki uang pada saat jatuh tempo pembayaran, sehingga membuat pelatih taekwondo tersebut terkendala untuk memenuhi kebutuhannya yang disebabkan murid atau wali murid yang telat bahkan tidak melakukan pembayaran honor atau upah kepada pelatih taekwondo sesuai dengan tanggal tempo pembayaran setiap bulannya. Hukum Ekonomi Syariah memandang sistem upah atau honor pelatih taekwondo di Club Taekwondo ATIA Lanal Lampung belum sesuai dengan ketentuan Hukum Ekonomi Syariah dikarenakan bertentangan dengan syarat upah. Sering terjadinya keterlambatan pembayaran oleh murid atau wali murid bahkan ada yang tidak membayar honor atau upah pelatih taekwondo hal tersebut tidak diperbolehkan karena tidak memenuhi prinsip Hukum Ekonomi Syariah yaitu dalam pembayaran upah hendaknya diberikan setelah selesai bekerja tanpa melakukan penangguhan, namun dalam pengupahan ini dilakukan dalam waktu yang cukup lama dan membuat pelatih terkendala untuk memenuhi kebutuhannya. Kata Kunci : Hukum Islam, Akad, Upah (Ujrah) Utang-piutang (Qard).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Mar 2024 04:44
Last Modified: 18 Mar 2024 04:44
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32769

Actions (login required)

View Item View Item