PERAN PERGURUAN SILAT KESTI TTKKDH DALAM PENANAMAN NILAI MORAL DAN KEAGAMAAN PADA REMAJA DI KECAMATAN KEDAMAIAN KOTA BANDAR LAMPUNG

Ikhwan, Galih Ilman (2024) PERAN PERGURUAN SILAT KESTI TTKKDH DALAM PENANAMAN NILAI MORAL DAN KEAGAMAAN PADA REMAJA DI KECAMATAN KEDAMAIAN KOTA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of Skripsi Ikhwan Galih Ilman.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Organisasi merupakan sekumpulan manusia yang melakukan suatu bentuk kerja sama dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Organisasi Pencak silat pada dasarnya mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan teknik-teknik dan jurus bela diri, namun pada perkembangannya pencak silat tidak hanya mengedepankan olah raga bela diri semata, pencak silat mengandung beranekaragaman aspek. Dalam penelitian ini, aspek lain yang dimaksud oleh peneliti ialah aspek moral dan aspek keagamaan yang di ajarkan di dalam perguruan silat Kesti TTKKDH. Berdasarkan permasalahan diatas penulis merumuskan beberapa rumusan masalah. Yang pertama, bagaimana konsep Kesti TTKKDH dalam penanaman nilai moral dan nilai keagamaan pada remaja Dan yang kedua bagaimana Kesti TTKKDH dalam kehidupan masyarakat. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (Field reserch). Adapun sifat dari penelitian ini adalah Deskriptif yaitu penulis akan mendeskripsikan data temuan lapangan. Metode pengumpulan data berupa observasi dimana peneliti mengamati secara langsung dilapangan, wawancara yang dimana peneliti berkomunikasi secara verbal dalam bentuk percakapan untuk memperoleh informasi dan dokumentasi yang bertujuan untuk memperoleh gambaran umum deskripsi lokasi penelitian. Dalam wawancara yang digunakan kepada informan menggunakan teknik purposive sampling, dan dokumentasi yang didapatkan dari kegiatan dan AD/ART perguruan silat Kesti TTKKDH. Teori yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini adalah teori Struktural Fungsional yang dikemukakan oleh Talcott Parsons. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsep Kesti TTKKDH dalam penanaman nilai moral dan nilai keagamaan adalah melalui konsep pertalekan, yakni konsep khas Kesti TTKKDH yang secara subtantif terdapat nilai moral dan nilai keagamaan di dalamnya, yang di adakan pada saat penerimaan anggota baru. Ritual pertalekan ini yang menjadi dasar penanaman nilai moral dan nilai keagamaan bagi remaja melalui kegiatan�kegiatan, ajaran dan simbol-simbolnya. Dengan konsep pertalekannya kesti TTKKDH dalam kiprahnya sebagai organisasi kemasyarakatan turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam penanaman nilai moral dan nilai kegamaan remaja, dengan mengoptimalkan kedudukannya untuk menghasilkan generasi muda yang berakhlak terpuji dengan cara pembiasaan terhadap kegiatan-kegiatan pencak silat yang bernuansa keagamaan, melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan seperti: latihan rutin, Yasinan, rujakan, ritual pertalekan, ritual puputan, ritual keceran, kegiatan berbagi dan gotong royong. Dari hasil pelaksanaan program tersebut membawa dampak yang baik pada prilaku sosial dan keagamaan remaja. Kata Kunci: Kesti TTKKDH, Nilai Moral, Nilai Keagamaan, Dan Remaja iii ABSTRACT An organization is a group of people who carry out a form of cooperation in order to achieve predetermined goals. Pencak silat organizations basically teach things related to self-defence techniques and moves, but in its development pencak silat does not only priorotize other aspects referred to by the researcher are one moral aspects taught at the kesti TTKKDH silat school. Based on the problem above, the auther formulates several problem formulations. Firstly, what is the Kesti TTKKDH concept in instiling moral and religious values in teenagers? And secondly, how is Kesti TTKKDH in Community life? The research method in this thesis is descriptive qualitative using field research. The nature of this research is descriptive, that is, the author will describe the field findings data. Data collection methods are in the form of observation where the researcher observes directly in the field, interviews where the researcher communicates verbally. In the form of a conversation to obtain information and documentation which aims to obtain ageneral describtion of the research location. In the interviews used with informants using purposive sampling techniques, qnd documentation obtained from activities and AD/ART of the Kesti TTKKDH silat college. The theory used to analyze in this research is the functional structural theory proposed by Talcott Parsons. The results of this research show that the concept of Kesti TTKKDH in instilling moral valuesand religious values is trought the pertalekan concept, namely the typical concept of kesti TTKKDH which substantively contains moral and religious values in it, which is heald at the time of accepting new members. This ritual of pertalekan becomes the basic for instilling moral and religious values in teenagers through activities, teachings and syimbols. With the concept of leadership, the TTKKDH in its work as a social organization partisipates and contributes to instilling moral and religious values in young people , by obtimizing its position to produce a young generation with commendable morals by getting used to pencak silat activities with religious nuances, through activities carried out include routine exercise, yasinan, rujakan, pertalekan ritual, puputan ritual, keceran ritual, sharing and mutual cooperation activities. The results of the implementation of this program have had a good impact on the social and religious behavior of teenagers. Keywords : Kesti TTKKDH, Moral Values, Religious Values, and Youth

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Mar 2024 04:40
Last Modified: 18 Mar 2024 04:40
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32768

Actions (login required)

View Item View Item