TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK DALAM UPAYA PENYEMBUHAN PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL MITRA SAKTI RUMAH PENITIPAN KLIEN GANGGUAN JIWA PESAWARAN

Imas, Alfiani (2024) TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK DALAM UPAYA PENYEMBUHAN PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL MITRA SAKTI RUMAH PENITIPAN KLIEN GANGGUAN JIWA PESAWARAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (21MB)

Abstract

ABSTRAK Resiko Perilaku Kekerasan adalah suatu bentuk perilaku seseorang yang menunjukan bahwa ia dapat membahayakan atau melukai diri sendiri, orang lain dan bahkan lingkungan, baik secara fisik, emosional, seksual dan verbal. Salah satu tindakan yang dapat dilaksanakan pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan adalah dengan pemberian Terapi Aktivitas Kelompok adalah salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama yang didasarkan pada pembelajaran hubungan interpersonal dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Tujuan dilakukannya tindakan ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok di Lembaga Kesejahteraan Sosial Mitra Sakti Rumah Penitipan Klien Gangguan Jiwa dalam upaya penyembuhan pasien Resiko Perilaku Kekerasan. Jenis penelitian yang digunakan adalah lapanga (field research) sifat dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah pasien Resiko Perilaku kekerasan yang berjumlah 8 dari 20 pasien Resiko Perilaku Kekerasan, 3 orang perawat medis , dan ketua Yayasan Mitra Sakti Rumah Penitipan Klien Gangguan Jiwa Pesawaran. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dalam melaksanakan kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok telah sesuai dengan tahapan dengan melalui 4 tahapan: 1) Tahap Prakelompok meliputi pembentukan anggota kelompok sesuai dengan kriteria pasien berjumlah 8 pasien. 2) Tahap awal pada proses pelaksanaan terapi dengan kegiatan ice breaking atau pemanasan guna untuk mencairkan suasana dalam kelompok. 3) Tahap Kerja, merupakan tahap inti dari proses pelaksanaan TAK. 4) Tahap Terminasi merupakan tahap akhir dari proses pelaksanaan terapi aktivitas kelompok, pada tahap ini diisi dengan tiga kegiatan yaitu evaluasi, pengungkapan pesan dan harapan, serta tindak lanjut (follow up). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa adanya pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok dalam upaya penyembuhan pasien Resiko Perilaku Kekerasan dan didapatkan hasil pada penelitian ini yaitu setelah menggunakan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulus Persepsi yang mana terdapat 5 sesi kegiatan terapi, adanya perubahan bahwa pasien dapat mengontrol tindakan terjadinya Resiko Perilaku Kekerasan. Kata kunci : Terapi, Aktivitas Kelompk,Upaya, Resiko, Perilaku Kekerasan iii ABSTRACT Risk of Violent Behavior is a form of someone's behavior that shows that they can harm or injure themselves, other people and even the environment, physically, emotionally, sexually and verbally. One action that can be carried out on patients at risk of violent behavior is by providing Group Activity Therapy, which is a therapeutic modality carried out by nurses to a group of clients who have the same nursing problems which is based on learning interpersonal relationships by utilizing group dynamics. The purpose of carrying out this action is to find out how Group Activity Therapy is implemented at the Mitra Sakti Social Welfare Institution, Home for Clients with Mental Disorders in an effort to cure patients at risk of violent behavior. The type of research used is field research. The nature of this research is qualitative descriptive research. The data sources in this study were patients at risk of violent behavior, numbering 8 out of 20 patients at risk of violent behavior, 3 medical nurses, and the chairman of the Mitra Sakti Foundation, the Pesawaran home for clients with mental disorders. The data collection methods used by the author are interviews, observation and documentation. The results of this research found that carrying out Group Activity Therapy activities was in accordance with the stages by going through 4 stages: 1) The Pre-Group Stage included the formation of group members according to patient criteria, totaling 8 patients. 2) The initial stage in the process of implementing therapy with ice breaking or warm-up activities in order to lighten the atmosphere in the group. 3) Work Phase, is the core stage of the TAK implementation process. 4) The Termination Stage is the final stage of the process of implementing group activity therapy, this stage is filled with three activities, namely evaluation, expressing messages and hopes, and follow-up. The conclusion of this research is that there is an influence of Group Activity Therapy in efforts to cure patients at Risk of Violent Behavior and the results obtained in this research are that after using Perception Stimulus Group Activity Therapy in which there are 5 therapy activity sessions, there is a change in that the patient can control the actions that occur at Risk of Violent Behavior . Keywords: Therapy, Group Activities, Prevention, Risk, Violent Behavior

Actions (login required)

View Item