PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING MATERI PEREDARAN DARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DI SMAN 1 SENDANG AGUNG LAMPUNG TENGAH

ANNISA, WIDIYA NINGSIH (2024) PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING MATERI PEREDARAN DARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DI SMAN 1 SENDANG AGUNG LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (9MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi mengenai penggunaan teknologi dalam pembelajaran belum dimanfaatkan dengan baik. Bahan ajar yang digunakan dari segi tampilan kurang menarik serta ketersediaan bahan ajar disekolahan jumlahnya masih terbatas. Masalah lainnya yaitu kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang masih dalam kategori rendah. Bahan ajar yang digunakan pendidik belum sepenuhnya memuat indikator kemmpuan pemecahan masalah. Pendidik belum menggunakan E-Modul berbasis inkuiri terbimbing yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini yaitu mengembangkan E-Modul berbasis inkuiri terbimbing materi peredaran darah untuk kemampuan pemecahan masalah, kelayakan E�Modul berbasis inkuiri terbimbing materi peredaran darah untuk kemampuan pemecahan masalah, keefektivitas E-Modul berbasis inkuiri terbimbing materi peredaran darah untuk kemampuan pemecahan masalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ADDIE dengan prosedur Robert Maribe yang terdapat 5 tahapan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model R&D ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) adalah model yang menyajikan sistem (grading) dan fase sistem yang ditujukan untuk mencapai hasil penggunaan yang dimaksudkan. Tujuan utama dari model pengembangan ini adalah merancang dan mengembangkan produk yang efektif dan efisien. Program R&D menggunakan model yang dikembangkan oleh Robert Marie Blanche, berdasarkan penerapan filosofi pendidikan ADDIE, yang harus berpusat pada siswa, inovatif, otentik, dan inspiratif. Tahapan dalam proses model ini perlu dilakukan secara bertahap dan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan produk pembelajaran yang efektif. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini didapatkan penilain dari ahli media sebesar 83%, ahli materi sebesar 90% dan ahli bahasa sebesar 85% serta respon guru sebesar 92% dan peserta didik 82% dengan kriteria sangat baik digunakan. Kemudian keefektifan pada E- Modul biologi dilihat menggunakan uji N-Gain dengan Hasil perhitungan uji N-Gain score, menunjukkan bahwa iv rata-rata skor N-Gain kelas control yang tidak mengunakan E-Modul adalah 35,5825atau 35,58% termasuk kategori tidak efektif. Sedangkan N-Gain score kelompok eksperimen menggunakan E�Modul sebesar 65,5710 atau kategori cukup efektif sebesar 65,57%, dapat disimpulkan bahwa penggunaan E-Modul (kelas eksperimen) cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada materi peredaran darah di SMAN 1 Sendang Agung. Pengembangan modul elektronik berbasis inkuiri terbimbing dikembangkan dengan metode ADDIE dengan 5 tahapan. Modul di akses dengan cara mengklik tautan link, kemudian akan menuju ke website modul. E-Modul berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan memiliki tingkat kelayakan dari penilaian ahli media, bahasa dan materi dengan kategori sangat layak digunakan. Keefektifan E-Modul berbasis inkuiri terbimbing dapat meningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang dapat dilihat dari hasil perhitungan uji N-Gain score, menunjukkan bahwa rata-rata skor N-Gain kelas control yang tidak mengunakan E-Modul dengan kategori tidak efektif sedangkan N-Gain score kelompok eksperimen menggunakan E-Modul kategori cukup efektif. Kata Kunci : E-Modul, Inkuiri Terbimbing, dan Kemampuan Pemecahan Masalah v ABSTRACT This research is motivated by the fact that the use of technology in learning has not been utilized properly. The teaching materials used in terms of appearance are less attractive and the availability of teaching materials in schools is still limited. Another problem is that students' problem solving abilities are still in the low category. The teaching materials used by educators do not yet fully contain indicators of problem-solving abilities. Educators have not used guided inquiry-based E-Modules which can improve problem solving abilities. The aim of this research and development is to develop an E�Module based on guided inquiry on blood circulation material for problem solving abilities, the feasibility of an E-Module based on guided inquiry on blood circulation material for problem solving abilities, the effectiveness of an E-Module based on guided inquiry on blood circulation material for problem solving abilities problem. The method used in this research is ADDIE with the Robert Maribe procedure which has 5 stages. This development research uses the ADDIE R&D model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) which is a model that presents systems (grading) and system phases aimed at achieving the intended use results. The main goal of this development model is to design and develop effective and efficient products. The R&D program uses a model developed by Robert Marie Blanche, based on the application of the ADDIE educational philosophy, which must be student-centered, innovative, authentic and inspiring. The stages in this model process need to be carried out in stages and carried out thoroughly to ensure an effective learning product. HThe results of this research and development obtained an assessment from media experts of 83%, material experts of 90% and language experts amounted to 85% and teacher responses amounted to 92% and students 82% with very good criteria used. Then the effectiveness of the E-Biological Module is seen using the N-Gain test withThe results of the N-Gain score test calculation show that the average N-Gain score for the control class that does not use the E�Module is 35.5825 or 35.58%, including the ineffective category. vi Meanwhile, the N-Gain score of the experimental group using the E�Module was 65.5710 or the quite effective category was 65.57%. It can be concluded that the use of the E-Module (experimental class) was quite effective in improving problem solving abilities in blood circulation material at SMAN 1 Sendang Agung. The development of guided inquiry-based electronic modules was developed using the ADDIE method with 5 stages. The module can be accessed by clicking on the link, then it will go to the module website. The guided inquiry-based e-Module developed has a level of feasibility based on the assessment of media, language and material expertswith a very worthy categoryused. The effectiveness of guided inquiry-based E-Modules can improve students' problem solving abilities which can be seen fromThe results of the N-Gain score test calculation show that the average N-Gain score of the control class which did not use the E-Module was in the ineffective category, while the N-Gain score of the experimental class which used the E-Module was in the quite effective category. Keywords: E-Module, Guided Inquiry, and Problem Solving Ability

Actions (login required)

View Item