PENGEMBANGAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV DI MIN 9 BANDAR LAMPUNG

Nadia, Ayu Reta Utami (2024) PENGEMBANGAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV DI MIN 9 BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (8MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI NADIA AYU.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Proses pendidikan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu proses belajar yang lebih penting dari hasil belajar itu sendiri. Belajar bukan hanya melibatkan hubungan anatra stimulus dan respon, akan tetapi belajar melibatkan proses berfikir. Dimana modul ajar atau perencanaan pembelajaran menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan guru dikarenakan tanpa modul ajar yang sesuai maka pembelajaran tidak akan tersetruktur dengan baik. Sudah tidak asing lagi yang dimana perencanaan yang sudah guru buat tidak dilaksanakan. Pada hakikatnya perencanaan proses pembelajaran dilakukan agar peserta didik dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. Jadi perencanaan pembelajaran yang baik dapat memahami tujuan yang harus dicapai peserta didik sehingga peserta didik dapat memahami apa yang dipelajari secara efektif. Wiggnis dan Mc Tighe memeperkenalkan suatu pendekatan yang dapat digunakan untuk menyusun rancangan dan pelaksaan pemebelajaran yaitu Understanding by Design. Understanding by Design adalah suatu cara berfikir yang menjadi sakah satu solusi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan cara mensinkronkan tujuan, langkah dan evaluasi pembelajaran. Pendekatan ini sesuai dengan pendidikan yang ada pada saat ini yang dimana salah satu tujuan dari pendekatan ubd dalam merancang sebuah pembelajaran adalah untuk membantu peserta didik memperoleh pengetahuan kunci melalui pembelajaran dan mentransfer pengetahuan dari konteks yang diberikan oleh guru sendiri kepada diri mereka sendiri. Penelitian pengembangan modul ajar kurikulum merdeka ini menggunakan model ADDIE. Karena model ADDIE sering digunakan untuk mendefinisikan pendekatan sistematis untuk pengembangan instruksional, oleh karena itu model ini dipilih. Penelitian yang dilakukan menggunakan model pengembangan ADDIE memiliki beberapa tahapan yaitu analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Validasi kelayakan dilaksanakan oleh tim validator yang terdiri dari dua ahli bahasa, dua ahli materi, dan dua ahli media. Uji lapangan terdiri dari uji skala kecil yang terdiri dari 20 peserta didik IV B 9 Bandar Lampung. Sedangkan uji skala besar terdiri dari 40 peserta didik yaitu 20 peserta didik kelas IVA dan 20 peserta didik kelas IV C MIN 9 Bandar Lampung Berdasarkan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul ajar kurikulum merdeka menggunakan pendekatan understanding by design memperoleh nilai rata-rata ahli materi 84,5% dengan kriteria sangat layak, rata-rata dari ahli bahasa 85,9% dengan kriteria sangat layak, dan rata-rata dari ahli media 92% dengan kriteria sangat layak dan dinyatakan layak untuk diujicobakan. Sedangkan rata- rata penilaian yang diberikan oleh pendidik adalah 90,3% dengan kategori sangat layak untuk digunakan. Dan penilaian dari peserta didik pada skala kecil adalah 78% dan skala besar memperoleh 85% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hal tersebut maka media pembelajaran majalah ilmu alam berbasis moderasi beragama layak digunakan dalam proses pembelajaran baik di sekolah maupun di rumah. Kata kunci: Modul ajar, Kurikulum merdeka, Understanding by design iv ABSTRACT During the educational process there are several things that must be considered, namely the learning process which is more important than the learning outcomes themselves. Learning does not only involve the relationship between stimulus and response, but learning involves the thinking process. Where teaching modules or learning planning is one of the important things that teachers must pay attention to because without appropriate teaching modules, learning will not be well structured. There is no longer anything where the plans that the teacher has made are not implemented. In essence, planning the learning process is carried out so that students can achieve the expected competencies. So good learning planning can understand the goals that students must achieve so that students can understand what is being learned effectively. Wiggnis and Mc Tighe meme introduced an approach that can be used to plan and implement learning, namely Understanding by Design. Understanding by Design is a way of thinking that is a solution to improve the quality of learning by synchronizing learning objectives, steps and evaluation. So this approach is in accordance with current education, where one of the aims of the UBD approach in designing learning is to help students obtain key knowledge through learning and transferring knowledge from the context given by the teacher to themselves. In conducting research on the development of independent curriculum teaching modules using the ADDIE model. Because the ADDIE model is often used to define a systematic approach to instructional development, this model was chosen. Research conducted using the ADDIE development model has several stages, namely analysis, design, development, implementation and evaluation. Feasibility validation is carried out by a validator team consisting of two language experts, two material experts and two media experts. The field test consisted of a small scale test consisting of 20 IV B 9 Bandar Lampung students. Meanwhile, the large-scale test consisted of 40 students, namely 20 class IVA students and 20 class IV C students at MIN 9 Bandar Lampung. Based on the analysis of research results, it can be concluded that the development of independent curriculum teaching modules using the understanding by design approach obtained an average score from material experts of 84.5% with very appropriate criteria, an average of 85.9% from language experts with very appropriate criteria, and average -The average from media experts was 92% with very feasible criteria and was declared suitable for testing. Meanwhile, the average rating given by educators is 90.3% with the category very suitable for use. And the assessment from students on a small scale was 78% and on a large scale it was 85% with a very decent category. Based on this, the natural science magazine learning media based on religious moderation is suitable for use in the learning process both at school and at home. Keywords: Teaching module, Independent curriculum, Understanding by design

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Mar 2024 06:59
Last Modified: 07 Mar 2024 08:09
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32676

Actions (login required)

View Item View Item