TINJAUAN FIQH SIYĀSAH TERHADAP IMPLEMENTASI PASAL 32 PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 1 TAHUN 2022 TENTANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (Studi di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Ogan Komering Ulu)

Aulia, Rahma Utami (2024) TINJAUAN FIQH SIYĀSAH TERHADAP IMPLEMENTASI PASAL 32 PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 1 TAHUN 2022 TENTANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (Studi di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Ogan Komering Ulu). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Anak yang dianggap lemah kerap kali menjadi korban kekerasan oleh orang terdekat maupun teman sebaya. Data dari dinas PPPA OKU menunjukkan bahwa kasus kekerasan pada anak masih terbilang cukup tinggi. Banyak anak yang masih mendapatkan perlakuan tidak sesuai baik itu dalam bentuk fisik, psikologis, maupun kekerasan seksual yang dialami anak di lingkungan keluarga maupun sekolah. Selain menyebabkan trauma, kekerasan terhadap anak ini sudah jelas melanggar hukum yang berlaku. Berkenaan dengan Pasal 32 Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu menjelaskan bahwa dalam hal ini pemerintah berkewajiban untuk bertanggung jawab dalam menanggulangi dan menangani anak korban kasus kekerasan tersebut. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana Implementasi Pasal 32 Peraturan Daerah OKU Nomor 1 Tahun 2022 terhadap penanganan kasus kekerasan anak di Dinas PPPA OKU dan bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap Implementasi Pasal 32 Peraturan Daerah OKU Nomor 1 Tahun 2022 dalam penanganan kasus kekerasan anak di Dinas PPPA OKU. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan sifat penelitian deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, metode pengelolaan data menggunakan pemeriksaan data (editing), klasifikasi data dan sistemasi data (systemizing). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penanganan terhadap kasus kekerasan anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah dilaksanakan, pemerintah sudah menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya sesuai dengan Pasal 32 Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 1 Tahun 2022, dengan melakukan berbagai upaya yakni melakukan pendampingan terhadap korban baik dalam pendampingan dari segi hukum, psikologis, maupun medis serta melakukan pencegahan terhadap kasus kekerasan anak dengan cara sosialisasi, membuat forum anak, bekerjasama dengan aparat penegak hukum dan elemen terkait. Namun dalam pelaksanaannya terdapat hambatan yang ditemukan yaitu anak yang merasa takut dan tidak terbuka terhadap permasalahannya, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penemuan kasus kekerasan anak, kurangnya sumber daya manusia di Dinas PPPA OKU, anggaran yang kurang memadai, dan belum tersedianya rumah aman bagi korban. Dan Tinjauan Fiqh Siyāsah terhadap Implementasi pasal 32 Peraturan Daerah Kabupaten Ogan iv Komering Ulu Nomor 1 Tahun 2022 dalam penanganan kasus kekerasan anak di dinas PPPA OKU memiliki kedudukan sebagai Wazir Tanfiz yang merupakan bagian dari salah satu bentuk dari kekuasaan Siyasah Tanfiźiyah. Kata Kunci: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Fiqh Siyasah, Penanganan Kasus Kekerasan Anak

Actions (login required)

View Item