ANALISIS PRINSIP SYARIAH TERHADAP PENERAPAN EKSEKUSI JAMINAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH (Studi pada BPRS Metro Madani Cabang Kalirejo)

DEWI, LISTIANI (2024) ANALISIS PRINSIP SYARIAH TERHADAP PENERAPAN EKSEKUSI JAMINAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH (Studi pada BPRS Metro Madani Cabang Kalirejo). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI DEWI LISTIANI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Aktifitas perbankan syariah yang menawarkan pelayanan keuangan tidak terlepas dari berbagai resiko. Berbagai produk seperti pembiayaan kepada nasabah kerap menemui resiko berupa kegagalan nasabah dalam menyembalikan dana yang telah diterimanya atau biasa disebut Non Performin Financing (NPF). Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Metro Madani mencatat tingkat resiko NPF dari sector pembiayaan yang ditawarkan kepada Nasabah sebesar 4,56%. Hal tersebut ditangani oleh BPRS Metro Madani dengen berbagai bentuk kebijakan, seperti rescheduling atau penjadwalan kembali hingga eksekusi jamian. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah penerapan Prinsip Syariah Terhadap Penerapan Eksekusi Jaminan Pembiayaan Murabahah Bermasalah di BPRS Metro Madani Cabang Kalirejo; Apakah eksekusi jaminan pada PT BPRS Metro Madani sudah sesuai dengan prinsip syariah (keadilan, berbuat kebaikan, tanggung jawab, kecukupan, keseimbangan, kejujuran); serta Bagaimanakah penyelesaian pembiayaan bermasalah pada akad murabahah di BPRS Metro Madani Cabang Kalirejo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif. Sumber data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder dari dokumen-dokumen serta wawancara di BPRS Metro Madani Cabang Kalirejo. Populasi yang menjadi objek penelitian adalah seluruh BPRS Metro Madani. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah selurh karyawan BPRS Metro Madani Kantor Cabang Kalirejo. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dalam rentan tahun 2019-2022 terdapat 3 kasus nabasah pembiayaan bermasalah sampai tahap eksekusi Jaminan. Penerapan prinsip-prinsip syariah oleh BPRS Metro Madani terhadap eksekusi jaminan pada nasabah pembiayaan murabahah telah dijalankan sebagaimana mestinya. Eksekusi jaminan dilaksanakan hanya jika nasabah benar-benar tidak mampu memenuhi kewajiban membayar angsuran yang telah disepakati, dan telah ditempuh tahapan musyarawarah, penjadwalan kembali (rescedulling), dan proses persidangan dengan badan Arbotrase Syariah sehingganya memiliki legalitas untuk melakukan eksekusi pada objek jaminan yang menjadi jaminan pada pembiayaan Murabahah. Kata Kunci: Prinsip Syariah, Pembiayaan Murabahah, Eksekusi Jaminan. ABSTRACT Sharia banking activities that offer financial services are inseparable from various risks. Various products such as financing for customers often encounter risks in the form of customer failure to return the funds they have received or what is usually called Non�Performing Financing (NPF). Sharia People's Financing Bank (BPRS) Metro Madani recorded the NPF risk level of the financing sector offered to customers at 4.56%. This matter is handled by BPRS Metro Madani with various forms of policies, such as rescheduling or rescheduling to the execution of guarantees. The problems in this research are: How is the application of Sharia Principles to the Implementation of Problematic Murabahah Financing Guarantee Execution at BPRS Metro Madani Kalirejo Branch; Is the execution of guarantees at PT BPRS Metro Madani in accordance with sharia principles (justice, doing good, responsibility, adequacy, balance, honesty); and how to resolve financing problems in murabahah contracts at BPRS Metro Madani Kalirejo Branch. The research method used in this research is field research. This type of research is included in qualitative research. The data sources collected were primary data and secondary data from documents and interviews at BPRS Metro Madani Kalirejo Branch. The population that is the object of research is all BPRS Metro Madani. The sample used in this research was all employees of BPRS Metro Madani Kalirejo Branch Office. Based on the research results, it is known that in the 2019- 2022 period there were 3 cases of problematic financing up to the Guarantee execution stage. The application of sharia principles by BPRS Metro Madani to the execution of guarantees for murabahah financing customers has been carried out as it should. Collateral execution is carried out only if the customer is truly unable to fulfill the obligation to pay the agreed installments, and the stages of deliberation, rescheduling, and trial process with the Sharia Arbitration Agency have been carried out so that it has the legality to carry out execution on the collateral object that is collateral. on Murabaha financing. Keywords: Sharia Principles, Murabahah Financing, Guarantee Execution.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 06 Mar 2024 03:54
Last Modified: 06 Mar 2024 03:54
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32644

Actions (login required)

View Item View Item