MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MERONCE BAHAN ALAM DI PAUD ANGGREK KETAPANG BANDAR LAMPUNG

ROLITA, FITRIYANI (2024) MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MERONCE BAHAN ALAM DI PAUD ANGGREK KETAPANG BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya kemampuan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun di kelompok B2 PAUD Anggrek Ketapang Bandar Lampung. Masalah yang akan diteliti yaitu tentang peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan meronce bahan alam di PAUD Anggrek Ketapang Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan meronce bahan alam di PAUD Anggrek Ketapang Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dan disetiap siklus dilakukan tiga kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah 14 anak kelas B2 PAUD Anggrek Ketapang Bandar Lampung. Target pencapaian pada penelitian ini sebanyak 75% anak sudah Berkembang Sangat Baik (BSB). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa penggunaan kegiatan meronce bahan alam adalah salah satu pilihan yang tepat digunakan untuk mempermudah anak usia dini dalam pembelajaran motorik halusnya. Dari hasil observasi prapenelitian menunjukkan bahwa anak yang berkriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) hanya sebanyak 3 anak dengan presentase 21% dan masih belum sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Setelah adanya tindakan pada siklus I kemampuan motorik halus meningkat sebanyak 5 anak dengan presentase menjadi 36%. Pada siklus II kemampuan motorik halus meningkat sebanyak 11 anak dengan presentase menjadi 79%. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan kegiatan meronce bahan alam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Anggrek Ketapang Bandar Lampung. Kata kunci: Bahan Alam, Meronce, Motorik Halus iv ABSTRACT This research was motivated by the low level of fine motor skills in children aged 5-6 years in the B2 group of PAUD Anggrek Ketapang Bandar Lampung. The problem that will be researched is improving fine motor skills through the activity of making natural ingredients at PAUD Anggrek Ketapang Bandar Lampung. The aim of this research is to improve the fine motor skills of children aged 5-6 years through the activity of making natural ingredients at PAUD Anggrek Ketapang Bandar Lampung. The type of research used is classroom action research (PTK) which consists of two cycles and in each cycle three meetings are held. The subjects in this research were 14 children in class B2 PAUD Anggrek Ketapang Bandar Lampung. The achievement target in this research is that 75% of children are Very Well Developed (BSB). Data collection techniques use observation, interviews and documentation. Based on the research results, it was found that the use of natural material mixing activities is one of the right choices to make it easier for young children to learn their fine motor skills. From the results of pre-research observations, it shows that there are only 3 children with the criteria for Very Well Developed (BSB) with a percentage of 21% and they still do not meet the criteria set by the researchers. After the actions in cycle I, fine motor skills increased by 5 children with a percentage of 36%. In cycle II, fine motor skills increased by 11 children with a percentage of 79%. So it can be concluded that the use of natural material blending activities can improve fine motor skills in children aged 5-6 years at PAUD Anggrek Ketapang Bandar Lampung. Keywords: Natural Ingredients, Stringing Activity, Fine Motor

Actions (login required)

View Item