IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 1 PRINGSEWU

PRABA, AZZAHRA (2024) IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 1 PRINGSEWU. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Kurikulum merdeka merupakan konsep pendidikan yang mendorong dalam kebebasan, fleksibilitas, dan kreativitas dalm proses belajar mengajar. Banyak sekolah yang telah menerapkan kurikulum merdeka dalam proses pendidikan mereka, salah satunya di SMA Negeri 1 Pringsewu yang merupakan sekolah penggerak yang telah menerapkan kurikulum merdeka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan kurikulum merdeka dan efektiviitas kurikulum merdeka di SMA Negeri 1 Pringsewu. Metode penelitian kualitatif deskriptif yang digunakan untuk mengumpukan data yang bersifat naratif dengan 2 sumber yakni sumber primer dan sumber sekunder. Proses pengumpulan data menggunakan 3 teknik diantaranya wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data tersebut di analisis secara deskriptif dengan mengunnakan konsep Miles dan Hubermen yang berupa reduksi data, (data reduction), penyajian data (data display), penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion dan verification). Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum secara komprehensif dan tidak transparan tentang bagaimana pelaksanaan dan kefektivitasan yang meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pada pembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Pringsewu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Pringsewu melibatkan dalam 3 tahap yakni perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan implementasi kurikulum pembelajaran ini berupa modul ajar, modul proyek, dan buku teks. Perangkat ajar juga dilengkapi dengan alur dan capaian pembelajaran (CP) untuk menavigasi proses pembelajaran. Pelaksanaan kurikulum merdeka dalam pembelajaran melibatkan beberapa strategi, media, dan metode yang telah dipersiapkan untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang diinginkan. Metode yang digunakan dalam pembelajaran seperti metode reading aloud, the power of two, murojaah, dan tasmi. Selain itu model yang digunakan seperti strategi pembelajaran make a match, dan card sort, problem. Dan model pembelajaran yang digunakan yakni model pembelajaran based learning dan discovery learning. Evaluasi implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran iv melakukan penilaian secara spesifik dengan asesmen diagnostic yang dilakukan setiap awal tahun, asesmen sumatif pada proses pembelajaran. Dan asesmen saat dilaksanakan P5 dengan mengutamakan pada penilaiam sikap bukan pada hasil. Selain asesmen yang diagnostic terdapat asesmen formatif yang dilakukan untuk mengevaluasi peserta didik selama proses pembelajaran dengan menggunakan Quizizz dan asesmen sumatif yang dilakukan setelah pembelajaran berakhir seperti sumatif harian, sumatif tengah semester, dan sumatif akhir semester. Kata Kunci: Kurikulum Merdeka, Penerapan, Pendidikan Agama Islam v ABSTRACT The independent curriculum is an educational concept that encourages freedom, flexibility, and creativity in the teaching and learning process. Many schools have implemented an independent curriculum in their educational process, one of which is at SMA Negeri 1 Pringsewu which is a driving school that has implemented an independent curriculum. The purpose of this study is to determine the implementation of the independent curriculum and the effectiveness of the independent curriculum at SMA Negeri 1 Pringsewu. Descriptive qualitative research method used to collect narrative data with 2 sources, namely primary sources and secondary sources. The data collection process uses 3 techniques including interviews, observation, and documentation. The data is analyzed descriptively by using the concept of Miles and Hubermen in the form of data reduction, data presentation (data display), conclusion and verification. This approach aims to provide a comprehensive and non�transparent overview of how the implementation and effectiveness which includes the process of planning, implementing, and evaluating PAI learning at SMA Negeri 1 Pringsewu. The results showed that the implementation of the independent curriculum in PAI learning at SMA Negeri 1 Pringsewu involved 3 stages, namely planning, implementation, and evaluation. Planning the implementation of this learning curriculum is in the form of teaching modules, project modules, and textbooks. Teaching tools are also equipped with learning flows and outcomes (CP) to navigate the learning process. The implementation of an independent curriculum in learning involves several strategies, media, and methods that have been prepared to achieve a desired learning goal. Methods used in learning such as the reading aloud method, the power of two, murojaah, and tasmi. In addition, the strategys used are make a match learning models, and card sort. And the learning model used is a learning model based learning and discovery learning. Evaluation of the implementation of the independent curriculum in learning conducts specific assessments with diagnostic assessments carried out at the beginning of each year, Summative assessment of the learning vi process. And assessment when carried out P5 by prioritizing attitude assessors rather than results. In addition to diagnostic assessments, there are formative assessments carried out to evaluate students during the learning process using Quizizz and summative assessments carried out after learning ends such as daily summative, midterm summative, and end-of-semester summative. Keywords: Curriculum Merdeka, Application, Islamic Education

Actions (login required)

View Item