ANALISIS PENYELESAIAN HUKUM TERHADAP KREDIT MACET DITINJAU DALAM HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Koperasi Pegawai Negeri Tut Wuri Handayani Kecamatan Belitang Oku Timur)

NUR, LAILA PUSPITA SARY (2024) ANALISIS PENYELESAIAN HUKUM TERHADAP KREDIT MACET DITINJAU DALAM HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Koperasi Pegawai Negeri Tut Wuri Handayani Kecamatan Belitang Oku Timur). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (19MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (22MB)

Abstract

ABSTRAK Memasuki era globalisai dan menghadapi pertumbuhan perekonomian nasional yang senantiasa bergerak cepat, sektor lembaga keuangan merupakan salah satu sektor yang harus dikembangkan dan dimanfaatkan secara maksimal. Koperasi menjadi salah satu faktor penting dalam perekonomian Indonesia. Amanat yang tertuang dalam Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 menyiratkan bahwa satu-satunya bentuk badan usaha yang selaras dengan jiwa Pancasila dan UUD 1945 adalah Koperasi. Salah satunya Koperasi Pegawai Negeri (KPN) didirikan dengan tujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Koperasi KPN didalamnya menggunakan akad qardh, koperasi KPN memberikan pinjaman dengan cara membayarnya dicicil pertiga bulan. Pada koperasi Pegawai Negeri Tut Wuri Handayani ini terdapat nasabah yang mengalami kemacetan pada bulan ketiga dan seterusnya yang disebut kredit macet. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik penyelesaian hukum yang dilakukan oleh Koperasi Pegawai Negeri Tut Wuri Handayani Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam menghadapi kredit macet dan bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik penyelesaian kredit macet pada Koperasi Pegawai Negeri Tut Wuri Handayani Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian field research penelitian yang dilakukan dengan cara menggali data yang bersumber dari lokasi atau tempat penelitian dan deskriptif kualitatif. Sumber data menggunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Data�data tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode berfikir induktif yang berawal dari fakta-fakta yang khusus kemudian ditarik secara generalisasi yang mempunyai sifat umum. Dari hasil penelitian penyelesaian hukum yang telah Koperasi Pegawai Negeri Tut Wuri Handayani lakukan dalam mengatasi kredit macet ini menggunakan cara yang paling utama yaitu penagihan, panggilan, penyitaan jaminan dan penghapusan piutang apabila memang sudah benar-benar tidak mampu membayar dan tidak memiliki jaminan. Langkah yang ditempuh oleh Koperasi Pegawai Negeri Tut Wuri Handayani terhadap penyelesaian pembiayaan bermasalah dalam Hukum Ekonomi Syariah yaitu menempuh jalur Suhl (Perdamaian) dengan mengedepankan musyawarah,prinsip ta’awun dan jalur Ibra’ (Pembebasan). Penjelasan diatas menurut iii analisis peneliti telah sejalan dengan Hukum Ekonomi Syariah, dalam Islam penagihan utang atau angsuran lainnya haruslah dilakukan dengan sopan dan mempertimbangkan etika, serta memperhatikan kondisi pehutang atau dalam hal ini anggota pembiayaan macet. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Asy Syura ayat 38 yang artinya “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dan melaksanakan salat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka.” Hukum Islam sangat menganjurkan umatnya untuk meringankan beban saudaranya dan tidak memberatkan dan menzaliminya. Kata Kunci : Koperasi, Qardh, Kredit Macet, Hukum Ekonomi Syariah.

Actions (login required)

View Item