ANALISIS FIQH SIYASAH TERHADAP PERAN CAMAT DALAM PEMBERIAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) SESUAI PERATURAN BUPATI EMPAT LAWANG NOMOR 13 TAHUN 2020 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA (Studi Kasus di Kecamatan Talang Padang Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatra Selatan)

AGUNG, SEPTIAN (2024) ANALISIS FIQH SIYASAH TERHADAP PERAN CAMAT DALAM PEMBERIAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) SESUAI PERATURAN BUPATI EMPAT LAWANG NOMOR 13 TAHUN 2020 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA (Studi Kasus di Kecamatan Talang Padang Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatra Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK iii Bantuan Langsung Tunai atau disingkat BLT adalah program bantuan pemerintah berjenis pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya, baik bersyarat (conditional cash transfer) maupun tak bersyarat (unconditional cash transfer) untuk masyarakat miskin. Kemiskinan telah hadir dalam realitas kehidupan manusia dengan bentuk dan kondisi yang sangat memprihatinkan, Karena kemiskinan memang tidak bisa dihilangkan begitu saja. Maka pemerintah membuat kebijakan-kebijakan atau program-program untuk memberantas masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi bantuan langsung tunai dan bantuan langsung tunai terhadap peran camat. 1) Bagaimana peran camat terkait pemberian bantuan langsung tunai kepada masyarakat kurang mampu di Kecamatan Talang Padang? 2) Bagaimana pandangan fiqh siyasah terhadap peran camat terkait pemberian bantuan langsung tunai kepada masyarakat kurang mampu di Kecamatan Talang Padang? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode kajian lapangan atau field research. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua sumber, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan langka, yaitu buku-buku yang berkaitan dengan tugas akhir, dan penelitian lapangan atau fieldwork. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara kepada informan yaitu pihak Kecamatan, Masyarakat yang menerima bantuan langsung tunai . Metode analisis yang digunakan adalah deduktif deskriptif. Hasil penelitian ini adalah Peran Camat Terkait Pemberian Bantuan Langsung tunai Sesuai Peraturan Bupati Empat Lawang Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa dengan adanya program bantuan langsung tunai ini masyarakat memiliki yang sangat positif terlihat dari bagaimana antusias masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan melakukan usaha yang akan dapat meningkatkan keuangan atau kesejahteraan iv pendapatan kehidupan mereka. Hal ini ditunjukkan dari peran camat terkait pemberian bantuan langsung tunai tersebut. Program ini dapat memberikan peluang bagi masyarakat penerima bantuan langsung tunai. bagi masyarakat yang mendapatkan bantuan langsung tunai tersebut memberikan langsung kepada masyakrat dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup mereka baik dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan dapat meningkatkan pendapatan serta merasakan kesejahteraan dalam hidup mereka. Sedangkan dalam persepektif fiqh siyasah terhadap praktik penyaluran ini hukumnya sah menurut syara‟, sebagaimana Rasulullah menjelaskan dalam sabdanya, saling memberilah kalian niscaya kalian saling mencintai, oleh sebab itu, sama halnya dengan praktik yang dilakukan oleh pihak pengelola bantuan langsung tunai dan pihak pimpinan yang selalu memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu, hal ini dibolehkan dalam Hukum Islam dan Sabda Rasulullah Swt. Kata Kunci : Peran, Camat, Bantuan Langsung Tunai, Fiqh Siyasah

Actions (login required)

View Item