PRAKTIK BAGI HASIL MUSAQAH TERHADAP LAHAN KEBUN KOPI DALAM TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi di Pekon Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat)

Herwana, Aprilia Gayanthi (2024) PRAKTIK BAGI HASIL MUSAQAH TERHADAP LAHAN KEBUN KOPI DALAM TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi di Pekon Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Bagi hasil Musaqah merupakan salah satu bentuk kerjasama bagi hasil antara pemilik modal dengan penggarap menurut Islam. Masyarakat Pekon Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat adalah salah satu desa yang menerapkan praktik bagi hasil Musaqah pada lahan kebun kopi. Pada penerapannya praktik ini dilakukan oleh pemilik lahan/modal dan penggarap kebun, dimana semua keperluan kebun ditanggung oleh pemilik lahan dam penggarap hanya merawat kebun dan tanaman saja, dalam praktik ini persentase bagi hasil antara pemilik dan penggarap adalah 70:30 yaitu pemilik lahan mendapatkan 70% dan penggarap mendapatkan 30%. Tetapi pada saat pembagian hasil pemilik ternyata menghitung semua tambahan dana yang dikeluarkan untuk menutupi kekurangan keperluan kebun dan tanaman sebagai hutang penggarap yang mana itu tidak disebutkan didalam perjanjian, sehingga hal ini dapat merugikan penggarap. Rumusan masalah dari Penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan praktik bagi hasil Musaqah terhadap lahan kebun kopi, serta bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah tentang praktik bagi hasil Musaqah terhadap lahan kebun kopi yang terjadi di Pekon Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan praktik bagi hasil musaqah terhadap lahan kebun kopi, serta untuk mengetahui pandangan hukum ekonomi syariah terhadap lahan kebun kopi yang terjadi di Pekon Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat. Metode yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan datanya. Sedangkan untuk menganalisa data yang telah terkumpul, Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yakni sebuah metode yang dipakai untuk menggambarkan secara objektif pelaksanaan praktik bagi hasil Musaqah lahan kebun kopi di Desa Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat. Berdasarkan hasil Penelitian, dapat disimpulkan praktik bagi hasil Musaqah terhadap lahan kebun kopi yang dilakukan oleh masyarakat pekon kenali kecamatan belalau kabupaten lampung barat ini pada tidak sesuai dengan teori musaqah karena tidak ada kejelasan waktu berakhirnya perjanjian dan juga adanya tambahan dana yang dihitung sebagai hutang dari penggarap. Kata Kunci : Akad, Musaqah, Hukum Ekonomi Syariah

Actions (login required)

View Item