KONSELING INDIVIDU DALAM MENANGGULANGI HOMESICK PADA SANTRI KELAS XI MA PONDOK PESANTREN DARUL HUFFAZ

DESI, TRI PAMUNGKAS (2024) KONSELING INDIVIDU DALAM MENANGGULANGI HOMESICK PADA SANTRI KELAS XI MA PONDOK PESANTREN DARUL HUFFAZ. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB I DAN II.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI DESI TRI PAMUNGKAS.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK . Pada era modern ini pendidikan formal tidak hanya terdapat pada sekolah saja. Pondok pesantren juga merupakan bagian dari pendidikan formal. Dalam sebuah lembaga pendidikan, sudah menjadi sebuah keumuman memiliki program konseling bagi santrinya yang berguna sebagai wadah untuk tempat santri mengutarakan permasalahan yang ada dalam dirinya. Setiap santri mempunyai masalah yang berbeda-beda salah satu masalah yang ada dalam diri santri adalah adanya homesick. Homesick merupakan perasaan rindu dengan kenyamanan dan suasana yang ada di rumah. Biasanya terjadi di kalangan santri baru karena di perlukan penyesuaian untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Bukan berarti di kalangan santri lama tidak ada, homesick bisa juga terjadi di kalangan santri lama yang bisa disebabkan karena rasa bosan dengan suasana lingkungan yang begitu saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara menanggulangi homesick dengan konseling individu yang diberikan kepada santrinya sebagai bentuk pengembangan dari konseling individu pada biasanya Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Data primer dalam penelitian ini berjumlah 25 orang santri kelas 11 dan yang menjadi informan berjumlah 6 orang yang terdiri dari Waka Kesiswaan 1 orang, Konselor 1 orang, dan Santri kelas XI MA Darul Huffaz 4 orang yang mengalami Homesick. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori Miles dan Hubermen dengan langkah-langkah reduksi, penyajian, dan verifikasi. Berdasarkan hasil dan temuan mengenai konseling individu dalam menanggulangi Homesick pada santri kelas XI MA Pondok Pesantren Darul Huffaz dalam upaya menangani masalah Homesick santri dilakukan melalui kegiatan konseling individu yang dilakukan oleh konselor. konseling yang diberikan melalui tiga tahap, yaitu tahap awal, tahap pertengahan, dan tahap akhir. Serta menggunakan iii metode eklektif yang dilakukan yakni dengan menggunakan teknik wawancara dan diskusi. Masing-masing kegiatan dilakukan dengan waktu yang yang sudah dijadwalkan 2 kali dalam seminggu yakni hari Kamis dan Sabtu sehingga tidak mengganggu aktifitas santri. Kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanaan konseling individu dalam menanggulangi Homesick pada Santri MA Darul Huffaz santri mengalami perubahan yang positif, santri terlihat lebih ceria dibanding pada saat minggu-minggu pertama santri masuk ke pondok pesantren, santri juga cenderung bersikap ramah dan sudah enak untuk diajak berkomunikasi. Kata kunci:Konseling Individu, Homesick, Santri Kelas XI MA Darul Huffaz iv ABSTRACT In this modern era, formal education is not only found in schools. Islamic boarding schools are also part of formal education. In an educational institution, it has become a common place to have a counseling program for its students which is useful as a forum for students to express their problems. Every student has different problems, one of the problems that students have is homesick. Homesick is a feeling of longing for the comfort and atmosphere at home. This usually happens among new students because adjustments are needed to be able to adapt to the new environment. This doesn't mean that it doesn't exist among old students, homesick can also occur among old students, which can be caused by boredom with the environment that is just like that. The aim of this research is to find out how to overcome homesick with individual counseling given to students as a form of development of individual counseling in general. This type of research uses qualitative research methods. The primary data in this research consisted of 25 students from class 11 and there were 6 informants consisting of 1 Deputy Head of Student Affairs, 1 Counselor, and 4 students from class XI MA Darul Huffaz who experienced Homesickness. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. The data analysis technique uses Miles and Hubermen's theory with reduction, presentation and verification steps. Based on the results and findings regarding individual counseling in overcoming homesickness in class Counseling is provided in three stages, namely the initial stage, middle stage and final stage. As well as using an eclectic method, namely by using interviews and discussion techniques. Each activity is carried out at a scheduled time twice a week, namely Thursday and Saturday so that it does not interfere with the students' activities. The conclusion of this research is that the implementation of individual counseling in overcoming homesickness among MA Darul Huffaz students experienced positive changes, the students looked more cheerful than v in the first weeks of the students entering the Islamic boarding school, the students also tended to be friendly and were comfortable to communicate with. Keywords: Individual Counseling, Homesick, Class XI MA Darul Huffaz Students

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 29 Feb 2024 04:24
Last Modified: 29 Feb 2024 04:24
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32546

Actions (login required)

View Item View Item