BIMBINGAN PRIBADI DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DALAM MENGATASI PERILAKU DISTUPTIF ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN (ANDIKPAS) DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II BANDAR LAMPUNG

AYU, NOVIA FAJRIN (2024) BIMBINGAN PRIBADI DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DALAM MENGATASI PERILAKU DISTUPTIF ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN (ANDIKPAS) DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI (COVER, BAB I, BAB II, & DAPUS).pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Perilaku distruptif merupakan tindakan mengganggu, menentang aturan dan merusak. Perilaku ini bersifat impulsive yaitu anak bertindak tanpa berpikir terebih dahulu yang mana merugikan diri sendiri maupun orang lain. Perilaku distuptif bisa terjadi pada siapa saja, seperti halnya anak didik pemasyarakatan (ANDIKPAS) yang memiliki perilaku distruptif di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas (LPKA) Kelas II Bandar Lampung, mereka menampilkan perilaku distruptif verbal maupun non-verbal seperti saling mengejek, memfitnah, menuduh yang menyebabkan perilaku distuptif non-verbal seperti memukul, menendang, perkelahian dan tindakan impulsive berupa membuat tato pada bagian tubuh dengan jarum dan tinta pena. Salah satu upaya dalam mengatasi perilaku distruptif pada Anak didik Pemasyarakatan adalah bimbingan pribadi dengan pendekatan behavioral. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui, memahami, mengidentifikasi dan menjelaskan bagaimana pelaksanaan bimbingan pribadi dengan pendekatan behavioral dalam mengatasi perilaku distruptif Anak didik pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandar Lampung. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research), dan metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 6 orang sebagai sumber data primer yaitu 2 pembimbing, 1 Petugas LPKA dan 3 ANDIKPAS yang memiliki perilaku distruptif. Sedangkan metode pengumpuan data yang digunakan penulis adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari buku, dokumentasi, internet dan media cetak. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teori dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan Bimbingan pribadi dengan Pendekatan Behavioral dalam Mengatasi Perilaku distruptif Anak Didik Pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandar Lampung menggunakan empat tahap yaitu : pertama, tahap perencanaan, pada tahap ini berisi iii persiapan materi, tempat dan waktu pelaksanaan. Kedua, Tahap pelaksanaan, pada tahap ini adalah penerapan teknik behavioral time out dengan metode kamar renungan bagi anak yang berperilaku distruptif. Ketiga, tahap Evaluasi, pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah menilai pelaksanaan dengan penilaian jangka pendek dan penilaian jangka panjang. Keempat, tindak lanjut (follow up), pada tahap ini kegiatan berupa upaya menindaklanjuti pengentasan permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa Anak Didik Pemasyarakatan dengan perilaku distruptif di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung memiliki perubahan perilaku ditandai dengan tumbuhunya kesadaran pada periaku negatif yang dilakukan dan berkurangnya perilaku distruptif. Kata Kunci: Bimbingan Pribadi, Pendekatan Behvaioral, Perilaku Distruptif iv ABSTRACT Disruptive behavior is an act of disruption, against the rules and destructive. This behavior is impulsive, that is, children behave without thinking first, which is detrimental to themselves and others. Disruptive behavior can happen to anyone, such as Anak Didik Pemasyarakatan (ANDIKPAS) who have disruptive behavior at the Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung, they display verbal and non-verbal disruptive behavior such as mocking each other, slandering, accusing which causes non�verbal disruptive behavior such as hitting, kicking, fighting and impulsive actions in the form of making tattoos on body parts with needles and pen ink. One of the efforts in overcoming disruptive behavior in anak didik pemasyarakatan is personal guidance with a behavioral approach. This research aims to be able to know, understand, identify and explain how the implementation of personal guidance with a behavioral approach in overcoming the disruptive behavior of anak didik pemasyarakatan (ANDIKPAS) in Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung. This type of research is field research, and the method used is qualitative methodology with descriptive qualitative. The research technique used is purposive sampling with a total of 6 people as primary data sources, namely 2 guide/councelor, 1 LPKA Officer and 3 ANDIKPAS who have disruptive behavior. While the data collection methods used are interviews, observation and documentation. Secondary data sources in this study were obtained from books, documentation, the internet and print media. This research data analysis technique uses the theory of Miles and Huberman, namely data reduction, data dispay/presentation, and conclusion drawing/ verifying. The results of this study indicate that the implementation of personal guidance with a behavioral approach in overcoming the disruptive behavior of Anak Didik Pemasyarakatan at the Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung uses four stages, namely: first, the planning stage, at this stage containing the preparation of material, place and time of implementation. Second, the implementation stage, at this stage is the application of behavioral time out techniques with the devotional room method for children who behave disruptively. Third, the Evaluation stage, at this stage the activity carried out is to assess the implementation with short-term assessment and long-term assessment. Fourth, follow up, at this stage v the activity is an effort to follow up on alleviating the problem. Based on the results of the study, it is known that anak didik pemasyarakatan in Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Class II Bandar Lampung have behavioral changes marked by the growth of awareness of the negative behaviors committed and the reduction of disruptive behavior. Keywords: Personal Guidance, Behvaioral Approach, Disruptive Behavior

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 26 Feb 2024 04:00
Last Modified: 26 Feb 2024 04:00
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32479

Actions (login required)

View Item View Item