TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN DENGAN ALASAN ISTRI HAMIL SEBELUM MENIKAH (Studi Pada Putusan Pengadilan Agama Tanjung Karang Nomor 1184/Pdt.G/2022/PA.Tnk)

ERWIN, SAPUTRA (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN DENGAN ALASAN ISTRI HAMIL SEBELUM MENIKAH (Studi Pada Putusan Pengadilan Agama Tanjung Karang Nomor 1184/Pdt.G/2022/PA.Tnk). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI ERWIN SAPUTRA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh putusan Pengadilan agama Tanjung Karang Nomor 1184/Pdt.G/2022/PA.Tnk putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Tanjung Karang, berisi tentang permohonan cerai. Bahwa dari awal mula pernikahan antara Pemohon dan Termohon sudah terjadi pertengkaran karena Termohon berbohong dengan Pemohon dan keluarganya terkait kondisi Termohon yang sudah hamil sebelum menikah dengan Pemohon dan Termohon mempunyai sikap yang egois, suka memaksakan kehendaknya saja, ini yang membuat Pemohon tidak bisa menerima dan akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan Termohon, setalah itu Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal. Berdasarkan hal ini yang menjadi perumusan masalah adalah Pertama, bagaimana pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara Nomor 1184/Pdt.G/2022/PA.Tnk tentang perceraian dengan alasan isteri hamil sebelum menikah. Kedua, bagaimana tinjauan hukum islam terhadap putusan hakim Nomor 1184/Pdt.G/PA.Tnk tentang perceraian dengan alasan istri hamil sebelum menikah. Jenis Penelitian ini merupakan library research (penelitian pustaka), dalam hal ini penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data Primer yang bersumber dari putusan perkara Nomor 1184/Pdt.G/2022/PA.Tnk. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Berdasarkan Hasil penelitian dapat disimpulkan, Pertama, dasar pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara Nomor 1184/Pdt.G/2022/PA.Tnk. Disini hakim dalam mempertimbangkan masalah ini sebagai pemicu dari sebuah perselisihan dan pertengkaran, itu disebabkan karena bukan hanya satu faktor pemicu saja yang menjadi ukuran hakim dalam memutuskan perkara ini melainkan ada faktor-faktor lain yang mengikutinya. Hakim mengabulkan Pemohonan Pemohon karena Termohon berbohong dengan Pemohon terkait kondisi Termohon yang sudah hamil sebelum menikah dengan iii Pemohon dan Termohon mempunyai sikap egois, suka memaksakan khendaknya saja. Yang Kedua tinjauan hukum Islam, terhadap alasan perceraian dalam putusan hakim Nomor 1184/Pdt.G/2022/PA.Tnk tentang perceraian dengan alasan istri hamil sebelum menikah sudah terpenuhi, hal ini sudah sesuai yang diajarkan Agama Islam wanita hamil yang dinikahi oleh laki-laki yang tidak menghamili maka tidak sah atau haram hukumnya, dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) pun sudah jelas bahwa wanita hamil hanya boleh dinikahkan dengan laki�laki yang menghamili. Jika keduanya tetap ingin melangsungkan perkawinan maka laki-laki harus menunggu perempuan hamil tersebut melahirkan sehingga bisa melakukan akad nikah yang sah. Kata Kunci : Hukum Islam, Perceraian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 23 Feb 2024 07:35
Last Modified: 23 Feb 2024 07:35
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32471

Actions (login required)

View Item View Item