TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBELIAN MAHAR OLEH PEREMPUAN DALAM PERKAWINAN ADAT SEMANDA LAMPUNG SAIBATIN (Studi Pekon Canggu Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat

MAULIDIA, SALSABILA (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBELIAN MAHAR OLEH PEREMPUAN DALAM PERKAWINAN ADAT SEMANDA LAMPUNG SAIBATIN (Studi Pekon Canggu Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI MAULIDIA SALSABILA 1-2 dan 5.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI MAULIDIA SALSABILA full.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Perkawinan yang berlangsung dalam masyarakat tentu tidak lepas dari peraturan agama sebagaimana tentang mahar yang ada di dalam perkawinan, hal tersebut juga telah diatur oleh agama Islam. Indonesia yang kaya akan adat juga memiliki bentuk perkawinan yang mengatur tentang semua hal yang ada di dalamnya termasuk tentang mahar. Perkawinan adat Semanda adalah perkawinan yang dilakukan oleh keluarga yang tidak memiliki anak laki-laki, baik merupakan anak perempuan satu-satunnya atau memang seluruh anak terdiri dari perempuan saja. Sifat masyarakat Lampung yang patrilineal dimana garis keturunan ditarik dari bapak menjadikan adanya seorang laki�laki penting untuk meneruskan keturunan. Maka keluarga yang tidak memiliki anak laki-laki atau hanya memiliki satu anak perempuan dapat melakukan pengangkatan anak laki-laki (ngakuk ragah) dengan melaksanakan perkawinan adat Semanda. Rumusan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktik pembelian mahar oleh perempuan dalam perkawinan adat Semanda Lampung Saibatin di Pekon Canggu Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat. 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pembelian mahar oleh perempuan dalam perkawinan adat Semanda Lampung Saibatin di Pekon Canggu Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik pembelian mahar oleh perempuan dalam perkawinan adat Semanda Lampung Saibatin di Pekon Canggu Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat dan untuk mengetahui tinjauan hukum islam terhadap pembelian mahar oleh perempuan dalam perkawinan adat Semanda Lampung Saibatin di Pekon Canggu Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat. Penelitian ini kedalam penelitian lapangan (field research) data primer diperoleh dari hasil wawancara, dan dokumentasi. Pengelolaan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data dan sistematis data. Analisis data dilakukan dengan cara analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis penelitian, dapat dijelaskan bahwa praktik pembelian mahar oleh perempuan dalam perkawinan adat iii iii Semanda di Pekon Canggu Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat dimulai ketika kedua belah pihak berasan, menyetujui surat perjanjian untuk melakukan perkawinan Semanda, bermusyawarah untuk menentukan besaran mahar, setelah kadar mahar disepakati maka pihak perempuan akan membeli mahar tersebut lalu diberi kepada pihak laki-laki untuk nantinya disebutkan dan diberikan kepada mempelai perempuan ketika akad nikah. Berdasarkan tinjauan hukum Islam pembelian mahar oleh perempuan dalam perkawinan adat Semanda Lampung Saibatin termasuk dalam urf shahih karena sejalan atau tidak bertentangan dengan dalil syara‟ yaitu surat An-Nisa ayat 4 mengenai dasar hukum tentang mahar. Kata Kunci: Mahar, Hukum Islam, Perkawinan Adat Semanda Lampung Saibatin

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 22 Feb 2024 03:28
Last Modified: 22 Feb 2024 03:28
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32452

Actions (login required)

View Item View Item