MANAJEMEN PELATIHAN TENAGA PENDIDIK DI MAN 2 BANDAR LAMPUNG

Bella, Tiara (2024) MANAJEMEN PELATIHAN TENAGA PENDIDIK DI MAN 2 BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI PERPUSTAKAAN.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Manajemen Pelatihan merupakan rangkaian proses pelatihan yang dikelola melalui berbagai prosedur atau kegiatan diantaranya kebutuhan pelatihan, perancangan pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan penilaian pelatihan. Istilah pelatihan menunjukan bahwa pekerjaan tersebut merupakan usaha berencana, yang dilakukan untuk mencapai penguasaan skill pengetahuan dan sikap-sikap tenaga pendidik. kemudian kendala dalam pelaksanaan pelatihan tenaga pendidik mengalami kendala dalam penerapan kurikulum k13 ke kurikulum merdeka belajar sehingga membuat tenaga pendidik untuk belajar lagi, selain itu pelaksanaan pelatihan yang terlaksana dilakukan dengan sasaran peserta yang belum merata sebagian pelatihan hanya diberikan pada tenaga pendidik tertentu sehingga menyebabkan tenaga pendidik yang tidak mendapat pelatihan khusus tersebut menghasilkan kinerja tenaga pendidik kurang optimal. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan pelatihan, perancangan pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan penilaian pelatihan di MAN 2 Bandar Lampung. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dimana dalam proses pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi dengan sumber informasi Kepala Madrasah, Waka Kurikulum serta Tenaga Pendidik sedangkan untuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi, dalam uji keabsahan data penulis menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian Manajemen Pelatihan Tenaga Pendidik di MAN 2 Bandar Lampung sudah melakukan tahapan dengan baik menunjukkan bahwa Penentuan Kebutuhan memperhatikan analisis organisasi sebagai upaya madrasah untuk bisa lebih memahami agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan keinginan berdasarkan kebutuhan, analisis pekerjaan juga diperhatikan sebagai upaya bahwa partisipan yang mengikuti pelatihan benar-benar orang-orang yang tepat berdasarkan kebutuhan, setelah itu analisis individual juga harus dipastikan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan selama pelatihan benar-benar sesuai dengan elemen-elemen kerja yang dituntut dalam suatu jabatan tertentu.perancangan pelatihan harus mempersiapkan peserta untuk dituntut mengikuti pelatihan, pada iii kemampuan pelatih dan materi pelati harus diperhatikan supaya mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan madrasah. Pelaksanaan Pelatihan harus memperhatikan proposal pelatihan berdasarkan alokasi tempat dan waktu, media pelatihan serta metode pelatihan harus diperhatikan juga karena salah satu unsur kelancaran suatu kegiatan pelatihan yang digunakan selama pelatihan berlangsung. Penilaian Pelatihan telah dilaksanakan dengan kriteria penilaian dalam evaluasi penilaian berdasarkan bagaimana pendapat peserta pelatihan mengenai program pelatihan yang telah dilakukan Hal ini dapat diungkap dengan menggunakan kuesioner mengenai pelaksanaan pelatihan. Bagaimana pendapat peserta mengenai materi yang telah diberikan pelatih, metode yang digunakan, situasi pelatihan. Kriteria belajar, dapat diperoleh dengan menggunakan tes pengetahuan, tes keterampilan yang mengukur skill, dan kemampuan peserta. Kriteria perilaku, dapat diperoleh dengan menggunakan tes keterampilan kerja, sejauh mana ada perubahan peserta sebelum pelatihan dan setelah pelatihan. Kata Kunci : Manajemen Pelatihan, Tenaga Pendidik iv ABSTRACT Training Management is a series of training processes managed through various procedures or activities, including training needs, training design, training implementation, and training assessment. The definition of "training" indicates that the work is a planned effort, carried out to master the knowledge, skills, and attitudes of teaching staff. However, obstacles exist in implementing training for teaching staff, particularly in integrating the K13 curriculum into the independent learning curriculum. This necessitates teaching staff to acquire additional knowledge. Additionally, the training carried out exhibits an uneven target audience; certain teaching staff receive specialized training, leading to suboptimal performance among those who do not. The purpose of this research is to determine training needs, training design, training implementation, and training assessment at MAN 2 Bandar Lampung. In this research, descriptive qualitative research was employed. The data collection process involved interviews, observation, and documentation with sources of information from the Head of the Madrasah, Deputy Head of Curriculum, and Educator Staff. For data analysis, the researcher used such as data reduction, data presentation, conclusions, and verification were utilized. For validity testing, the researcher used source triangulation. Based on the research results, the Management of Educator Training at MAN 2 Bandar Lampung has successfully executed the stages, demonstrating that the Determination of Needs considers organizational analysis as an effort for the madrasah to understand better and achieve goals based on needs. Job analysis is also considered an effort to ensure that participants following the training are the right individuals based on needs. Furthermore, individual analysis must also ensure that the knowledge and skills taught during v the training align with the work elements required in a specific position. Training design must prepare participants to take part in training, considering the abilities of the trainer and the training materials to obtain results that suit the madrasa's needs. Training implementation must pay attention to training proposals based on the allocation of place and time, and training media and methods must also be considered because they are elements of the smooth training activities used during the training. Training assessment has been conducted with assessment criteria in the evaluation, relying on the opinions of training participants regarding the training program. This was revealed using a questionnaire regarding the implementation of the training. What do participants think about the materials provided by the trainer, the methods used, and the training situation Learning criteria were assessed through knowledge tests and skills tests, measuring participants' skills and abilities. Behavioral criteria, obtained through work skills tests, indicate the extent of changes in participants before and after training.. Keywords: Training Management, Educators

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 20 Feb 2024 04:25
Last Modified: 20 Feb 2024 09:29
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32421

Actions (login required)

View Item View Item