KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PEREMPUAN (STUDI KASUS DI SDIT FITRAH INSANI BANDAR LAMPUNG)

Else, Eka Novitasari (2024) KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PEREMPUAN (STUDI KASUS DI SDIT FITRAH INSANI BANDAR LAMPUNG). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI ELSE BAB 1&5.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI ELSE FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Kepala sekolah diharuskan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi bawahannya, yang berarti kepemimpinan merupakan sebuah proses mempengatuhi seseorang atau suatu kelompok agar mau menjalankan tugasnya secara sukarela sehingga dapat mencapai tujuan dari lembaga yang menaunginya. Kepala sekolah salah satu berperan terpenting dalam sebuah lembaga pendidikan, karena kepala sekolah adalah motor penggerak utama di setiap kegiatan pendidikan, dengan harapan dapat meningkataka kualitas dari lembaga pendidikan yang di pimpinnya. Oleh karena itu dalam menjalankan kepemimpinannya setidaknya seorang kepala sekolah perlu menerapkan setidaknya tiga kemampuan dalam kepemimpinannya, yaitu: (1) kemampuan kepala sekolah dalam berkomunikasi, (2) kemampuan kepala sekolah dalam memberikan mpotivasi dan (3) kemampuan kepala sekolah dalam perubahan organisasi. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan kepala sekolah perempuan studi kasus SDIT Fitrah Insani Bandar Lampung yang meliputi (1) kemampuan kepala sekolah dalam berkomunikasi, (2) kemampuan kepala sekolah dalam memberi motivasi, (3) kemamuan kepala sekolah dalam perubahan organisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus Adapun informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, kepala tata usaha, dan Tenaga pendidik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tempat penelitian di salah satu sekolah dasar berbasis islam yang ada di Bandar Lampung yaitu SDIT Fitrah Insani Bandar Lampung. Uji keabsahan data yang digunakan adalah trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Hasil temuan di SDIT Fitrah Insani Bandar Lampung mengenai Kepemimpinan Kepala sekolah perempuan adalah: (1) kemampuan kepala sekolah Dalam membangun komunikasi yang harmonis, kepala sekolah perempuan SDIT Fitrah Insani laksanakan baik secara formal maupun informal. Untuk komunikasi fomal kepala sekolah perempuan melaksanakan komunikasi tersebut sesuai dengan yang telah diatur dan telah ditentukan secara tegas dalam struktur organisasi. Komunikasi dilaksanakan dua arah baik dari atas ke bawah (top down) maupun dari bawah ke atas (bottom up). Untuk membentuk komunikasi yang harmonis selain melakukan komunikasi formal, kepala sekolah perempuan SDIT Fitrah Insani Bandar Lampung melaksanakan komunikasi informal kepada bawahan. Komunikasi informal dibentuk atau dilakukan oleh kepala sekolah perempuan dalam bentuk rekreasi, memberikan salam pada waktu pagi hari di depan pintu gerbang sekolah, adanya majelis pagi untuk warga sekolah, kepedulian kepada bawahan yang terkena musibah (sakit), melakukan komunikasi antarpersonal dengan bawahan. Kepala sekolah sangat peduli terhadap bawahan yang sedang melakukan pekerjaan..(2) Kemampuan kepala sekolah di dalam memberikan Motivasi yang dilakukan kepala sekolah dalam bentuk Penghargaan (reward) diberikan oleh kepala sekolah masih dalam bentuk moril, misalnya seperti ucapan terima kasih baik disampaikan secara personil maupun disampaikan pada suatu pertemuan baik pada waktu upacara bendera, rapat, atau briefing. Penghargaan diberikan juga dalam bentuk pengusulan kenaikan pangkat. maupun ajakan atau saran untuk selalu meningkatkan soft skill maupun hard skill dengan cara menawarkan beberapa seminar baik yang di adakan oleh JSIT maupun pemerintah. Sedangkan motivasi dalam bentuk negative atau sanksi (punishment) diberikan kepala sekolah dalam bentuk teguran. Baik itu teguran, kritik maupun saran untuk bawahan akan disamaikan oleh kepala sekilah secara kekeluargaan, disini muncul keibuan kepala sekolah, dengan selalu memperhatikan perasaan, dan saling menghormati. (3) Kemampuan kepala sekolah dalam mengelola perubahan organisasi SDIT Fitrah Insani Bandar Lampung. Menyatakan bahwa kepala sekolah selalu memperhatikan perubahan organisasi yang ada dengan selalu berdiskusi dengan bawahan dan pengurus yayasan, untuk membicarakan berkaitan perubahan organisasi yang akan di lakukan. karena setiap tahun akan selalu adanya perubahan yang terjadi baik yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja. Kata Kunci: Kepala sekolah, Kepemimpinan iii ABSTRACT School principals are required to have the ability to influence their subordinates, which means that leadership is a process of influencing a person or group to carry out their duties voluntarily so that they can achieve the goals of the institution that oversees them. The principal has one of the most important roles in an educational institution, because the principal is the main driving force in every educational activity, with the hope of improving the quality of the educational institution he leads. Therefore, in carrying out his leadership, at least a school principal needs to apply at least three abilities in his leadership, namely: (1) the principal's ability to communicate, (2) the principal's ability to provide motivation and (3) the principal's ability in organizational change. For this reason, this research aims to describe the leadership of female school principals in the SDIT Fitrah Insani Bandar Lampung case study which includes (1) the principal's ability to communicate, (2) the principal's ability to provide motivation, (3) the principal's ability to carry out organizational change. This research uses a qualitative method with a case study approach. The informants in this research are the school principal, head of administration, and teaching staff. Data collection techniques were carried out using interview, observation and documentation techniques. The research location is at one of the Islamic-based elementary schools in Bandar Lampung, namely SDIT Fitrah Insani Bandar Lampung. The data validity test used is source triangulation and technical triangulation. The findings at SDIT Fitrah Insani Bandar Lampung regarding the leadership of female school principals are: (1) the principal's ability to build harmonious communication, the female principal of SDIT Fitrah Insani carries out both formally and informally. For formal communication, the female school principal carries out this communication in accordance with what has been regulated and has been explicitly determined in the organizational structure. Communication is carried out in two directions, both from top to bottom (top down) and from bottom to top (bottom up). To form harmonious communication apart from formal communication, the female principal of SDIT Fitrah Insani Bandar Lampung carries out informal communication with subordinates. Informal communication is formed or carried out by female school principals in the form of recreation, giving greetings in the morning at the school gate, holding morning assemblies for school residents, caring for subordinates who are affected by disaster (illness), carrying out interpersonal communication with subordinates. The principal really cares about his subordinates who are doing their work. (2) The principal's ability to provide motivation in The awards given by the school principal are still in a moral form, for example words of thanks, whether delivered personally or delivered at a meeting, either during a flag ceremony, meeting or briefing. Awards are also given in the form of proposals for promotion. as well as an invitation or suggestion to always improve soft skills and hard skills by offering several seminars held by JSIT and the government. Meanwhile, motivation in the form of negative or sanctions is given by the school principal in the form of a warning. Whether it is reprimands, criticism or suggestions for subordinates, the school principal will share them in a friendly manner, here the principal's motherhood appears, always paying attention to feelings and respecting each other. (3) The principal's ability to manage organizational changes at SDIT Fitrah Insani Bandar Lampung. States that the school principal always pays attention to existing organizational changes by always discussing with his subordinates and foundation administrators, to discuss organizational changes that will be carried out. because every year there will always be changes that occur both unexpectedly Keywords: Principal, Leadership

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 Feb 2024 03:12
Last Modified: 16 Feb 2024 04:01
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/32390

Actions (login required)

View Item View Item