UPAYA KARANG TARUNA DALAM PEMBERDAYAAN PETANI MUDA DI DESA AROMANTAIKECAMATAN PULAU BERINGIN OKU SELATAN

Restu, Aji Sukmo Sejati (2024) UPAYA KARANG TARUNA DALAM PEMBERDAYAAN PETANI MUDA DI DESA AROMANTAIKECAMATAN PULAU BERINGIN OKU SELATAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya, baik itu Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alamnya (SDA). Walaupun Indonesia ini kaya, namun tetap saja tidaklah luput dari masalah-masalah sosial, seperti halnya masalah pengangguran. Banyak pemuda dari desa sangat berambisi untuk dapat bekerja di kota-kota besar. Namun, tingginya angka persaingan dalam dunia pekerjaan membuat para pemuda kesulitan mencari pekerjaan di kota-kota besar. Hal ini meningkatkan angka pengangguran, seperti di Desa Aromantai. Dalam rangka mengurangi angka pengangguran di desa serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Alam (SDA) yang ada yakni kopi, maka Karang Taruna Harapan Mandiri mengadakan Pelatihan Pembudidayaan Kopi di Desa Aromantai. Penelitian ini akan membahas lebih lanjut tentang proses Pemberdayaan pemuda oleh Karang Taruna Harapan Mandiri di Desa Aromantai. Dengan rumusan masalah : Bagaimana proses pemberdayaan remaja untuk menjadi petani kopi yang dilakukkan oleh Karang Taruna Harapan Mandiri di Desa Aromantai Kecamatan Pulau Beringin Oku Selatan?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pemberdayaan yang dilakukkan oleh Karang Taruna Harapan Muda untuk melahirkan para Petani Muda di Desa Aromantai Kecamatan Pulau Beringin Oku Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Pengambilan sampel dilakukkan dengan mengunakan purposive sampling, sehingga diperoleh 9 partisipan, metodepengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah semua data terkumpul kemudian data dianalisis dengan menggunakan metode deduktif. Berdasarkan penelitian yang sudah lakukan, penulis mendapatkan temuan, bahwa proses Pemberdayaan yang dilakukan Karang Taruna Harapan Mandiri sudah sangat baik dalam melakukkan proses pemberdayaan dan sudah melakukkan proses pemberdayaan dalam tiga tahap. Tahap pertama penyadaran dilakukkan melalui forum diskusi antar Karang Taruna Harapan iv Mandiri, warga dan para pemuda Desa Aromantai. Tahap kedua, Tahap Pelatihan Karang Taruna Harapan Mandiri melakukan pelatihan dengan sistematis dan tersusun. Yakni dengan memberikan teori dan juga prakteknya. Pada 3 minggu pertama anggota pelatihan diberikan materi bahan ajar untuk budidaya dan pengolaan kopi dan minggu selanjutnya dilakukkan praktek lapangan muali dari pembuatan bibit, perawatan tanaman kopi, pemanenan kopi dan juga pengolahan kopi. Tahap Ketiga, Tahap Pendayaan ini para anggota pelatihan diberikan kebebasan dalam mengolah lahan pertaniannya. Untuk mengetahui progres para anggota pelatihan diawasi dan di control secara berkala selama 3 bulan sekali. Kata Kunci : Pemberdayaan, Karang Taruana, Budidaya Kopi v ABSTRACT Indonesia is a country rich in resources, both Human Resources (HR) and Natural Resources (SDA). Even though Indonesia is rich, it is still not free from social problems, such as unemployment. Many young people from villages are very ambitious to work in big cities. However, the high level of competition in the world of work makes it difficult for young people to find work in big cities. This increases the unemployment rate, such as in Aromantai Village. In order to reduce the unemployment rate in the village and improve the quality of existing Natural Resources (SDA), namely coffee, Karang Taruna Harapan Mandiri held Coffee Cultivation Training in Aromantai Village. This research will discuss further the youth empowerment process by Karang Taruna Harapan Mandiri in Aromantai Village. With the problem formulation: How is the process of empowering teenagers to become coffee farmers carried out by Karang Taruna Harapan Mandiri in Aromantai Village, Pulau Beringin Oku Selatan District? The aim of this research is to find out how the empowerment process carried out by Karang Taruna Harapan Muda is to produce Young Farmers in Aromantai Village, Pulau Beringin Oku Selatan District. This research is descriptive field research. Sampling was carried out using purposive sampling, so that 9 participants were obtained. The data collection method was carried out using observation, interviews and documentation. After all the data was collected, the data was analyzed using the deductive method. Based on the research that has been carried out, the author found that the empowerment process carried out by Karang Taruna Harapan Mandiri has been very good in carrying out the empowerment process and has carried out the empowerment process in three stages. The first stage of awareness was carried out through a discussion forum between Karang Taruna Harapan Mandiri, residents and youth of Aromantai Village. The second stage, the Karang Taruna Harapan Mandiri Training Stage, carries out training in a systematic and structured manner. Namely by providing theory and practice. In vi the first 3 weeks, training members are given teaching materials for cultivating and processing coffee and in the following week they carry out field practices starting from making seeds, caring for coffee plants, harvesting coffee and also processing coffee. In the third stage, the Empowerment Stage, the training members are given the freedom to cultivate their agricultural land. To find out the progress of the training members, they are monitored and controlled periodically every 3 months. Keywords: Empowerment, Karang Taruana, Coffee Cultivatio

Actions (login required)

View Item